Context Diagram Diagram Berjenjang

PPIC Start Pemilik Menampilkan Laporan Rekap Produksi Per Periode Data Simpan Rekapitulasi Produksi Per Periode Cetak Rekapitulasi Produksi Per Periode Rekapitulasi Produksi Per Periode End Rekapitulasi Produksi Per Periode Gambar 3.15 System Flow Mengelola Cetak Laporan Rencana Produksi Per Periode

3.2.2 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram DFD adalah aliran data dan informasi yang terlibat dalam suatu sistem. Diagram ini menjelaskan setiap proses yang terdapat pada diagram berjenjang. DFD berfungsi untuk menggambarkan aliran data yang terjadi pada sistem dari tingkat tertinggi sampai ke tingkat terendah.

a. Context Diagram

Context diagram merupakan diagram pertama dalam rangkaian suatu DFD yang menggambarkan entitas-entitas yang berhubungan dengan sistem. Pada context diagram sistem informasi perencanaan bahan baku dan produksi Menggunakan Metode MRP, terdapat dua entitas, yaitu Production Planning and Inventory Control PPIC, dan produksi. Masing-masing dari entitas memberikan input dan oleh sistem akan diberikan output berupa laporan atau dokumen. Pada Gambar 3.16 adalah gambaran context diagram dari Sistem Informasi Perencanaan kebutuhan bahan baku dan produksi menggunakan metode MRP yang menjelaskan alur sistem dan alur data dari entitas-entitas, serta informasi yang didapat dari proses-proses yang terjadi pada sistem. Data Komponen Barang setengah Jadi Jum lah Order Barang Tanggal Order Data Biaya Pesan Data Biaya Simpan Data Jumlah Produksi Data Barang Dipro duksi Laporan Rencana Kebutuhan Bahan Baku Per Periode Laporan Rencana Kebutuhan Bahan Baku Per Produk Data Jumlah Kebu tuhan Data Lead Time Laporan Rencana Produksi Per Periode Data Barang Setengah Jadi Data Stok Laporan Rencana Produksi Per Produk Data Barang Jadi 1 Sistem Informasi Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku dan Produksi + PPIC Produksi Gambar 3.16 Context Diagram Sistem Informasi Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku dan Produksi Menggunakan Metode MRP

b. Diagram Berjenjang

Diagram berjenjang merupakan perancangan sistem yang dapat menampilkan keseluruhan proses yang terdapat pada aplikasi dengan jelas dan terstruktur. Pada analisis sistem informasi perencanaan bahan baku dan produksi menggunakan metode MRP terdapat beberapa proses utama, yaitu mengelola master , pembuatan MPS, proses perhitungan MRP, dan pembuatan laporan. Dari proses-proses tersebut dijabarkan lagi menjadi beberapa subproses. Dari diagram berjenjang berikut ini akan terlihat subproses-subproses dari proses di atas. Adapun secara garis besar, diagram berjenjang yang membangun sistem dapat digambarkan pada Gambar 3.17. Sistem Informasi Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku dan Produksi 1 Mengelolah Master 4 Pembuatan Laporan 2 Pembuatan MPS 3 Proses MRP Gambar 3.17 Diagram Berjenjang Level 1 Sistem Informasi Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku dan Produksi Menggunakan Metode MRP 1 Mengelolah Master Master Customer 1.2 Master Barang Jadi 1.3 Master Barang Setengah Jadi 1.4 Master Komponen Barang Setengah Jadi 1.1 Gambar 3.18 Diagram Berjenjang Level 1 Mengelola Data Master 2 Pembuatan Master Production Schedule Input Data Barang Jadi 2.2 Input Data Barang Setengah Jadi 2.3 Input Data Order Barang 2.4 Membuat MPS 2.1 Gambar 3.19 Diagram Berjenjang Level 2 Pembuatan Master Production Schedule 3 Proses MRP Proses Perhitungan Lot Sizing Lot For Lot 3.2 Proses Perhitungan Lot Sizing EOQ 3.3 Proses Perhitungan Lot Sizing POQ 3.4 Proses Perbandingan Total Biaya Inventori Lot fot Lot, EOQ, POQ 3.1 Gambar 3.20 Diagram Berjenjang Level 3 Perhitungan MRP 4 Pembuatan Laporan Pembuatan Laporan Rencana Bahan Baku Per Produk 4.2 Pembuatan Laporan Rencana Bahan Baku Per Periode 4.3 Pembuatan Laporan Rencana Produksi Per Produk 4.4 Pembuatan Laporan Rencana Produksi Per Periode 4.1 Gambar 3.21 Diagram Berjenjang Level 4 Pembuatan Laporan

c. DFD Level 0 Sistem Perencanaan Bahan Baku dan Produksi