ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN Tinjauan Yuridis Terhadap Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (Csr) Di Lingkungan Perusahaan

BAB IV ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CSR DI LINGKUNGAN PT.GERGAS UTAMA KEBUN GERGAS A. Pelaksanaan Corporate Social Responsibility CSR di PT.Gergas Utama Kebun Gergas Pelaksanaan Corporate Social Responsibility CSR yang dilaksanakan oleh perusahaan memperlihatkan komitmen moralnya untuk tidak melakukan kegiatan- kegiatan bisnis tertentu yang dapat merugikan masyarakat luas di sekitar perusahaan tersebut. Dengan pelaksanaan CSR membuat hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat, sehinggan perusahaan dapat diterima baik oleh masyarakat. Pelaksanaan CSR harus memperhatikan lingkungan, keberadaan perusahaan yang mencari keuntungan harus sejalan dengan pengelolaaan lingkungan yang baik. PT.Gergas Utama Kebun Gergas sebagai Badan Usaha Milik Swasta juga melaksanakan kegiatan CSR sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap kegiatan bisnis yang dijalankannya. 95 PT.Gergas Utama Kebun Gergas melaksanakan CSR dalam hal sosial kemanusiaan, yang meliputi pemberian bantuan untuk perehapan masjid dengan memberikan bantuan keramik dan kayu, melakukan perbaikan infrastruktur jalan yang meliputi pengerasan dan pelebaran jalan, memberikan fasilitas mck juga menyediakan air bersih kepada masyarakat sekitar perusahaan, memberikan dana bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu, serta menyediakan barang-barang sembako bagi karyawan yang dapat dicicil dengan gajih karyawan tersebut, tidak hanya itu PT.Gergas Utama Kebun Gergas juga sangat memperhatikan lingkungan perusahaan dalam kegiatan bisnisnya itu membuat instalasi pengelolaan limbah yang sangat dijaga agar tidak mencemari lingkungan sekitar. Kegiatan CSR yang dilaksanakan hendaknya bukan menjadi sebuah paksaan, tetapi perusahaan juga harus merasa bahwa tanggung jawab itu perlu dilakukan guna kepentingan bersama. 96 Pelaksanaan CSR di PT.Gergas Utama Kebun Gergas berjalan dengan lancar dan tidak ada mengalami hambatan, ketika masyarakat meminta bantuan kepada pihak perusahaan maka Direksi menyetujuinya dan kemudian memberikan bantuan kepada Penulis melihat langsung bagaimana PT. Gergas Utama Kebun Gergas melakukan pengelolaan limbah dengan menyediakan instlasi pengelolaan limbah yang sangat terjaga dan terawat, sehingga limbah yang ada tidak mecemari lingkungan. Dengan dijalankannya CSR ini, perusahaan tersebut telah menyadari betapa pentingnya CSR bagi kelangsungan perusahaan. Tidak hanya itu, masyarakat juga tidak khawatir bahwa perusahaan akan memperburuk lingkungan dan meresahkan masyarakat, tetapi masyarakat merasa diuntungkan dengan adanya perusahaan yang melaksanakan CSR. 95 Hasil wawancara dengan Bapak Dedi Safuan, S.E selaku Manager pada PT.Gergas Utama Kebun Gergas, pada tanggal 7 Maret 2017. 96 Hasil wawancara dengan Bapak Dedi Safuan, S.E selaku Manager pada PT.Gergas Utama Kebun Gergas, pada tanggal 7 Maret 2017. Universitas Sumatera Utara masyarakat. 97 PT.Gergas Utama Kebun Gergas tidak menganggarkan CSR dalam perusahaan, tetapi ketika masyarakat membutuhkan bantuan kepada perusahaan maka pihak perusahaan memberikan bantuan yang telah disetujui terlebih dahulu oleh direksi. Disini perusahaan terlihat tidak menolak ketika masyarakat meminta bantuan kepada pihak perusahaan berkaitan dengan tanggung jawabnya sebagai pelaku bisnis yang mau memperhatikan keinginan masyarakat berdasarkan kepatutan dan kewajaran. 