mediteran coklat tua. Desa Tegalrejo terletak pada ketinggian kurang lebih 100-300 m
diatas permukaan laut, dengan topografi wilayah bergunung-gunung dan keadaan tanah padas. Sungai yang ada di Desa Tegalrejo merupakan
sungai yang mengalir ke arah timur yang sebagian besar digunakan untuk keperluan irigasi pertanian dan perikanan.
B. Keadaan Penduduk
1. Komposisi Penduduk menurut Umur dan Jenis Kelamin
Komposisi penduduk menurut umur digunakan untuk mengetahui jumlah penduduk yang produktif dan yang non produktif. Menurut Badan
Pusat Statistik Kabupaten Boyolali golongan umur non produktif adalah golongan umur antara 0-14 tahun dan golongan umur lebih dari atau sama
dengan 65 tahun, sedangkan golongan umur produktif adalah golongan umur 15-64 tahun. Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin
di Kabupaten Boyolali dan Desa Tegalrejo dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Komposisi Penduduk menurut Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boyolali dan Desa Tegalrejo Tahun 2006
Kabupaten Boyolali Desa Tegalrejo
No Kelompok
Umur Thn
Laki- laki
orang Perempuan
orang Jml
orang Laki-
laki orang
Perempuan orang
Jml orang
1. 2.
3. 0-14
15-64 ≥ 65
119.990 307.962
33.854 115.223
326.810 40.342
235.213 634.772
74.196 225
1196 476
280 1233
501 505
2429 977
Jumlah 461.806
482.375 944.181
1707 2014
3721
Sumber : BPS Kabupaten Boyolali 2006 dan Monografi Desa Tegalrejo Berdasarkan Tabel 9. diketahui bahwa di Kabupaten Boyolali
maupun di Desa Tegalrejo, penduduk usia produktif memiliki jumlah tertinggi. Penduduk usia produktif di Kabupaten Boyolali sebanyak
634.772 orang sedangkan di Desa Tegalrejo sebanyak 2429 orang. Banyaknya penduduk usia produktif ini mendukung untuk
dikembangkannya budidaya lele dumbo karena umumnya usia produktif mempunyai tenaga yang lebih baik daripada usia non produktif dalam
melakukan kegiatan usahatani..
2. Komposisi Penduduk menurut Mata Pencaharian
Komposisi penduduk menurut mata pencaharian digunakan untuk mengetahui tingkat sosial ekonomi dan karakteristik daerah dengan
melihat mata pencahariaannya yang dipilih untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Komposisi penduduk di Kabupaten Boyolali dan Desa Tegalrejo
menurut mata pencahariannya dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10. Komposisi Penduduk Usia 10 Tahun Keatas menurut Mata Pencaharian di Kabupaten Boyolali dan Desa Tegalrejo pada
Tahun 2006
Kabupaten Boyolali
Desa Tegalrejo No.
Mata Pencaharian Jumlah
Jiwa Jumlah
Jiwa
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9.
10. Pertanian tanaman pangan
Perkebunan Perikanan
Peternakan Pertanian lainnya
Industri Pengolahan Pedagangan
Jasa Angkutan
Lainnya 234.847
16.088 1.241
47.014 25.235
41.917 54.956
60.033
7.191 308.840
29,45 2,02
0,16 5,90
3,16 5,26
6,89 7,53
0,90
38,73 996
- 130
25 -
354 56
336 20
156 48,05
0,00 6,27
1,20 0,00
17,07 2,70
16,20 0,96
7,55
Total 797.362
100,00 2073
100,00
Sumber: BPS Kabupaten Boyolali 2006 dan Monografi Desa Tegalrejo Berdasarkan Tabel 10. dapat diketahui bahwa penduduk di
Kabupaten Boyolali sebagian besar bekerja di sektor pertanian yaitu sebanyak 40,69, yang terdiri dari pertanian tanaman pangan,
perkebunan, perikanan, peternakan dan pertanian lainnya. Hal ini menunjukkan karakter Kabupaten Boyolali sebagai kabupaten agraris.
Demikian juga dengan Desa Tegalrejo, dimana sebanyak 55,52 penduduknya bekerja di sektor pertanian, yang terdiri dari pertanian
tanaman pangan, perkebunan, perikanan dan perternakan. Sebanyak 48,05 penduduk Desa Tegalrejo bermata pencaharian sebagai petani
pertanian tanaman pangan. Sektor pertanian memiliki prosentase terbesar. Keadaan ini menunjukkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
penduduk di Kabupaten Boyolali masih banyak yang mengandalkan sektor pertanian. Sektor perikanan sebanyak 6,27 dari penduduk yang
bekerja, hal ini merupakan tantangan dan peluang untuk lebih mengembangkan sektor perikanan termasuk khususnya lele dumbo.
3. Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan