a. Identifikasi Masalah
Untuk dapat mengatasi permasalahan secara tepat maka pokok permasalahan harus diketahui terlebih dahulu. Solusi masalah yang
akan dibuat harus mengacu pada permasalahan yang terjadi.
b. Studi Literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mendapatkan acuan teoritis dalam analisis data perhitungan.
c. Pengumpulan Data
Data digunakan untuk mengetahui penyebab masalah dan untuk mengetahui cara penyelesaian masalah terkait kinerja PLTM yang
dimaksud. Selain itu pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan narasumber dari instansi terkait seperti dinas PU dan
pengelola bangunan PLTM tersebut. Pengumpulan data bertujuan untuk acuan dasar perhitungan dan pembahasan pada bab IV, yang nantinya akan
menghasilkan suatu hasil akhir yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai apakah pembangunan PLTM tersebut layak secara hidrologi dan
ekonomi, serta sesuai dengan perencanaan teoritis atau memerlukan suatu perencanaan ulang atau penambahan-penambahan pada bagian tertentu
agar tujuan dari proyek pengadaan tercapai.
d. Analisa Data
Data yang telah didapat akan diolah dan dianalisis sesuai dengan kebutuhannya. Tahapan dalam pengelolaan data serta analisa dibagi
penulis menjadi empat tahapan, yakni analisa potensi daya listrik, analisa pekerjaan sipil, analisa pekerjaan Mekanikal Elektrikal. Setelah ketiga
analisa tersebut selesai dihitung, maka dilanjut dengan analisa investasi.
3.3.1. Analisa Potensi Daya Listrik
Analisa potensi daya listrik dilakukan untuk mengetahui besar daya listrik yang dapat dibangkitkan. Ada dua parameter penting yang perlu dianalisa dalam
menghitung besar daya tersebut, yaitu debit Q , dan beda tinggi head H karena daya bergantung kepada dua parameter tersebut. Untuk mendapatkan
besarnya debit maka akan dilakukan analisa hidrolis maka data yang
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
dipergunakan adalah data curah hujan, dan data tentang DAS. Sedangkan untuk analisa head, data yang diperlukan adalah data topografi.
3.3.2. Analisa Pekerjaan Sipil
Setelah diperoleh debit air Q yaitu melalui hasil analisa hidrolis, maka akan dilakukan analisa pekerjaan sipil yaitu bendung, intake, saluran pembawa,
bak pengendap, penstock dan tail race saluran pembuang . Data yang diperlukan adalah data sekunder berupa gambar akhir proyek as back drawing dan data
primer berupa foto dokumentasi yang bertujuan untuk mengetahui kondisi bangunan-bangunan sipil saat ini.
3.3.3. Analisa pekerjaan Mekanikal Elektrikal
Pada analisa Mekanikal Elektrikal, akan dibahas tentang komponen- komponen elektikal yang dipergunakan pada PLTM yaitu mulai dari turbin,
generator, dan jaringan transmisi. Data yang diperlukan adalah data spesifikasi peralatan mekanikal elektrikal.
3.3.4. Analisa finansial investasi.
Pada analisa finansial perhitungan Rencana Anggaran Biaya RAB dilakukan pada dua jenis yaitu: rencana anggaran biaya bangunan sipil, dan
rencana anggaran biaya Mekanikal-Elektrikal. Data-data yang diperlukan adalah gambar disain, volume pekerjaan, daftar harga bahan dan upah, dan biaya
peralatan elektikal mekanikal. Pada analisa finansial akan membahas tentang nilai investasi dan back period investasi. Investasi yang dimaksud adalah biaya modal
yang telah dikeluarkan untuk pembangunan PLTM.
Ke empat analisa tersebut memiliki kesinambungan satusamalain. Hal itu dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut. Setelah melakukan semua analisa tersebut,
maka akan diperoleh kesimpulan dari penelitian yang penulis lakukan terkait kinerja pembangunan PLTM Hutaraja Kecamatan Doloksanggul Provinsi
Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN