2 Penstock panjang
Dalam kasus ini penstock mengikuti arus aliran sungai. Tatanan seperti ini diperlukan, karena tidak ada tanah datar untuk membangun saluran air, tentu saja
tindakan pencegahan harus diambil. Satu hal yang paling penting adalah memastikan waktu banjir musiman dari sungai yang dipakai, tidak akan merusak penstock.
Merupakan suatu hal yang selalu penting untuk diperhitungkan adalah mengkalkulasi diameter yang paling ekonomis dari penstock; pada kasus dari sebuah penstock panjang,
mengkalkulasi diameter penstock menjadi hal penting yang sangat utama, karena biaya yang dikeluarkan akan menjadi tinggi.
3 Penstock menengah
Penstock menengah akan memerlukan biaya yang lebih besar daripada penstock pendek, tetapi dapat menghemat biaya yang dikeluarkan untuk membangun saluran air
yang melewati lereng yang curam dengan aman. Walaupun pembelian awal dan biaya pembangunan lebih besar, tetapi penstock ini merupakan pilihan yang dianjurkan bila ada
tanda-tanda ketidakstabilan di lereng yang curam.
2.6.2 DamBendung pengalih intake Diversion Weir dan Intake
Bendung berfungsi untuk menaikkanmengontrol tinggi air dalam sungai secara signifikan sehingga memiliki jumlah air yang cukup untuk dialihkan ke dalam intake
kemudian ke dalam sebuah bak pengendap Settling Basin. Sebuah bendung dilengkapi dengan pintu air untuk membuang kotoranlumpur yang mengendap. Perlengkapan
lainnya adalah saringan sampah. PLTM umumnya merupakan pembangklit tipe run off river
sehingga bangunan bendung dan intake dibangun berdekatan. Dengan pertimbangan dasar stabilitas sungai dan aman terhadap banjir, dapat dipilih lokasi untuk bendung
Weir dan intake. Tujuan dari intake adalah untuk memisahkan air dari sungai untuk dialirkan ke
dalam saluran, penstock atau bak penampungan. Tantangan utama dari bangunan intake adalah ketersediaan debit air yang penuh dari kondisi debit rendah sampai banjir. Juga
sering kali adanya lumpur, pasir dan kerikil atau puing-puing dedaunan pohon sekitar sungai yang terbawa aliran sungai.
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam memilih lokasi Bendung Weir dan Intake, antara lain :
a. Jalur saluran aliran sungai.
Lokasi bendung Weir dan intake dipilih pada daerah aliran sungai dimana terjamin ketersediaan airnya, alirannya stabil, terhindar banjir dan
pengikisan air sungai. b.
Stabilitas lereng yang curam.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Oleh karena pemilihan lokasi PLTM sangat mempertimbangkan head, sudah tentu pada lokasi lereng atau bukit yang curam. Dalam
mempertimbangkan lokasi bangunan Bendung Weir dan Intake hendaknya mempertimbangkan stabilitas sedimen atau struktur tanahnya
yang stabil. c.
Level volume yang diambil Tinggi Dam dan level banjir. Karena pembangunan bendungdam inatek pada bagian yang sempit dekat
sungai, maka level banjir pada daerah itu lebih tinggi sehingga diperlukan daerah bagian melintang dam yang diperbesar untuk kestabilan.
d. Perletakan Intake selalu pada posisi terluar dari lengkungan sungai.
Pertimbangan ini dilakukan untuk memperkecil sedimen didalam saluran pembawa. Dan sering kali dibuat pintu air intake untuk melakukan
pembilasan sedimen yang terendap dari intake.
Terdapat beberapa jenis tipe dasar Dam dan Intake seperti yang disebukan dibawah ini yaitu:
1. Dam beton graviti
2. Dam beton mengapung
3. Dam tanah
4. Dam urugan batu
5. Dam pasangan batu basah
6. Dam batu bronjong
7. Dam batu bronjong diperkuat beton
8. Dam ranting kayu
9. Dam kayu
10. Dam bingkai kayu dengan kerikil
2.6.3. Bak Pengendap Settling Basin