Data Sistem Distribusi Pengukuran Harmonisa

i i Sumber tegangan disuplai dari jaringan tegangan menengah TM 20 kV melalui transformator daya 400 kVA, 20 kV380 V. Transformator tersebut disambung ke beban antara lain: Gedung kuliah A, B, C, gedung administrasi lama dan laboratorium CNC, gedung workshop dan laboratorium Teknik Listrik, gedung workshop dan laboratorium Teknik Elektronika, gedung workshop dan laboratorium Teknik Mesin dan gedung workshop dan laboratorium Teknik Sipil. Beban yang terdapat di masing-masing gedung tersebut meliputi komputer PC dengan UPS di setiap program studi, peralatan laboratorium, mesin-mesin yang diatur kecepatannya serta menggunakan lampu penerangan dengan electronic ballast. Sebagian besar peralatan yang ada di Politeknik merupakan beban non linier yang menimbulkan harmonisa arus dan tegangan, sehingga apabila dibiarkan dalam jangka panjang dapat mengakibatkan kerugian. Salah satu cara untuk mengurangi kerugian yang diakibatkan beban non linier tersebut adalah dengan cara merancang filter pasif untuk harmonisa dan sekaligus berfungsi sebagai kompensator daya reaktif.

3.2 Data Sistem Distribusi

Data yang diperlukan pada sistem distribusi terdiri dari data spesifikasi transformator distribusi seperti Tabel 3.1, dan data impedansi kabel seperti Tabel 3.2 Universitas Sumatera Utara i i Tabel 3.1 Data Spesifikasi Transformator Distribusi 400 kVA A. Karakteristik Umum Disain standar Tipe transformator Kondisi pemasangan Tipe oli Jumlah fasa Frekuens : IEC 76 : Hermatically Sealed Totally Oil Filled : Indoor : Mineral Oil Class 1 acc. To IEC 296 : 3fasa : 50 Hz B. Spesifikasi Teknik Kapasitas Tegangan Primer Tegangan Sekunder Veroup Pendingin Kenaikan Temperatur - oli - Belitan Rugi-rugi tanpa beban pada V nom. Rugi-rugi berbeban pada tap. pabrik Impedansi Trafo Arus off load pada V nominal Kelas Isolasi Kebisingan :400 kVA : 20 kV : 0,4 kV : Dyn5 : ONAN : 60º C : 65º C : 1050 Watt : 57050 Watt : 4 : 1,9 : A : 56 dB C. Kelas Isolasi Belitan Primer SekunderSistem tegangan tinggi kV Uji tegangan impuls kV Uji tegangan Uji Uji kerja KV : 24 1,1 : 125 0 : 50 3 Universitas Sumatera Utara i i Tabel 3.2 Impedansi kabel Jenis Kabel Luas Penampang mm 2 Panjang m Impedansi Ωkm Impedansi Ω N2XSEFGbY 150 30 0,206+j0,112 0,00618+j0,00338

3.3 Pengukuran Harmonisa

Data harmonisa terdiri dari arus harmonisa, tegangan harmonisa, THD arus, THD tegangan, spektrum arus harmonisa, spektrum tegangan harmonisa, gelombang arus dan gelombang tegangan. Data harmonisa ini diperoleh dari hasil pengukuran pada bus PCC 400 V disisi sekunder transformator 400 kVA, 200,4 kV. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat ukur Power Quality Analyzer merk Fluke 43B. Hasil pengukuran disimpan didalam memori alat ukur, kemudian ditransfer melalui kabel data ke komputer untuk dianalisis. Alat ukur ini dapat mengukur besaran seperti : a. Tegangan dan arus b. Frekuensi c. Daya WATT, VAR dan VA, d. Faktor daya e. Harmonisa f. Arus inrush Spesifikasi alat ukur dapat dilihat pada lampiran 6. Universitas Sumatera Utara i i

3.4 Simulasi Sebelum Pemasangan Filter.

Dokumen yang terkait

Perbandingan Penggunaan Filter Single Tuned dan Second Order untuk Mereduksi Harmonisa pada Motor Induksi Satu Fasa yang dijalankan dengan Programmable Logic Control

3 87 94

Analisis Kesesuaian Antara Double Tuned Filter Dengan Type-C Filter Pada Beban Transformator 400 kVA Politeknik Negeri Lhokseumawe

9 124 95

Perancangan Filter Pasif Orde Tiga Untuk Mengurangi Harmonisa Akibat Beban Non Linear (Studi Kasus Pada Transformator 400 kVA Di Politeknik Negeri Medan)

3 67 80

Analisis Filter Pasif Single Tuned Untuk Mengurangi Arus Harmonisa Pada Mixer

4 56 82

Analisis Filter Pasif Single Tuned Untuk Mengurangi Arus Harmonisa Pada Mixer

1 4 14

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Resonansi - Analisis kebutuhan filter pasif untuk mengurangi gangguan harmonisa dan perbaikan faktor daya menggunakan Second Order Damped (Studi Kasus Pada Transformator 400 kVA Di Politeknik Negeri Medan)

0 1 32

Analisis kebutuhan filter pasif untuk mengurangi gangguan harmonisa dan perbaikan faktor daya menggunakan Second Order Damped (Studi Kasus Pada Transformator 400 kVA Di Politeknik Negeri Medan)

0 0 8

ANALISIS KEBUTUHAN FILTER PASIF UNTUK MENGURANGI GANGGUAN HARMONISA DAN PERBAIKAN FAKTOR DAYA MENGGUNAKAN SECOND ORDER DAMPED (STUDI KASUS PADA TRANSFORMATOR 400 KVA POLITEKNIK NEGERI MEDAN) TESIS

0 0 16

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sumber Harmonisa - Analisis Kesesuaian Antara Double Tuned Filter Dengan Type-C Filter Pada Beban Transformator 400 kVA Politeknik Negeri Lhokseumawe

0 0 26

Analisis Kesesuaian Antara Double Tuned Filter Dengan Type-C Filter Pada Beban Transformator 400 kVA Politeknik Negeri Lhokseumawe

1 0 16