Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

24 penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan”. Istilah variabel menurut Suryabrata Sumadi 2013: 25, “diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian”. Sed angkan menurut Cholid Narbuko 2007: 118, “variabel penelitian itu meliputi faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti”. Variabel dalam penelitian ini merupakan variabel tunggal yaitu manajemen atlet atletik pada PON Remaja I tahun 2014 di Jawa Timur. Manajemen adalah ilmu dan seni yang merupakan suatu proses berupa tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan kontingen dalam hal pengelolaan atlet atletik dengan memanfaatkan sumber daya yang ada pada PON Remaja I tahun 2014 di Jawa Timur. Dengan adanya berbagai sumber daya yang baik, dapat meraih tujuan yang baik juga. Untuk mengetahui manajemen atlet atletik pada PON Remaja I tahun 2014 di Jawa Timur, peneliti menggunakan angket sebagai alat pengambilan data. Setelah semua data terkumpul, langkah yang ditempuh selanjutnya adalah menganalisis data sehingga data-data tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif menggunakan prosentase. 25

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Menurut Sugiyono 2009: 80,“populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudi an ditarik kesimpulannya”. Sedangkan menurut Arikunto Suharsimi 2013: 173, “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Populasi dalam penelitian ini adalah kontingen atau tim atletik dari beberapa provinsi di tiap pulau besar di Indonesia pada PON Remaja I tahun 2014 di Jawa Timur.

2. Sampel

Menurut Sugiyono 2009: 81, “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Adapun teknik penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik insidental . Sugiyono 2009: 85 “Sampling Insidental adalahteknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel,bila diapandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data”.