BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Metode adalah cara yang digunakan agar mencapai suatu tujuanatau dengan istilah lain suatu cara untuk memecahkan masalah ataupun cara mengembangkan ilmu pengetahuan
dengan menggunakan metode ilmiah. Secara lebih mendalam lagi Sugiyono 2009: 6 menjelaskan bahwa metode penelitian adalah cara-cara ilmiah untuk mendapatkan data
yang valid,dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan
mengantisipasi masalah. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini menggunakan
dua metode penelitian dengan menggunakan survey yang bersifatkuantitatif,
digunakanuntukmenelitigejalasuatukelompokatauperilakuindividu,menelititindakan yang
bersifatmengukurataumemperkirakan, mengadakanevaluasi yang dilakukanpadasejumlahindividu.
Survey dalampenelitianiniberupadeskriptifmerupakantipependekatandalampenelitian yang penelaahannyakepadasatumasalahpenelitian yang intensif, mendalam,
mendetaildankomprehensif.Padatipepenelitianini, seorangatausuatukelompok yang diteliti, permasalahannyaditelaahsecarakomperhensifmendetaildanmendalam.Berbagaivariabel di
telaahdanditelusuri, termasuk juga kemungkinanhubungan antaravariabel yang ada. Selain itu juga menggunakan metodestudi kasus dengan pendekatan kualitatif. Studi
Kasus adalah kumpulan dari semua bahan-bahan informasi-informasi yang berguna dari seseorang yang ditulis sedemikian rupa sehingga memberikan suatu gambaran yang jelas
tentang latar belakang dan keadaan seseorang pada waktu ini yang merupakan dasar untuk penyelidikan selanjutnya terhadap kasus tersebut Hariwoerjanto, 1987:106. .
Universitas Sumatera Utara
Dengan metode studi kasus yang dilakukan dengan pendekatan kuantitatifdan di perkuat dengan pendekatan kualitatif diharapkan dapat memberikan gambaran dan jawaban
yang jelas dari penelitian ini. Sehingga dapat menjelaskan pokok-pokok permasalahan yang diteliti didalam penelitian ini berdasarkan data dan informasi yang diperoleh selama
melakukan penelitian dengan tujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah manusia dan sosial, bukan mendeskripsikan bagian permukaan dari suatu
realitas. Peneliti menginterpretasikan bagaimana subjek memperoleh makna dari lingkungan sekeliling, dan bagaimana makna tersebut mempengaruhi perilaku mereka. Penelitian
dilakukan dalam latar setting yang alamiah naturalistic bukan hasil perlakuan treatment atau manipulasi variabel yang dilibatkan.
3.2. Lokasi Penelitian