Ikan teri Ikan tenggiri

16 Gambar 5 Ikan kembung perempuan Rastrelliger brachysoma Balai Penelitian Perikanan Laut 1992 Klasifikasi ikan kembung menurut Saanin 1984 sebagai berikut: Phylum : Chordata Sub phylum : Vertebrata Kelas : Pisces Sub kelas : Teleostei Ordo : Percomorphi Sub ordo : Scombroidae Famili : Scombridae Genus : Rastrelliger Spesies : Rastrelliger kanagurta, Cuvier Rastrelliger brachysoma , Bleeker Rastrelliger faughni , Matsui

2.1.5 Ikan teri

Ikan teri dikenal juga sebagai anchovy, umumnya berukuran kecil antara 6-9 cm, tetapi ada juga yang berukuran besar misalnya Stolephorus commersonnii dan Stolephorus indicus yang panjangnya dapat mencapai 17,5 cm. Ikan ini umumnya menghuni perairan dekat pantai dan estuaria, hidup bergerombol Hutomo et al. 1987. Ikan teri mempunyai tanda-tanda khusus yaitu umumnya tidak berwarna atau agak kemerah-merahan, bagian samping tubuhnya terdapat garis putih keperakan seperti selempang yang memanjang dari kepala sampai ekor, bentuk tubuh bulat memanjang fusiform dan termampat samping compressed dengan sisik-sisik berukuran kecil dan tipis serta mudah lepas. Tulang atas rahang memanjang mencapai celah insang. Sirip dorsal umumnya tanpa duri pradorsal, sebagian atau seluruhnya terletak di belakang anus pendek dengan jari-jari lemah sekitar 16-23 buah. Sirip caudal bercagak dan tidak bergabung dengan sirip anal, 17 duri abdominal hanya terdapat antara sirip pektoral dan ventral berjumlah tidak lebih dari tujuh buah Hutomo et al. 1987. Laevastu dan Hayes 1981 mengemukakan bahwa ikan teri selama siang hari membentuk gerombolan di dasar perairan dan bermigrasi menuju permukaan pada malam hari dimana tebalnya gerombolan ini adalah 6-15 m. Kedalaman renang dari gerombolan teri bervariasi selama siang hari dan bermigrasi ke daerah yang dangkal permukaan pada waktu pagi dan sore hari. Hal ini berkaitan erat dengan cahaya, ikan teri menyukai intensitas cahaya tertentu dan kedalaman dari intensitas bervariasi sesuai dengan waktu. Klasifikasi ikan teri menurut Saanin 1984 sebagai berikut: Phylum : Chordata Sub phylum : Vertebrata Kelas : Pisces Sub kelas : Teleostei Ordo : Malacopterygii Famili : Clopeidae Sub famili : Engraulidae Genus : Stolephorus Spesies : Stolephorus commersonnii Stolephorus tri

2.1.6 Ikan tenggiri

Menurut Martosubroto et al. 1991 ikan tenggiri merupakan jenis ikan yang tergolong ekonomis penting dan menjadi salah satu ikan yang digemari di dunia. Penyebaran spesies ini mencakup seluruh wilayah Pasifik Barat dari Afrika Utara dan Laut Merah sampai ke perairan Indonesia, Australia, dan Fiji ke utara sampai ke perairan China dan Jepang. Potensi dan penyebaran ikan tenggiri di Indonesia hampir di seluruh wilayah perairan Sumatera, Jawa dan Nusa Tenggara, Kalimantan dan Sulawesi, Maluku dan Irian Jaya. Saanin 1984 menyatakan bahwa ciri-ciri morfologi ikan tenggiri yaitu: bentuk badan memanjang, gepeng, memiliki gigi-gigi pada rahang lancip, kuat dan gepeng. Sirip punggung pertama berjari-jari keras 15-17 dan yang kedua berjari-jari lemah 16, diikuti 9 jari-jari sirip tambahan. Sirip dubur berjari-jari lemah 18-20 dan diikuti 9 jari-jari sirip tambahan. Garis rusuk hampir lurus 18 sampai di bawah sirip punggung kedua, kemudian berkelok-kelok sampai dengan batang ekor. Ikan tenggiri termasuk ikan buas, karnivora, dan predator. Klasifikasi ikan tenggiri menurut Saanin 1984 sebagai berikut: Phylum : Chordata Sub phylum : Vertebrata Kelas : Pisces Sub kelas : Teleostei Ordo : Percomorphi Sub ordo : Scombridea Famili : Scombridae Genus : Scomberomorus Spesies : Scomberomorus guttatus Scomberomorus lineolatus

2.1.7 Ikan selar