98 Kontribusi CSR adalah kontribusi berkesinambungan terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan, yaitu bekerja sama dengan karyawan, keluarga mereka, komunitas lokal, dan masyarakat luas untuk memperbaiki kualitas hidup dengan cara- cara yang dapat diterima oleh bisnis dan juga pembangunan itu sendiri adalah nilai dasar CSR. PT.Gergas Utama Kebun Gergas tetap melaksanakan CSR sebagai tanggung jawabnya selaku perusahaan walaupun tidak dianggarkan dalam perusahaan. B. Peran Serta Karyawan dan Masyarakat dalam Melaksanakan Corporate Social Responsibility CSR di PT.Gergas Utama Kebun Gergas 99 Dalam melaksanakan CSR bukan hanya pihak manajemen saja yang melakukan, tetapi ada peran karyawan dalam pelaksanaannya. 100 Tujuan CSR adalah untuk memperdayakan masyarakat, bukan memperdayai masyarakat. Pemberdayaan bertujuan mengkreasikan masyarakat mandiri, kalau berbicara tentang Corporate Social Responsibility, terdapat banyak definisi. Kata sosial sering diinterpretasikan dengan kedermawanan. Padahal CSR terkait dengan sustainability dan acceptability, artinya diterima dan berkelanjutan untuk berusaha di suatu tempat,dan Anda ingin usaha Anda berkelanjutan dalam jangka panjang. Penulis melihat langsung bagaimana karyawan ikut ambil alih dalam hal karyawanlah yang turut serta dalam pengelolaan limbah, karyawan juga ikut mendistribusikan air bersih kepada masyarakat, dalam perbaikan infrastruktur jalan juga karyawan banyak terlibat di dalamnya, karyawan membantu proses pelaksanaan CSR yang dilakukan oleh perusahaan. 101 97 Hasil wawancara dengan Bapak Dedi Safuan, S.E selaku Manager pada PT.Gergas Utama Kebun Gergas, pada tanggal 7 Maret 2017. 98 Hasil wawancara dengan Bapak Dedi Safuan, S.E selaku Manager pada PT.Gergas Utama Kebun Gergas, pada tanggal 7 Maret 2017. 99 Hendrik budi untung, op. Cit, hal. 35. 100 Hasil wawancara dengan Dedi safuan, S.E, selaku Manager. Pada tanggal 7 Maret 2017. 101 Hendrik Budi Untung, op. Cit, hal. 10. Masyarakat juga mempunyai peran penting dalam pelaksanaan CSR, masyarakat harus mendukung penuh jalannya kegiatan CSR tersebut agar ada hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat. Karena disini masyarakat juga diuntungkan dengan adanya pelaksanaan CSR oleh perusahaan. Universitas Sumatera Utara Dalam hal peran serta masyarakat dalam pelaksanaan CSR, disini masyarakat juga berperan aktif didalamnya, sebagai contoh ketika perusahaan akan melakukan perbaikan infrastruktur jalan, disini masyarakat turut membantu proses perbaikan infrastruktur jalan tersebut. Perusahaan yang menyediakan alat berat untuk pelebaran jalan dan pengerasan jalan, karyawan dan masyarakat ikut bergotong royong demi tercapainya kegiatan CSR dengan baik. 102 Regulasi yang berimbang antara aktor-aktor CSR, salah satunya adalah masyarakat, sangat penting ditegaskan dengan mempertimbangkan hal-hal berikut: 103 5. Dalam perkembangan perusahaan memerlukan situasi yang kondusif, sehingga perusahaan dapat memusatkan perhatiannya pada pertumbuhan perusahaan 1. Peran masyarakat terutama komunitas lokal sangat menentukan dalam upaya perusahaan memperoleh rasa aman dan kelancaran dalam berusaha. Peran serta masyarakat setempat merupakan salah satu kunci sukses dalam penerapan program CSR. Bentuk peran serta masyarakat yang diharapkan dalam pelaksanaan program CSR antara lain adalah memberikan informasi, saran dan masukan atau pendapat untuk menentukan program CSR yang akan dilakukan. Disamping itu, adanya partisipasi aktif dari komunitas dalam setaip pelaksanaan program CSR juga sangat diperlukan. Komunitas lokal adalah warga yang bermukim di sekitar asset perusahaan. Mereka harus dipandang sebagai satu kesatuan dengan perusahaan yang dapat memberikan manfaat timbal balik. 