Pengertian Motivasi Pengaruh Konflik ke Stres Kerja

e. Prinsip Memberi Perhatian Pemimpin memberikan perhatian terhadap apa yang diinginkan pegawai bawahan, akan memotivasi pegawai bekerja apa yang diharapkan oleh pemimpin.

3. Teknik Motivasi

Dalam memberikan motivasi terhadap karyawan, pemimpin dapat melakukannya dengan beberapa teknik. Teknik motivasi akan membantu karyawan dalam meningkatkan motivasi kerjanya. Menurut Mangkunegara 2013, beberapa teknik memotivasi kerja pegawai antara lain : a. Teknik pemenuhan kebutuhan pegawai Pemenuhan kebutuhan pegawai merupakan fundamen yang mendasari perilaku kerja. Jika kebutuhan karyawan tidak terpenuhi, pemimpin akan mengalami kesulitan dalam memotivasi kerja pegawai. b. Teknik komunnikasi persuasive Teknik komunnikasi persuasive merupakan salah satu teknik memotivasi kerja pegawai yang dilakukan dengan cara memengaruhi pegawai secara ekstralogis.

4. Faktor yang Mempengaruhi Motivasi

Motivasi kerja seseorang dapat menurun ataupun meningkat karena beberapa alasan. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi motivasi karyawan dalam bekerja. Menurut Fahmi 2010 faktor yang mempengaruhi motivasi dapat dibedakan menjadi faktor intern dan faktor ekstern. a. Faktor Intern Faktor intern yang dapat mempengaruhi motivasi pada seseorang antara lain keinginan untuk dapat hidup, keinginan untuk dapat memiliki, keinginan untuk memperoleh penghargaan, keinginan untuk memperoleh pengakuan, keinginan untuk berkuasa. b. Faktor Ekstern Faktor ekstern juga tidak kalah perannya dalam melemahkan motivasi kerja seseorang. Faktor-faktor ekstern tersebut antara lain seperti kondisi lingkungan kerja, kompensasi yang memadai, adanya jaminan pekerjaan, status dan tanggungjawab, peratuan yang fleksibel

5. Teori Motivasi

Teori motivasi dapat dikelompokkan dalam dua kategori yaitu : Teori KepuasanIsi Content Theory, dan Teori Proses Process Theory.

a. Teori kepuasanisi content theory memusatkan perhatiannya pada

faktor-faktor dalam diri individu yang menggerakkan, mengarahkan, mendukung, dan menghentikan perilaku. Teori ini berkaitan dengan faktor yang ada dalam diri seseorang yang memotivasinya. Berikut beberapa teori isi 1. Teori Maslow Dalam buku Kreitner dan Kinicki 2003 yang berjudul “Perilaku Organisasi” dijelaskan bahwa Abraham Maslow mempublikasikan teori motivasi hierarki kebutuhan. Maslow mengusulkan bahwa motivasi adalah suatu fungsi dari lima kebutuhan dasar: a. Fisiologis: kebutuhan yang paling dasar. Berisi memiliki cukup makanan, udara, dan air untuk bertahan hidup. b. Keamanan: terdiri dari kebutuhan untuk aman dari ancaman fisik maupun psikologis c. Cinta: keinginan untuk dicintai dan mencintai. Terdiri kebutuhan akan kasih sayang dan memiliki. d. Penghargaan: kebutuhan akan reputasi, prestise, dan pengakuan dari orang lain. Juga berisi kebutuhan untuk kepercayaan diri dan kekuatan. e. Aktualisasi diri: keinginan untuk pemenuhan diri untuk menjadi yang terbaik dari apa yang mampu dilakukan. Maslow mengatakan bahwa kelima kategori kebutuhan ini disusun dalam tangga hierarki. Dengan kata lain, ia yakin bahwa kebutuhan manusia secara umum muncul seperti anak tangga yang dapat diperkirakan. Dengan demikian, pada saat kebutuhan fisiologis seseorang relative terpuaskan, maka muncul kebutuhan akan keamanan, dan demikian selanjutnya menurut hierarki kebutuhan, satu langkah pada suatu waktu. 2. Teori Herzberg