Identitas Responden STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI LELE DUMBO DI KABUPATEN BOYOLALI

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Usahatani Lele Dumbo

1. Identitas Responden

Identitas responden merupakan gambaran secara umum tentang keadaan responden yang meliputi umur, lama pendidikan formal, lama berusahatani, jumlah anggota keluarga, jumlah anggota keluarga yang aktif dalam usahatani, dan luas lahan. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah petani lele dumbo yang mengusahakan ikan lele dumbo mulai dari budidaya, panen dan pemasaran. Adapun identitas responden pada usahatani lele dumbo di Kabupaten Boyolali dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Identitas Responden Petani lele dumbo di Kabupaten Boyolali No Identitas Responden Rata-rata

1. 2.

3. 4. 5. 6. 7 Umur tahun Lama pendidikan formal tahun Lama berusahatani tahun Jumlah anggota keluarga orang Jumlah anggota keluarga yang aktif usahatani orang Jumlah tenaga kerja luar orang Jumlah kolam 48 12 13,7 4 1 4 25 Sumber : Diadopsi dan diolah dari Lampiran 1 Beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan petani dalam mengelola usahataninya adalah umur, pendidikan dan pengalaman. Dari hasil penelitian rata-rata umur responden adalah 48 tahun yang berarti masih tergolong usia produktif, lama pendidikan formal yaitu 12 tahun atau setingkat dengan lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA dan lama berusahatani yaitu 14 tahun. Umur, pendidikan dan pengalaman petani akan berpengaruh pada pola pikir, cara kerja dan kemampuan petani dalam menerima informasi dan mengadopsi teknologi serta berpengaruh pula dalam pengambilan keputusan dalam usahatani. Sebagian besar petani dalam melakukan kegiatan usahatani lele dumbo bukan karena usaha turun-temurun tetapi karena inisiatif dari 48 petani sendiri. Petani melakukan usahatani lele dumbo karena melihat kesuksesan petani lain dalam mengusahakan ikan lele dumbo dan adanya bantuan dari pemerintah. Dengan bantuan ini petani diharapkan untuk dapat mengembangkan budidaya lele dumbo di daerahnya. Rata-rata jumlah anggota keluarga petani lele dumbo di Kabupaten Boyolali yaitu 4 orang, yang terdiri dari suami, istri dan anak-anak. Sedangkan rata-rata jumlah anggota keluarga yang aktif dalam usahatani adalah 1 orang, yaitu suami. Jumlah anggota keluarga yang aktif dalam usahatani akan berpengaruh pada besarnya penggunaan tenaga kerja luar. Bila usahatani sudah bisa dilakukan sendiri oleh petani dan keluarganya, maka penggunaan tenaga kerja luar dapat dikurangi. Jumlah rata-rata keseluruhan tenaga kerja yang dibutuhkan selama satu musim tanam adalah 4 orang. Jumlah kolam rata-rata pada usahatani lele dumbo di Kabupaten Boyolali sebanyak 25 kolam berukuran 10x5 m ini merupakan salah satu faktor penunjang dalam keberhasilan berusahatani. Banyaknya kolam berpengaruh terhadap banyaknya benih yang dibesarkan sehingga berpengaruh pada penerimaan yang diperoleh lebih banyak.

2. Keragaan Usahatani Lele dumbo di Kabupaten Boyolali