21
termotivasi akan hal yang dapat membuat semangat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Solusinya dengan cara memberikan motivasi- motivasi yang bersifat membangun semangat siswa dalam
mengikuti kegiatan belajar mengajar. Diputarkan video tentang motivasi-motivasi serta menceritakan pengalaman
pribadi yang dapat membantu siswa untuk lebih termotivasi. 3 Hambatan Saat Menyiapkan Administrasi Pengajaran
Hambatan dalam persiapan administrasi pengajaran yaitu praktikan dihadapkan dengan kurikulum yang baru
yaitu kurikulum 2013 sehingga membuat praktikan kurang begitu paham karena saat dipengajaran mikro praktikan
diberikan materi yang berstandar KTSP. Solusinya melihat contoh-contoh administrasi yang
diberikan oleh guru pembimbing serta sering berkonsultasi kepada guru pembimbing sebelum melaksanakan kegiatan
belajar mengajar di kelas maupun di bengkel.
3. Refleksi
Hal yang menimbulkan beberapa permasalahan yaitu kurangnya fasilitas untuk proses pembelajaran praktik yang menyebabkan waktu
praktikum diganti dengan teori dan hanya bisa menggunakan program simulasi. Untuk materi belajar dapat disampaikan dengan penugasan
yang diberikan ke siswa untuk dikerjakan dirumah sehingga siswa dapat aktif belajar mandiri. Untuk mengatasi kurangnya motivasi belajar siswa
dapat diatasi dengan membuat media pembelajaran yang interaktif sehingga dapat mencuri perhatian siswa untuk lebih konsentrasi
terhadap materi yang di pelajari pada hari tersebut.
22
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan PPL yang telah dilaksanakan di SMK Negeri 3 Yogyakarta memberikan pengalaman tersendiri bagi praktikan serta hasil
Praktik Pengalaman Lapangan PPL dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :
1. Kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan
PPL telah
memberikan pengalaman, wawasan tentang pendidikan serta tanggungjawab seorang pendidik dalam proses kegiatan belajar
mengajar di kelas maupun di bengkel. 2. Praktikan mampu membuat RPP pada mata pelajaran teknologi
mekanik secara baik 3. Praktikan telah melaksanakan kegiatan belajar mengajar pada
kelas XTP1 dan XTP2 dengan masing-masing tiap kelas memiliki pertemuan 5 kali tiap kelas dengan baik.
4. Permasalahan didalam kelas maupun saat di bengkel dapat terselesaikan dengan usaha, bantuan serta bimbingan dari guru
pembimbing.
B. Saran 1. Bagi Mahasiswa
a. Dalam pelaksanaan kegiatan PPL di sekolah maupun lembaga sebagai mahasiswa harus mencari informasi secara akurat sehingga
saat pelaksanaan kegiatan PPL informasi yang telah didapat dapat membantu mahasiswa dalam kegiatan PPL.
b. Mahasiswa harus lebih siap dalam pelaksanaan PPL dengan cara membekali diri dengan ilmu-ilmu yang telah didapat diperkuliahan
mulai dari ilmu pendidik serta ilmu keteknikan untuk memberikan pembelajaran kepada siswa-siswi saat pembelajaran.
c. Mahasiswa PPL harus menjalin hubungan yang baik terhadap pihak sekolah sehingga dalam pelaksanaan kegiatan PPL terlaksana kedua
belah pihak saling bekerja sama. d. Mahasiswa harus memahami dan mematuhi peraturan yang telah
dibuat oleh sekolah maupun lembaga, sehingga mahasiswa tidak mengurangi rasa displin dan tanggungjawabnya sebagai mahasiswa
PPL di sekolah atau lembaga yang ditempatinya.