Apek-Aspek Locus Of Control Karakteristik Pribadi Dalam Locus Of Control

orientasi-eksternal. Terdapat juga beberapa bukti yang secara tentatif menunjukkan bahwa individu orientasi-internal bisa jadi memperoleh kesehatan mental yang lebih baik. Dalam mengungkap kecenderungan pusat kendali locus of control seseorang itu termasuk dalam internal atau external maka Rotter menciptakan skala yang dinamakan skala Internal-External Skala I-E. Levenson 1972 memperbaiki skala I-E kemudian skala I-E di susun kembali dan di beri nama skala Internal, Powerful Others and Chance Skala IPC-Locus of control. Levenson dalam Azwar, 1999 membagi pusat pengendali locus of control dalam skala IPC ke dalam tiga faktor yaitu : 1 Internal I Internal merupakan keyakinan seseorang bahwa kejadian-kejadian dalam hidup ditentukan terutama oleh kemampuan diri sendiri. 2 Powerful Other P Powerful Other merupakan keyakinan seseorang bahwa kejadian-kejadian dalam hidup ditentukan terutama oleh orang lain yang lebih berkuasa, dan 3 Chance C Chance merupakan keyakinan seseorang bahwa kejadian- kejadian dalam hidup ditentukan terutama oleh nasib, peluang, dan keberuntungan.

2.2.2 Apek-Aspek Locus Of Control

Konsep tentang locus of control yang dikembangkan JB Rotter 1966 dalam Tanuwijaya, 2010 memiliki konsep dasar, antara lain : 1. Potensi Perilaku Behaviour Potential Potensi perilaku mengacu pada kemungkinan bahwa perilaku tertentu akan terjadi dalam situasi tertentu. Kemungkinan itu ditentukan dengan refrensi pada penguatan atau rangkaian penguatan yang bisa mengikuti perilaku tersebut. 2. Pengharapan Expectancy Pengharapan merupakan kepercayaan individu bahwa berperilaku secara khusus pada situasi yang diberikan akan diikuti oleh penguatan telah diprediksikan. Kepercayaan ini berdasarkan pada probabilitas atau kemungkinan penguatan yang akan terjadi. 3. Nilai Penguatan Reinforcement Value Merupakan penjelasan mengenai tingkat pilihan untuk satu penguatan reinforcement sebagai penganti lain. setiap orang menemukan penguat yang berbeda nilai pada aktivitas yang berbeda- beda. Pemilihan penguatan ini berasal dari pengalaman yang menghubungkan penguatan masa lalu dengan yang terjadi saat ini. Berdasarkan hubungan ini, berkembang pengharapan untuk masa depan. Oleh karena itu, terdapat hubungan antara konsep pengharapan expectancy dengan nilai pengharapan reinforcement value. 4. Situasi Psikologi Psychological Situation Merupakan hal yang pening dalam menetukan perilaku. Rotter percaya secara terus menerus seseorang akan memberikan reaksi pada lingkungan internal maupun eksternal. Seseorang tidak hanya merespon stimulus eksternal saja tetapi juga kedua lingkungan. Penggabungan ini yang disebut situasi psikologis, dimana situasi dipertimbangkan secara psikologis karena seseorang mereaksi lingkungan berdasarkan pola- pola persepsi terhadap stimulus eksternal.

2.2.3 Karakteristik Pribadi Dalam Locus Of Control

Perbedaan karakterstik pribadi yang memiliki internal locus of control dengan eksternal locus of control menurut Crider dalam Wulandari, 2006, yaitu : 1. Internal Locus Of Control a. Suka bekerja keras b. Memiliki inisiatif yang tinggi c. Selalu berusaha untuk menemukan pemecahan masalah d. Selalu mencoba untuk berpikir seefektif mungkin e.Selalu mempunyai persepsi bahwa usaha harus dilakukan jika ingin berhasil 2. Eksternal Locus Of Control a. Kurang memiliki inisiatif b. Mempunyai harapan bahwa ada sedikit korelasi antara usaha dan kesuksesan. c. Kurang suka berusaha, karena mereka percaya bahwa faktor luarlah yang mengontrol d. Kurang mencari informasi untuk memecahkan masalah.

2.3 Hubungan Antara Internal Locus Of Control Dengan Perilaku Prososial

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Internal Locus of Control dengan perilaku prososial siswa kelas XI IPS SMA Kristen 1 Salatiga T1 132009104 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Internal Locus of Control dengan perilaku prososial siswa kelas XI IPS SMA Kristen 1 Salatiga T1 132009104 BAB IV

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Internal Locus of Control dengan perilaku prososial siswa kelas XI IPS SMA Kristen 1 Salatiga T1 132009104 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Internal Locus of Control dengan perilaku prososial siswa kelas XI IPS SMA Kristen 1 Salatiga

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Internal Locus of Control dengan perilaku prososial siswa kelas XI IPS SMA Kristen 1 Salatiga

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial Siswa Kelas XI IPS SMA Kristen Purwodadi Tahun Ajaran 2014/2015 T1 132009090 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial Siswa Kelas XI IPS SMA Kristen Purwodadi Tahun Ajaran 2014/2015 T1 132009090 BAB II

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial Siswa Kelas XI IPS SMA Kristen Purwodadi Tahun Ajaran 2014/2015 T1 132009090 BAB IV

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial Siswa Kelas XI IPS SMA Kristen Purwodadi Tahun Ajaran 2014/2015 T1 132009090 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial Siswa Kelas XI IPS SMA Kristen Purwodadi Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 19