Populasi Sampel Populasi dan Sampel Penelitian

28

2. Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode survey dan teknik pengumpulan data menggunakan angket yang diwujudkan dalam bentuk pernyataan. Pada penelitian ini angket yang digunakan berupa angket tertutup yang sudah disediakan jawabannya. Maka responden hanya tinggal menjawab dengan cara memilih saja. Angket ini menggunakan model skala sikap yaitu menggunakan skala Likert. Menurut Haryadi Sarjono 2011: 6 “skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap suatu kejadian atau keadaan sosial, dimana variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel kemudian indikator variabel tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item pernyataan”. Angket pada penelitian ini menggunakan empat pilihan jawaban yaitu: sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS, dengan dua kategori pernyataan yaitu positif dan negatif. “Skala Likert dengan empat alternatif jawaban dirasakan sebagai hal yang paling tepat” Haryadi Sarjono 2011: 6. 29

1. Uji Coba Instrumen

a. Uji Validitas Kesahihan Butir

Sebelum instrumen disebarkan ke seluruh responden, terlebih dahulu diuji cobakan kepada seluruh responden yang mempunyai ciri- ciri yang sama atau hampir mirip. Menurut Sumadi Suryabrata 2012: 55- 56, “uji-coba merupakan langkah yang sangat penting dalam proses pengembangan instrumen, karena dari uji coba inilah diketahui informasi mengenai mutu instrumen yang dikembangkan itu”. Adapun sya rat utama uji coba menurut Sumadi Suryabrata 2012: 56, “adalah bahwa karakteristik subjek uji-coba harus sama dengan karakteristik subjek penelitian”. Adapun uji coba instrumen diberikan kepada manajemen atlet atletik tim Atletik POPDA Slemantahun 2014. Uji coba instrumen diberikan dengan tujuan untuk mengetahui kesahihan validitas dan keterandalan reliabilitas pernyataan yang ada dalam uji coba instrumen. Validitas instrumen menurut Sumadi Suryabrata 2012: 60, “adalah sejauh mana instrumen itu merekammengukur apa yang dimaksudkan untuk direkamdiukur”. Sedangkan menurut Sugiyono 2009: 121, “valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang”. Untuk