27
3.4 Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini berupa formulir berbentuk tabel yang diperoleh dari data sekunder. Data sekunder adalah: “ sumber data kedua setelah
data primer” Bungin 2003,129. Dalam hal ini daftar pustaka atau sitiran termasuk dalam data sekunder.
3.5 Teknik pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui teknik dokumentasi. Menurut Bungin 2003,152 “ metode dokumenter digunakan
untuk menelusuri data historis”. Adapun teknik pelaksanaan pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini ialah penulis melakukan penelusuran online
pada websitehttp:www.academicjournals.orgjournalIJLIS dengan cara
sebagai berikut: 1.
Mengakses artikel melalui situs 2.
Mengumpulkan seluruh artikel-artikel lengkap dengan literatur dari setiap artikel tersebut dengan cara mendownload terlebih dahulu dengan lengkap
dimulai dari judul artikel hingga daftar pustaka artikel dalam jurnal tersebut.
3. Setelah selesai didownload seluruhnya, maka akan dikelompokkan dengan
tabel menurut ukuran artikel sesuai yang ada di jurnal tersebut.
3.6 Teknik Analisis data
Dalam melaksanakan penelitian Keusangan dan Paro hidup International Journal of Library and Information Science tahun 2013-2015 ada beberapa
tahapan yang perlu dilakukan, diantaranya:
Universitas Sumatera Utara
28
1. Tahapan persiapan
Tahapan yang diawali dengan mengumpulkan data. Dalam pengumpulan data penelitian, penulis melakukan penelusuran
online pada
website
http:www.academicjournals.orgjournalIJLISguna
mengunduh artikel pada International Journal of Library and Information Science tahun 2013-2015.
2. Tahapan pengolahan data
Langkah selanjutnya setelah penulis memperoleh data maka terlebih dahulu harus mengurutkan semua tahun terbit dan
menghitung jumlah sitiran semua dokumen pada jurnal mulai yang tertua tahun terkecil sampai tahun terbaru tahun terbesar atau
sebaliknya. Selanjutnya, penulis mencari median dengan membagi
jumlah kumulatif sitiran yang sudah terurut tersebut menjadi 2 dua. Maka akan kelihatan median terletak pada tahun berapa
yang kemudian dikurangi dengan tahun tertua. Dengan melihat nilai median perhitungannya maka dapat dilihat usia paro hidup
dari jurnal tersebut. 3.
Tahapan akhir : Tahapan Akhir : Penulisan laporan akhir
3.6.1 Analisis data Penentuan Tingkat Keusangan dan Paro Hidup Literatur
Untuk mengukur tingkat keusangan literatur pada suatu bidang penelitian pada tahun tertentu, maka dapat kita gunakan rumus yaitu rumus Median sebagai
Universitas Sumatera Utara
29
berikut: �
�
= �
��
+ �
�
��
�
��
� � Keterangan :
Md : Median Paro hidup keusangan
Lmd : Kelas nyata bawah pada saat frekwensi komulatif mengandung N2 Jmd
: Selisih N2 dengan frekwensi komulatif sebelum N2 Fmd
: Frekwensi pada saat frekwensi komulatif mengandung N2 i
: interval syamsudin 2002,50 Namun sebelum menggunakan rumus tersebut, harus dilakukan terlebih
dahulu langkah-langkah sebagai berikut: 1. Penentuan kelas atau kelompok data K = 1 + 3,322 log n n adalah banyaknya
jumlah sitiran dalam jurnal 2. Menghitung tahun terbit tertinggi dan terendah
R= Xn – X1 3. Menghitung interval
I = RK 4. Membuat tabel distribusi frekuensi kumulatif
5. Menghitung usia paro hidup dengan cara Xn – Md Keterangan:
Xn = Tahun termuda X1 = Tahun tertua
K = Kelas adalah banyaknya kelompok tahun terbit sitiran.
Universitas Sumatera Utara
30
R = Range adalah selisih tahun terbit sitiran tertinggi dengan tahun terbit sitiran terendah.
I = Interval adalah batas atas dan batas bawah kelompok tahun sitiran
Universitas Sumatera Utara
31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Penjelasan Singkat mengenai Kala Terbit IJLIS
International Journal of Library and Information Science IJLIS merupakan salah satu jurnal ilmiah bidang ilmu perpustakaan dan informasi.
Jurnal ini terbit mulai tahun 2009 dan merupakan jurnal yang tersedia secara bebas dan gratis, bersifat internasional, jurnal ilmiah dan open access. Nomor
serial jurnal ini ISSN 2141-2537 untuk secara online. Adapun cakupan artikel yang diterbitkan oleh jurnal ini adalah bidang ilmu perpustakaan dan informasi
yang relevan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh peneliti. IJLIS periode 2013-2015 kurang konsisten dalam kala terbitnya. Jurnal ini tidak terbit
secara bervolume melainkan terbit berdasarkan bulan. Terbit berdasarkan bulan, namun artikel tidak terbit setiap bulannya dalam periode 2013- 2015. Selain itu,
jumlah penerbitannya pada setiap bulan juga tidak konsisten, seperti contoh ada bulan yang jumlahnya 5 artikel, ada juga yang 3 artikel bahkan terbit 1 artikel
dalam satu bulannya.
4.2 Deskripsi Data