2. Perusahaan akan berjalan dengan baik apabila didukung oleh masyarakat, terutama masyarakat setempat, yang juga akan menerima manfaat dari keberadaan perusahaan tersebut secara lambat laun, karena perusahaan mempunyai tingkat tumbuh seperti tanaman yang baru ditanam, memerlukan perhatian dan waktu perawatan hingga dapat hidup sendiri. 3. Masyarakat harus mempunyai pengertian mengenai arti sebenarnya dari CSR, sehingga apabila adanya program CSR yang dilakukan oleh perusahaan, tepat sasaran dan dana yang dikucurkan oleh perusahaan untuk program CSR juga benar-benar bermanfaaat bagi perkembangan masyarakat sekitar perusahaan yang dalam jangka panjang akan menjadi mitra usaha perusahaan. 4. Upaya menciptakan hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antara perusahaan dengan masyarkat harus diupayakan secara timbal balik, bukan hanya menyerahkannya pada perusahaan. Untuk itu, pada sisi masyarakat diperlukan sikap yang menghargai dan bekerja sama dengan perusahaan, antara lain: a. Mengerti akan tahapan-tahapan kemapanandan kondisi perusahaan. b. Mendahulukan kepentingan perusahaan daripada pribadi. c. Memberikan informasi atas masalah yang dapat merugikan perusahaan. d. Bersedia ikut aktif dalam dalam program-program perusahaan dalam training peningkatan kemampuan diri. 102 Hasil wawancara dengan Dedi safuan, S.E, selaku Manager. Pada tanggal 7 Maret 2017. 103 Martono Anggusti, op. Cit, hal. 94-95. Universitas Sumatera Utara tersebut, sehingga tujuan investasi dalam mencapai laba yang sebesar-besarnya dan dapat dipertangggungjawabkan kepada shareholders dan stakeholders akan tercapai dalam waktu yang telah direncanakan. Hubungan yang baik serta peran serta antara perusahaan, karyawan, dan masyarakat mencerminkan bagaimana pelaksanaan CSR yang dilakukan ini banyak melibatkan pihak demi tercapainya keinginan bersama. C. Manfaat Pelaksanaan Corporate Social Responsibility CSR Bagi Masyarakat Dan Lingkungan Yang Dilaksanakan Oleh PT.Gergas Utama Kebun Gergas Tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam perseroan terbatas adalah komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendriri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung terjalinnya hubungan perseroan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat. 104 Masyarakat sangat merasakan manfaat dari pelaksanaan CSR yang dilakukan oleh PT.Gergas Utama Kebun Gergas, dengan adanya pelaksanaan CSR tersebut masyarakat terbantu dalam hal perbaikan infrastruktur jalan dan bantuan masjid, tidak hanya itu masyarakat yang kurang mampu juga merasakan bantuan dari perusahaan, perusahaan juga menyediakan air bersih bagi masyarakat. Jadi masyarakat mendapat manfaat dari pelaksanaan CSR yang dilakukan oleh PT. Gergas Utama Kebun Gergas. 105 Manfaat pelaksanaan CSR yang dilakukan oleh PT.Gergas Utama Kebun Gergas juga bermanfaat untuk menjaga kelestarian lingkungan, dimana perusahaan memperhatikan instalasi pengelolaan limbah agar tidak mencemari lingkungan. Instalasi pengelolaan limbah sendiri dibuat jauh dari kawasan pemukiman penduduk, sehingga tidak mengganggu aktivitas penduduk. 106 104 Handri Raharjo, HUKUM PERUSAHAAN, Pustaka Yustisia, Jakarta, 2009, hal. 90. 105 Hasil wawancara dengan Dedi safuan, S.E, selaku Manager. Pada tanggal 7 Maret 2017. 106 Hasil wawancara dengan Dedi safuan, S.E, selaku Manager. Pada tanggal 7 Maret 2017. Universitas Sumatera Utara

BAB V PENUTUP