Berasal dari Amerika Selatan,lateks berwarana merah ,digunakan sebagai kulit bola golf karena tahan air.
14. Astragalus gumifer
Berasal dari Asia kecil Greek.pemakain karet ini sama dengan karet Arabia Jetro dan Gapkindo,2007 .
2.3. Teknik Penyadapan Karet
Pohon H. Brasilensisdiambil getahnya setelah berumur 5 -7 tahun diameter 17 cm , ketika mencapai umur kira
–kira 14 tahun produksi getahnya mencapai titik tertinggi dan setelah itu akan mengalami penurunan. Umur pohon
bisa mencapai 30 Tahun. Getah pohon karet diambil dalam kurun waktu 20 tahun. Pengambilan lateks dengan cara tappingdilakukan dengan cara
menorehkan pada bagian setengah lingkaran pohon. Lima tahun berkutnya pengambilan lateks pada bagian sebelahnya,dan seterusnya dalam tempo 20
tahun. Pengambilan lateks dengan menorehkan pisau khusus ke pada kulit
pohon,kemudian lateks keluar dan ditampung dengan wadah kecil yang disiapkan, untuk menggumpalkan lateks dimasukkan asam sulfat atau asam format kedalam
wadah Jetro dan Gapkindo,2007 .
2.4. Komposisi Karet
Getah adalah cairan koloid yang mengandung lateks, pati, protein, lemak,dll. Molekul karet pada siang hari terbentuk di bagian daun ,dan menjelang
Universitas Sumatera Utara
sore getah dikirim kebagian kulit. Pengambilan lateks dilakukan pada pukul 5 – 8
pagi Jetro dan Gapkindo,2007
Tabel 2.4.1 Komposisi karet
Elemen Kandungan Lateks
Basah Kandungan Karet
Kering
Air 59,66
- Karet
35,62 88,24
Protein 2,03
5,04 Asam Lemak
1,65 4,1
Abu 0,7
1,74 Glukosa
0,34 0,84
Tabel 2.4.2. Tabel Struktur Karet Alam
Struktur Nama
Unit Ulang Nama
Nama Monomer
Monomer Polimer
Sumber IUPAC
CH
3
CH=CH
2
Isoprena CH
2
CH
2
cis -1,4-Poliisoprena
2metil-1,3 butadiena C=C
cis -Poli
CH
3
H 1-metil-1-
Butena Steven, M.P.2003
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.4.1 Jenis dan Produk Karet Alam
2.5.Jenis –Jenis Karet Alam
Jetro dan Kapkindo,2007 Karet alam diperoleh dari pohon karet yang manghasilkan lateks dengan cara penggumpalan dan pengeringan. Saat ini negara
penghasil karet alam terbesar yang memproduksi 70 dari seluruh produksi karet di dunia adalah Thailand,Indonesia,Malaysia. Secara umum lateks dibagi menjadi
3 jenis mutu utama, tergantung cara memprosesnya yakni :
2.5.1.Lateks Pekat
Lateks pekat merupakan karet alam yang awet disimpan yang dibuat dengan menambahkan amonia kedalam getah karet, bila akan
1. Karet busa
2. Karet untuk peralatan
medis 3.
Sarung tangan medis 4.
Sarung tangan industri 5.
Sarung tangan Rumah tangga
6. Karet kontrasepsi
7. Benang karet
8. Balon, dll
Lateks Pekat Sit Angin
Rubber Smoked Sheet Pale Crapes
SIR 3 CV,SIR 3 L,SIR 3WF
1. Ban luar dan dalam 2. Alas kaki
3. Komponen karet
otomotif 4. Komponen karet
elektronik 5. Produk karet industri
6. Selang dan pipa karet 7. Karet penggunaan
umum, dll Flat Bark Crepes
Think Blanket Crapes Estate Brown Crapes
Thin Brown Crapes SIR 10 ,SIR 20
Lateks
Koagulum Lapangan
Pohon Karet H.brasillensis
Universitas Sumatera Utara
dikirim atau diekspor, biasanya dikentalkan terlebih dahulu dengan mesin sentrifugal hingga kekentalannya mencapai 60 .
2.5.2.Rubber Smoked Sheet RRS
RSS adalah karet alam yang diperoleh dengan cara memasukkan lateks kedalam asam untuk dipadatkan, kemudian dipanaskan dan
diasapkan. Jenis karet ini digunakan sebagai bahan baku industri ban dan tube.
2.5.3.Technically Specifield Rubber TSR
TSR adalah jenis mutu karet yang pada awalnya digumpalkan kemudian dihaluskan ,setelah itu dilakukan proses pengeringan dengan
cara pemanasan. Jenis mutu ini tergantung dari negara asal yang memproduksi untukkaret yang diproduksi Thailand dikenal Standard
Thailand Rubber STR, Indonesia dikenal Standard Indonesi Rubber SIR , Malaysia dikenal Standard Malaysian Rubber SMR , dan
Singapura dikenal Standard Singapura Rubber SSR.
2.6. Pengolahan Karet