12 Nilai berbeda nyata apabila t
hit
t
Tabel
dan tidak berbeda nyata apabila t
hit
t
Tabel
. Nilai t
Tabel
diperoleh dari nilai sebaran t pada taraf 5 dan derajat bebas n
1
+ n
2
- 2. Perhitungan menggunakan perangkat lunak Minitab 14.
2. Pemilihan Satu Metode Uji Terbaik diantara Lima Metode Berpotensi
dari Media Kertas dan Media Padat
Hasil uji pendahuluan diperoleh lima metode uji media dan konsentrasi NaCl yang berpotensi dapat membedakan antara varietas toleran dan peka pada
media padat serta lima metode uji tingkat konsentrasi pada media kertas merang. Lima metode terpilih pada media padat diuji statistik secara terpisah dengan lima
metode terpilih pada media kertas. Lima metode berpotensi pada media padat dan media kertas yang telah terpilih dari uji pendahuluan diantaranya :
1 Media arang sekam + cocopeat dengan konsentrasi NaCl sebesar 5 000 ppm
dan 4 000 ppm, 2
Arang sekam dengan konsentrasi 9 000 ppm NaCl, 3
Cocopeat dengan konsentrasi NaCl sebesar 3 000 ppm, dan 4 000 ppm, 4
Kertas merang dengan konsentrasi NaCl sebesar 4 000 ppm, 5 000 ppm, 6 000 ppm, 7 000 ppm dan 8 000 ppm.
Percobaan dilakukan dengan menggunakan model rancangan kelompok lengkap teracak RKLT faktorial dua faktor, pada media padat faktor pertama
adalah metode uji media dan konsentrasi NaCl dan faktor kedua adalah varietas. Pada media kertas faktor pertama adalah konsentrasi NaCl dan faktor kedua
adalah varietas. Ulangan pada percobaan ini dilakukan sebanyak 3 kali. Benih padi ditanam pada media dengan perlakuan konsentrasi garam yang diberikan
hingga berumur 2 minggu. Data yang berpengaruh nyata pada analisis ragam akan dilanjutkan dengan
uji duncan multiple range test DMRT pada taraf 5 . Satu metode uji yang terbaik dari seluruh percobaan media kertas dan padat akan digunakan pada
percobaan 3 yaitu pengujian penyaringan 40 genotipe yang belum diketahui toleransinya.
13 Model linier yang digunakan untuk pengujiannya adalah :
Yijk = µ + Mi + Vj + VMij + Uk + İijk Keterangan :
Yijk = Nilai pengamatan pada perlakuan metode uji ke-i, varietas padi ke-j dan kelompok ke-k
µ = Nilai rataan umum
Mi = Pengaruh perlakuan metode uji ke i i = 1, 2, 3, 4 dan 5
Vj = Pengaruh perlakuan varietas ke-j j = 1, 2, 3, 4
Uk = Pengaruh kelompok ke-k k = 1, 2, 3
VMij = Pengaruh interaksi perlakuan varietas padi ke-i dan metode uji ke-j İ
ijk = Pengaruh galat percobaan dari perlakuan varietas padi ke-i, metode uji
ke-j, dan kelompok ke-k. Penentuan satu metode uji terbaik dari lima metode berpotensi pada media
kertas dan media padat dipilih dengan menggunakan hasil selisih antara varietas toleran dan peka yang digunakan. Berdasarkan percobaan 2, satu metode
berpotensi terbaik adalah menggunakan media kertas merang dengan konsentrasi 4 000 ppm NaCl. Pemakaian substrat kertas dinilai lebih praktis, tidak
membutuhkan ruang pengujian yang luas, mudah dalam aplikasi, dan mudah dalam menilai struktur pertumbuhan secara jelas.
3. Pengujian 40 Genotipe Padi pada Satu Metode Uji yang Terpilih