B. AspekPengukuran
Aspekpengukurandaripenelitiandidasarkandarijawabanrespondenterhadappertanyaan yang diberikandisesuaikandenganskor.Padapenelitianinikuesionerterdiridari 25 pertanyaan
menggunakan skala ordinal yaitu jenis skala yang menunjukkan tingkatan-tingkatan tertentu, dengan ketentuan :
1. SangatSetuju SS
: poin 4 2.
Setuju S : poin 3
3. Ragu-ragu R
: poin 2 4.
TidakSetuju TS : poin 1
3.7. PengolahandanAnalisis Data
Dalam penelitian kuantitatif peneliti dapat mengumpulkan data dari hasil kuesioner yang bersifat tak langsung terbuka. Data tersebut semua umumnya masih dalam bentuk hasil
penelitian langsung, oleh karena itu perlu diseleksi dan dibuat kategori-kategori. Data yang diperoleh dari kepustakaan juga terlebih dahulu dievaluasi untuk memastikan relevansinya
dengan permasalahan penelitian. Setelah itu data dikelompokan menjadi satuan yang di kelola kemudian dapat dilakukan interpretasi data mengacu pada tinjuan pustaka Sanafiah,
2007:275. Peneliti mengelompokan data-data yang diperoleh di lapangan berdasarkan, dari hasil
penyebaran kuesioner yang selanjutnya akan di analisis secara deskriptif untuk memperoleh hasil atau kesimpulan.
1. Pengolahan
Proses pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan melalui tahap sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
A. Pengeditan Data Editing
Kegiatan ini dilakukan untuk meneliti setiap daftar pertanyaan yang telah di isi, berkaitan dengan kelengkapan pengisian, kejelasan, relevansi, dan konsistensi jawaban
dan koreksi terhadap kesalahan pengisian. B.
Pengkodean Data Coding Pemberian kode yang di maksudkan untuk mempermudah pada saat analisis data dan
juga mempercepat pada saat pemasukan data, yaitu dengan memberikan kode pada pertanyaan penelitian dalam kuesioner.
C. Pemasukkan Data Entry
Tahapan ini dilakukan dengan cara menghitung data secara statistik untuk di olah dan di analisis menggunakan SPSS.
D. Pengecekan Data Cleaning
Adalah pengecekan data yang sudah dimasukkan, apakah ada kesalahan atau tidak.
2. Analisis Data
Analisa data adalah proses penyederhanaan data kedalambentuk yang lebihmudahdibacadandipresentasikan Singarimbun, 1995: 263. Untuk menganalisis data
pada penelitian ini peneliti menggunakan analisis tabel tunggal.
A. Analisis Tabel tunggal
Merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal
merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari kolom, sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategori. Singarimbun, 1995:266.
Interpretasi data merupakan suatu tahap pengolahan data, baik itu data primer dan data sekunder yang telah didapatkan dari catatan lapangan. Boglan dan Biklei menjelaskan
Universitas Sumatera Utara
bahwa analisis data adalah upaya yang dilakukan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, dan memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskan, mencari
dan menemukan pola, mencari apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang diceritakan pada orang lain Moleong, 2005: 248.
Data-data yang telah diperoleh dari lapangan akan diedit, dikategorikan, dan diintrepetasikan secara kualitatif. Pada bagian akhir dari analisis data adalah penegasan
kesimpulan dan pemberian saran.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPTIF DAN INTEPRETASI DATA PENELITIAN