28
2.4.1 Pengaruh Profitabilitas dengan Manajemen laba
Menurut Sudarmadji dkk2007 profitabilitas merupakan “suatu indikator kinerja manajemen dalam mengelola kekayaan perusahaan yang ditunjukkan oleh
laba yang dihasilkan perusahaan”. Profitabilitas menunjukkan kemampuan manajemen dalam menghasilkan laba dengan memanfaatkan aktiva yang
digunakan dalam kegiatan operasi. Perusahaan dengan laba yang besar akan tetap mempertahankan labanya karena untuk memberikan dampak kepercayaan
terhadap investor dalam hal berinvestasi. Oleh sebab itu manajemen termotivasi untuk melakukan manajemen laba
dengan melakukan praktik perataan laba agar laba yang dilaporkan tidak berfluktuatif sehingga dapat meningkatkan kepercayaan investor. Selain itu,
manajer melakukan tindakan manajemen laba juga terkait dengan pemberian bonus atau kompensasi. Dalam Bonus PlanHypothesis menyatakan bahwa apabila
pada tahun tertentu kinerja sesungguhnya berada di bawah syarat untuk memperoleh bonus, maka manajer akan melakukan manajemen laba agar labanya
dapat mencapai tingkat minimal untuk memperleh bonus. Sebaliknya, jika pada tahun itu kinerja yang diperoleh manajer jauh di atas
jumlah yang diisyaratkan untuk memperoleh bonus, manajer akan mengelola dan mengatur agar laba yang dilaporkan menjadi tidak terlalu tinggi. Pernyataan ini
didukung oleh penelitian Widyastuti 2009 yang menyatakan semakin besar tingkat profitabilitas maka semakin besar terjadinya manajemen laba. Berdasarkan
hal tersebut maka hipotesis yang diajukan penelitian adalah sebagai berikut: H1: Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba
Universitas Sumatera Utara
29
2.4.2 Firm Size dengan Manajemen laba
Ukuran perusahaan dalam penelitian ini merupakan cerminan besar kecilnya perusahaan yang nampak dalam nilai total aset perusahaan. Perusahaan
yang berukuran besar merupakan perusahaan yang memiliki tingkat penjualan lebih besar, tingkat kestabilan perusahaan lebih tinggi dan melibatkan lebih
banyak pihak. Karena pengambilan keputusan yang dilakukan perusahaan besar berpengaruh terhadap publik, sehingga masyarakat lebih mengenal perusahaan
besar dibandingkan perusahaan kecil. Oleh karena itu, perusahaan akan menyampaikan laporan keuangannya dengan lebih berhati–hati dan akurat.
Choutrouet al 2001 menemukan bahwa ukuran perusahaan di Amerika Serikat berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Perusahaan yang lebih
besar kurang memiliki dorongan untuk melakukan manajemen laba dibandingkan perusahaan kecil.
Berdasarkan uraian di atas, untuk menguji hubungan antara ukuran perusahaan dengan manajemen laba maka penelitian ini merumuskan hipotesis
sebagai berikut: H2: Firm Sizeberpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
2.4.3 Asimetri Informasi dengan Manajemen laba