48
B. Kerangka Teori
-
Gambar 2.1 Kerangka Teori
Membaca
Mendefinisikan masalah
Mengeksplorasi
Merencanakan
Melaksanakan
Mengevaluasi Monitoring
Memahami Masalah
Informasi penting Masalah
Fakta Konsep
Hipotesis
P l
a n
i n
g
Memutuskan pemecahan masalah Evaluasichecking
Solusi
T A
P P
S
K E
S A
D A
R A
N M
E T
A K
O G
N I
T I
F
Hasil belajar berdasarkan ranah
kognitif Bloom : 1.
Mengetahui 2.
Memahami 3.
Mengaplikasikan 4.
Menganalisis 5.
Mengevaluasi 6.
Menciptakan
Sumber: MPS Woods dalam Krisanti dan Kamarza 2016; Arifah, et al., 2014; Yusuf 2015 1.
Declarative Knowledge
2. Procedural
Knowledge 1.
Declarative Knowledge
2. Procedural
Knowledge 3.
Conditional Knowledge
Declarative knowledge
48
49
C. Kerangka Konsep
Keterangan: :
Diteliti
: Tidak diteliti
Gambar 2.2 Kerangka Konsep
Thinking Aloud Pairs Problem
Solving TAPPS
Kesadaran Metakognitf
Hasil Belajar Mahasiswa
Kategori dalam MAI: 1.
Berkembang sangat baik 2.
Berkembang baik 3.
Mulai berkembang 4.
Belum begitu berkembang
5. Masih sangat beresiko
Kategori dalam Hasil Belajar:
1. Sangat baik
2. Baik
3. Cukup
4. Kurang
Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar 1.
Eksternal a.
Keluarga b.
Sekolah c.
Masyarakat 2.
Internal a.
Jasmaniah b.
Kelelahan Faktor yang Mempengaruhi
Kesadaran Metakognitif: 1.
Bakat khusus 2.
Organisasi kognitif 3.
Taraf kemampuan bahasa 4.
Daya fantasi
Faktor yang
mempengatuhi TAPPS: 1.
Komposisi gender 2.
Kemampuan mahasiswa 3.
Human error
49 5.
Gaya belajar 6.
Taraf intelegensi
c. Psikologis
D. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1.
Ada peningkatan kesadaran metakognitif dan hasil belajar mahasiswa dalam penerapan metode TAPPS.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan true experiment dengan rancangan pre and post test with control group design. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui pengaruh penerapan metode TAPPS dalam upaya peningkatan kesadaran metakognitif dan hasil belajar mahasiswa Program
Studi Ilmu Keperawatan SI di STIKES Darul Azhar Batulicin. Pada penelitian ini, kelompok perlakuan mendapatkan intervensi metode
pembelajaran TAPPS sedangkan kelompok kontrol mendapatkan metode pembelajaran ceramah. Sebelum dilakukan intervensi, pada kedua kelompok
dilakukan pre test, kemudian dilanjutkan pemberian intervensi dan diakhiri dengan post test.
Gambar 3.1 Desain Penelitian
Keterangan: A : Kesadaran metakognitif dan hasil belajar sebelum penerapan metode
TAPPS pada kelompok perlakuan Sampel
Penelitian Simple Random
Sampling Kelompok
Perlakuan A
Metode TAPPS
Kelompok Kontrol B
Metode Ceramah
51 C
D
B : Kesadaran metakognitif dan hasil belajar sebelum penerapan metode ceramah pada kelompok kontrol
C : Kesadaran metakognitif dan hasil belajar setelah penerapan metode TAPPS pada kelompok perlakuan
D : Kesadaran metakognitif dan hasil belajar setelah penerapan metode ceramah pada kelompok kontrol
B. Populasi dan Sampel Penelitian