Model Analisis Uji Koefisien Determinasi R Uji Signifikan Simultan Uji F

41 Jika terdapat pola tertentu yang teratur, seperti bergelombang, melebar kemudian menyempit maka menunjukan telah terjadi heteroskedasitas.

3.7.2.4 Uji Autokolerasi

Uji autokolerasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier berganda ada kolerasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi kolerasi, maka terdapat masalah autokolerasi, Ghozali 2005. Autokolerasi timbul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Model regresi yang baik adalah adalah regresi yang bebas dari autokolerasi. Pengujian autokolerasi dapat diketahui melalui uji Durbin Watson Statistic. 3.7.3 Uji Hipotesis

3.7.3.1 Model Analisis

Dalam pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan softwareSPSS. Sebelumnya dilakukan terlebih dahulu uji asumsi klasik untuk memastikan bahwa model yang digunakan adalah normal dan tidak mengandung gejala multikolineritas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas. Kemudian dilakukan uji hipotesis untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, Kuncoro 2004. Berikut ini model analisis yang dapat diilustrasikan: � = � + � � � � + � � � � + � � � � + � � � � + � Keterangan: Universitas Sumatera Utara 42 Y = Manajemen laba a = Konstanta b 1, b 2, b 3, b 4 = Koefisien regresi X 1 = Profitabilitas X 2 = Firm Size X 3 = Asimetri informasi X 4 = Kepemilikan institusional e = error Sumber: Pengembangan dari berbagai sumber

3.7.3.2 Uji Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen, Ghozali 2005. Nilai R 2 berkisar antara 0-1 dan jika nilainya mendekati 1 maka semakin baik. Selanjutnya menurut Ghozali 2005 kelemahan pada uji R 2 adalah bias terhadap jumlah independen yang dimasukan kedalam model. Setiap tambahan atau variabel, maka nilai R 2 akan meningkat tanpa mempertimbangkan apakah variabel independen tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen, sehingga disarankan untuk menggunakan nilai adjusted R 2 pada saat mengevaluasi.

3.7.3.3 Uji Signifikan Simultan Uji F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel independen yang dimaksud dalam penelitian mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen, Ghozali 2005. Uji F dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel dan melihat nilai signifikansi F Universitas Sumatera Utara 43 pada output hasil regresi menggunakan SPSS dengan nilai signifikansi 0,05. Dengan cara sebagai berikut: a. Bila probabilitas nilai signifikan Sig ≤ 0,05, maka hipotesis tidak dapat ditolak, ini berarti bahwa secara simultan variabel indpenden mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. b. Bila probabilitas nilai signifikan Sig ≤ 0,05, maka hipotesis tidak dapat diterima, ini berarti bahwa secara simultan variabel independen tidak mempunyai pengaruh signifikan terhdap variabel independen.

3.7.3.4 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t

Dokumen yang terkait

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

7 50 87

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan Institusional, Firm Size, Leverage, Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Non-Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

0 7 19

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan Institusional, Firm Size, Leverage, Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Non-Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

0 5 15

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN Pengaruh Asimetri Informasi, Leverage Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

PENDAHULUAN Pengaruh Asimetri Informasi, Leverage Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 1 7

(ABSTRAK) PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KONSENTRASI KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi kasus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2005-2007).

0 0 3

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KONSENTRASI KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi kasus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2005-2007).

0 2 137

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PUBLIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 15

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, FIRM SIZE, DIVIDEND PAYOUT RATIO DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2016 - UNWIDHA Repository

0 1 33

Skripsi Pengaruh Asimetri Informasi Terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11