BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam desain yang disetujui, menginstal dan memulai
sistem baru atau sistem yang diperbaiki. Tahapan implementasi sistem merupakan tahapan-tahapan penerapan hasil desain tertulis ke dalam programming. Dalam
pengolahan data dalam hal ini digunakan software SPSS 18 for windows sebagai implementasi sistem dalam memperoleh hasil perhitungan.
4.2 SPSS Dalam Statistika
SPSS Statistical Package For Service Solution dibuat pada tahun 1986 oleh mahasiswa dari Standford University. SPSS pada awalnya merupakan salah satu
paket program oleh data statistik yang ditujukan untuk analisis data statistik yang ditujukan untuk analisis data ilmu-ilmu sosial. SPSS sudah mampu memproses
data statistik pada berbagai bidang ilmu, baik ilmu sosial maupun non sosial. Penggunaan SPSS dimaksudkan untuk melakukan analisis dengan praktis, cepat
dan akurat.
4.3 Mengaktifkan SPSS
Harus dipastikan terlebih dahulu bahwa SPSS telah terinstal pada komputer. Jika pada desktop sudah ada ikon SPSS, maka SPSS dapat dibuka dengan cara:
1. Klik dua kali menu SPSS yang terdapat pada icon shortcut pada tampilan
desktop.
Universitas Sumatera Utara
2. Selain itu program SPSS dapat diaktifkan melalui klik tombol Start pada
jendela windows 3.
Klik All Programs, lalu pilih SPSS 4.
Tampilan awal pada SPSS
Gambar 4.1 Tampilan SPSS
4.4 Mengoperasikan SPSS
Dari tampilan SPSS yang muncul, pilih type in data untuk membuat data baru atau dari menu utama file, pilih new, lalu klik, maka akan tampil jendela editor,
kemudian klik data. Cara menamai variabel dilakukan dengan, klik variable view yang terletak sebelah kiri bawah jendela editor, lalu lakukan langkah berikut:
a. Name
: Ketik nama variabel yang diinginkan. b.
Type : Sesuaikan type data sesuai dengan apa yang diinginkan.
c. Width
: Digunakan untuk menentukan jarak lebar kolom. d.
Decimals : Digunakan untuk menentukan desimal data.
e. Label
: Ketikkan nama sesuai dengan identitas dari nama variabel. f.
Value : Digunakan untuk mengisi penjelasan nama label
g. Missing
: Digunakan untuk menjelaskan data yang hilang. h.
Columns : Digunakan untuk menentukan lebar kolom.
Universitas Sumatera Utara
i. Align
: Digunakan untuk menentukan letak pengisian data. j.
Measure : Digunakan untuk menentukan junis data.
Gambar 4.2 Layar Variabel View
4.5 Pengisian Data
1. Mengaktifkan jendela data, klik data view, yang berada disudut kiri bawah
jendela editor.
2. Selanjutnya input data yang akan diolah, sesuia dengan variabel yang telah
terdefenisikan
Gambar 4.3 Data yang Diolah
Universitas Sumatera Utara
4.6 Pengolahan Data dengan Persamaan Regresi
Pengolahan data yang dilakukan dengan persamaan regresi, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Tampilan file yang akan ditentukan oleh persamaan regresi pada jendela
editor yang tampak 2.
Selanjutnya, pilih menu Analiyze, kemudian pilih sub menu Regression, pilih Linier
3. Muncul kotak dialog, pilih variabel PDRB Y pada kotak Variabel
Dependent, dan variabel Sektor Pertanian X1, variabel Sektor Perdagangan X2
Gambar 4.4 Kotak Dialog Linier Regression
4. Kemudian klik statistic pada kotak dialog Linier Regresion, aktifkan
Estimate, Model Fit, Casewise Diagnostics, kemudian klik continue untuk melanjutkan analisi, lalu klik OK.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5 Kotak Dialog Linier Regression Statistic
4.7 Pengolahan Data dengan Persamaan Korelasi