29
3 Para pihak memang berniat untuk mengikatkan diri satu sama lain dalam suatu
kontrak, tapi hal itu belum dapat dipastikan, mengingat adanya keadaan-keadaan atau kondisi-kondisi tertentu yang belum dapat dipastikan.
32
2. Kerangka Konsepsi
Konsep adalah suatu konstruksi mental, yaitu sesuatu yang dihasilkan oleh suatu proses yang berjalan dalam pikiran penelitian untuk keperluan analitis.
33
Konsep adalah salah satu bagian terpenting dari teori. Peranan konsepsi dalam penelitian adalah untuk menghubungkan dunia teori dan observasi, antara abstrak
dengan realita. Konsepsi diartikan sebagai kata yang menyatakan abstrak yang digeneralisasikan dari hal-hal yang khusus, yang disebut dengan definisi operasional.
Pentingnya defenisi operasional adalah untuk menghindari perbedaan pengertian atau penafsiran mendua dubius dari suatu istilah yang dipakai. Kegunaan
dari adanya konsepsi supaya adanya pegangan dalam melakukan penelitian atau penguraian, sehingga dengan demikian memudahkan bagi orang lain untuk
memahami batasan-batasan atau pengertian-pengertian yang dikemukakan. Maka konsep merupakan defenisi dari apa yang perlu diamati, konsep menentukan antara
variabe-variabel yang menentukan adanya hubungan empiris.
34
Maka yang menjadi konsepsional dalam tesis ini adalah :
a.
Memorandum of Understanding adalah suatu peringatan, lembar peringatan, atau juga suatu lembar catatan.
b.
Memorandum of Understanding secara umum merupakan suatu nota dimana
32
Op.cit, hal 51.
33
Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1995, hal 7.
34
Koentjoroningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Edisi Ketiga, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1997, hal 21
Universitas Sumatera Utara
30
masing-masing pihak
melakukan penandatanganan
Memorandum of
Understanding sebagai suatu pedoman awal tanda adanya suatu kesepahaman diantara mereka.
c.
Wanprestasi adalah tidak memenuhi atau lalai melaksanakan kewajiban sebagaimana yang ditentukan dalam perjanjian yang dibuat antara kreditur
dengan debitur.
d.
Suatu perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih Pasal 1313 BW.
e.
Asas kebebasan berkontrak dapat dianalisis dari ketentuan Pasal 1338 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, yang berbunyi : “Semua perjanjian
yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya.
35
G. Metode Penelitian 1.
Spesifikasi Penelitian
Penelitian adalah suatu penyelidikan atau suatu usaha pengujian yang dilakukan secara teliti, dan kritis dalam mencari fakta-fakta atau prinsip-prinsip
dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berdasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu
yang bertujuan
untuk menempel
gejalah hukusm
tertentu dengan
jalan menganalisanya.
Penelitian terhadap kasus ini bersifat deskriptif analitis. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui upaya-upaya hukum atas MOU. Penelitian ini
35
Subekti dan Tjitrosudibio. 2008. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Jakarta : Pradnya Paramita, hal 342
Universitas Sumatera Utara
31
dilakukan melalui pendekatan yuridis empiris, yaitu penelitian yang mengacu pada fakta-fakta hukum yang terdapat di lapangan, yaitu dengan cara melakukan
wawancara langsung kepada beberapa pihak yang berkaitan didalam pembuatan Memorandum of Understanding tersebut, seperti pihak PT. Matahari Anugerah
Perkasa yang, pihak dari CV. Ponorogo.
2. Sumber Data