Bahan Baku TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

xl

C. Bahan Baku

Bahan baku merupakan elemen terpenting dalam proses produksi yang nantinya diolah dari bentuk mentah menjadi produk jadi. Bahan baku dalam industri pengolahan teh hitam Kebun Semugih ini adalah pucuk daun teh segar yang diperoleh dari kebun teh Semugih. Sebagai pertimbangan keberlangsungan jalannya industri, maka penyediaan bahan baku sangat penting untuk diperhatikan. Penyediaan bahan baku dimulai dari penerimaan pucuk teh yang dikirim dari satu afdeling Semugih yang masuk dalam 4 wilayah desa, yaitu Desa Sima , Desa Pulosari, Desa cikendung , Desa nyalembang Penyediaan pucuk teh ini diatur dengan gilir petik dan disesuaikan dengan jenis petikan yang telah dipersyaratkan. Gilir petik merupakan jangka waktu pemetikan daun teh antara 1 minggu sekali setelah pemetikan sebelumnya. Analisa Petik ini ditujukan untuk mengetahui sistem pemetikan yang dilakukan, sesuai atau tidak dengan rumus petik yang diterapkan dan dinyatakan dalam persen. Jenis petikan dalam proses pemetikan yang dipersyaratkan antara lain: a. Petik jendangan Jenis petikan ini dilakukan setelah pangkasan untuk menentukan bidang petik dan memiliki tinggi bidang petik 10-15 cm diatas luka pangkasan. b. Petik produksi Jenis petikan ini dilakukan dengan mengambil produksi pucuk sebanyak-banyaknya sesuai dengan kriteria pemetikan. c. Petik gendesan Jenis petikan ini dilakukan tiga hari menjelang pemangkasan dengan mengambil semua pucuk yang ada, sampai bersih. Selain jenis petikan juga terdapat sistem petikan yang dilakukan, yaitu: a. Petikan halus xli Pucuk yang dihasilkan terdiri dari pucuk atau kuncup peko P dengan satu daun, atau pucuk burung B dengan satu daun muda M, dengan rumus P+1 atau burung dengan satu daun B+1M. b. Petikan medium Pucuk yang dihasilkan terdiri dari peko dengan dua atau tiga daun muda P+2 atau P+3, serta pucuk burung dengan dua atau tiga daun muda B+2M atau B+3M. c. Petikan kasar Pucuk yang dihasilkan terdiri dari peko dengan empat daun P+4 dan pucuk burung dengan beberapa daun tua B+4M. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.1 dibawah ini tentang Jenis-Jenis Pucuk Teh. Gambar 2.1 jenis-jenis pucuk teh Keterangan gambar: P+1 : peko + 1 daun muda P+2 : peko + 2 daun muda P+3 : peko + 3 daun muda B+1M : burung + 1 daun muda B+2M : burung + 2 daun muda B+3M : burung + 3 daun muda P+1 P+2 P+3 B+3M B+2M B+1M xlii Bahan baku tersedia secara kontinyu dan kualitasnya terjamin sehingga akan dihasilkan produk yang bermutu tinggi dengan didukung oleh proses pengolahan yang tepat. PTPN IX kebun Semugih seringkali tidak dapat menyediakan bahan baku pucuk teh segar dalam jumlah tetap secara terus-menerus. Selain karena faktor alam yang tidak bisa diprediksi secara tepat, juga bisa disebabkan oleh pemeliharaan tanaman yang kurang baik, perlakuan pemetikan yang kasar, dan perlakuan penanganan bahan baku pucuk yang kurang baik. Faktor alam yang dimaksudkan antara lain curah hujan, cuaca, iklim, dan keadaan tanah.

D. Proses pengolahan