BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method dengan desain studi kasus terhadap implementasi clinical pathway appendicitis akut pada unit rawat
inap bagian bedah di RS Panembahan Senopati Bantul. Data kualitatif diambil dengan deep interview dan observasi untuk mengeksplorasi implementasi clinical pathway. Data
kuantitatif diambil berupa deskriptif sederhana dari dokumentasi clinical pathway di rekam medis untuk mengetahui kelengkapan dalam penyertaan dan pengisian clinical pathway.
B. Subjek dan Obyek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah dokter, perawat dan orang-orang yang terlibat dalam implementasi clinical pathway pasien appendicitis akut di Rumah Sakit Panembahan
Senopati Bantul. 2.
Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah clinical pathway, rekam medis, dan proses
implementsi clinical pathway. 3.
Tempat Penelitian Tempat penelitian ini adalah di unit rawat inap bagian bedah dan kamar operasi
Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul. 4.
Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei - Agustus 2016.
C. Populasi, Sample dan Sampling
1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah semua rekam medis kasus appendicitis akut yang terjadi selama 3 bulan dan seluruh petugas yang terlibat dalam perawatan kasus
appendicitis akut pasien rawat inap bagian bedah Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul.
2. Sampel dan sampling
Sampel kuantitatif dipilih berdasarkan seluruh rekam medis kasus appendicitis akut yang masuk dalam kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan
teknik total sampling. Teknik sampel secara total adalah sampel yang diambil meliputi keseluruhan dari unsur populasi. Menurut pendapat Kartono bahwa untuk populasi 10-
100 orang, sebaiknya diambil 100 Sarwono, 2010. Sampel kualitatif ditentukan secara purposive sampling, dengan tujuan kriteria
sampel yang diperoleh adalah benar-benar sumber kunci informasi sesuai dengan tujuan penelitian yang akan dilakukan terdiri dari Wakil Direktur, Kepala bidang mutu, Dokter
SMF, Kepala Bangsal dan Perawat Pelaksana rawat inap bagian bedah Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul.
Kriteria Inklusi yang digunakan pada metode kuantitatif: a.
Clinical pathway yang digunakan di RSUD Panembahan Senopati Bantul. b.
Rekam medik pasien yang terdiagnosis appendicitis akut pada bulan Januari, Februari, dan Maret 2016.
c. Clinical pathway telah diimplementasikan di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Kriteria Eksklusi yang digunakan pada metode kuantitatif:
Rekam medik pasien yang hilang, tidak dapat terbaca, sudah rusak dan tidak lengkap.
Kriteria Inklusi yang digunakan pada metode kualitatif: a.
Informan yang telah ditetapkan peneliti dalam penggunaan clinical pathway appendicitis akut dan bersedia menjadi informan.
b. Informan masih dalam masa tugas di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
c. Bertugas pada unit rawat inap bedah di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Tabel 3.1 Populasi, Sampel, dan Sampling Kuantitatif
Kualitatif
Populasi Jumlah
rekam medik
pasien appendicitis
akut pada bulan Januari,
Februari, dan Maret 2016
Seluruh petugas yang terlibat dalam implementasi clinical
pathway appendicitis akut
Sampel Seluruh
rekam medik
pasien appendicitis
akut yang masuk dalam
kriteria inklusi Wakil direktur pelayanan
medis, kepala bidang mutu, dokter
spesialis bedah,
kepala bangsal, perawat S1 dan perawat D3
Sampling Dilakukan secara
Total sampling Dilakukan secara purposive
sampling
D. Variabel Penelitian