49
laporan pertanggungjawaban untuk melaporkan setiap dana yang dibelanjakannya. Laporan tersebut berisi tentang laporan pelaksanaan kegiatan, laporan hasil
kegiatan, rincian penggunaan dana, lampiran bukti transaksi berupa nota kuitansi serta dokumentasi objek. Setelah laporan pertanggungjawaban terselesaikan maka
sarana dan prasarana pembelajaran dapat digunakan untuk membantu proses pembelajaran SMA Muhammadiyah 3 Randublatung Blora.
5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan temuan yang ada dilapangan dengan segala keterbatasan dalam memperoleh data dan bukti maka penyimpulan akhir
mengenai kegiatan pengendalian pengelolaan belanja hibah dan belanja bantuan sosial Kabupaten Blora adalah:
Dalam kegiatan pengendalian pengelolaan belanja hibah dan belanja bantuan sosial pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
DPPKAD Kabupaten Blora telah dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008. Kegiatan pengendalian
sebagaimana dimaksudkan terdiri atas komponen reviu atas kinerja instansi pemerintah, pembinaan sumberdaya manusia, pengendalian atas pengelolaan
sistem informasi, pengendalian fisik atas aset, penetapan dan reviu atas indikator dan ukuran kinerja, pemisahan fungsi, otorisasi atas transaksi dan kejadian yang
penting, pencatatan yang akurat dan tepat waktu atas transaksi dan kejadian, pembatasan akses atas sumber daya dan pencatatannya, akuntabilitas terhadap
50
sumberdaya dan pencatatannya, dan dokumentasi yang baik atas Sistem Pengendalian Intern serta transakasi dan kejadian penting. DPPKAD Kabupaten
Blora dalam melaksanakan kegiatan pengendalian pengelolaan belanja hibah dan belanja bantuan sosial dilakukan bersamaan dengan kegiatan pengendalian
pengelolaan keuangan secara umum. Pelaksanaan kegiatan pengendalian pengelolaan belanja hibah dan belanja
bantuan sosial
Pemerintah Kabupaten
Blora dapat
dikatakan baik
pelaksanaannya, meskipun masih ada beberapa komponen dalam kegiatan pengendalian atas pengelolaan belanja hibah dan belanja bantuan sosial
Pemerintah Kabupaten Blora yang belum dilaksanakan, seperti: a.
Belum ada pelaksanaan penilaian resiko secara periodik dan komprehensif komponen atas pengendalian dan pengelolaan sistem informasi.
b. Tidak menegakkan disiplin atas penyimpangan terhadap prosedur komponen
atas pengendalian dan pengelolaan sistem informasi. c.
Belum ada pengendalian atas pengembangan dan perubahan atas perangkat lunak aplikasi komponen atas pengendalian dan pengelolaan sistem
informasi. d.
Tidak ada pemisahan tugas dalam sistem komponen atas pengendalian dan pengelolaan sistem informasi.
e. Tidak ada kontinuitas pelayanan komponen atas pengendalian dan
pengelolaan sistem informasi. f.
Belum ada rencana pemulihan setelah bencana pengendalian fisik atas aset
51
g. Penyimpanan dokumentasi yang kurang baik Dokumentasi yang baik atas
sistem pengendalian intern serta transaksi dan kejadian penting.
5.2. SARAN