mencabut status kewarganegaraan seseorang rakyatnya. Undang-undang tentang kewarganegaraan yang berlaku di Malaysia sekarang dibagi kepada tiga bagian
yaitu perolehan kewarganegaraan, penamatan kewarganegaraan dan peruntukan tambahan.
87
B. Cara Mendapatkan Kewarganegaraan
Dalam perlembagaan Malaysia, ada empat cara untuk mendapatkan status kewarganegaraan, yaitu dengan cara jus soli, jus sanguinis, perkawinan
dan naturalisasi.
88
1. Jus Soli Undang-undang Tempat Lahir
Dalam Perlembagaan Malaysia, seseorang yang dilahirkan di Malaysia antara Hari Kemerdekaan tanggal 31 Agustus 1957 dan bulan Oktober tahun
1962
89
secara langsung menjadi warga negara tanpa memperhatikan kewarganegaraan orang tuanya. Tetapi jika seseorang itu dilahirkan setelah
bulan November 1962, maka orang itu dapat menjadi warga negara apabila memenuhi salah satu syarat di bawah ini:
a. Ketika kelahirannya salah seorang dari ibu bapaknya ialah warga negara;
b. Ketika kelahirannya salah seorang dari ibu bapaknya ialah orang yang
tinggal di negara ini, atau
87
Mohd. Foad Sakdan, Asas Politik Malaysia, cet. II, h. 83
88
Nazaruddin Hj. Muhammad, Pengajian Malaysia: Kenegaraan dan Kewarga- negaraan, cet. V, Selangor: Prentice Hall, 2004, h. 173, dapat dilihat juga pada Tun Mohd
Salleh Abas, Prinsip Perlembagaan dan Pemerintahan di Malaysia, h. 268
89
Akta Pindaan Perlembagaan 1962 No. 14 1962.
c. Ketika kelahirannya dia tidak mempunyai kewarganegaraan negara mana
pun.
90
2. Jus Sanguinis Undang-undang Keturunan Darah
Jus sanguinis juga dipakai dalam Perlembagaan Malaysia sebagai satu faktor yang sangat penting untuk menghubungkan seseorang dengan
Malaysia. Berdasarkan asas jus sanguinis, seseorang yang berketurunan warga negara akan tetap menjadi warga negara, walaupun dia dilahirkan di luar
negara, karena kewarganegaraan bapaknya diwarisi olehnya. Tetapi masalahnya sebatas mana kewarganegaraan itu dapat diberikan kepada sese-
orang yang dilahirkan di luar negara. berdasarkan Perlembagaan, seseorang yang dilahirkan di luar Malaysia hanyalah boleh menjadi warga negara, jika
bapaknya warga negara dan salah satu dari syarat berikut dipenuhi:
91
a. Bapaknya sendiri dilahirkan di Malaysia, atau
b. Bapaknya memegang jabatan dalam perkhidmatan awan pegawai negeri
Persekutuan atau negeri atau c.
Kelahirannya didaftarkan di kantor Konsul Malaysia
92
ataupun dengan Kerajaan Malaysia dalam jangka waktu satu tahun setelah kelahirannya,
ataupun dalam jangka waktu
yang lama jika mendapat izin dari Kerajaan.
93
90
Ibid., Bagian 1, Jadual kedua
91
Ibid., Pasal 1 1 d dan e Bagian 1 dan Pasal 1b, c dan d Bagian II
92
Kantor Konsul Persekutuan, termasuk semua kantor yang menjalankan fungsi konsul bagi pihak Persekutuan.
93
Pasal 1 1 e Bagian 1 dan Pasal 1c, Bagian II, Jadual Kedua Akta Pindaan Perlembagaan 1962 Nomor. 14 1962.
3. Perkawinan
Faktor perkawinan dapat menjadi salah satu cara untuk mendapatkan status kewarganegaraan Malaysia yaitu bagi seorang wanita asing yang
menikah dengan seorang warga negara Malaysia untuk memohon menjadi warga negara jika:
a. Si suami telah menjadi warga negara pada bulan Oktober 1962 atau
sebelumnya dan perkawinan itu masih kekal, atau b.
Wanita asing itu telah tinggal dalam Persekutuan Malaysia selama 2 tahun sebelum permohonan itu dibuat dan niatnya hendak kekal tinggal dalam
Persekutuan Malaysia dan berkelakuan baik Isteri asing boleh meminta didaftarkan menjadi warga negara jika
perkawinan itu telah didaftar menurut undang-undang yang ada dalam Per- sekutuan,
94
tetapi syarat ini tidak dikenakan kepada seorang isteri yang telah membuat permohonan kewarganegaraan sebelum awal bulan September 1965.
4. Masukan Naturalisasi
Bagi orang yang tidak dilahirkan di Malaysia, jika ia tinggal atau berniat menetap di Malaysia, ia bisa mendapatkan status kewarganegaraan
Persekutuan dengan jalan masukan naturalisasi. Berdasarkan Pasal 19 Perlembagaan Persekutuan, orang asing yang berumur 21 tahun atau lebih
boleh membuat permohonan untuk dimasukkan menjadi warga negara, sekiranya dia dapat memenuhi syarat-syarat yang tersebut di bawah:
94
Pasal 15 1, ibid
a. Dia telah tinggal dalam Persekutuan selama 12 tahun terdahulu dari dan
hingga tanggal permohonan itu tidak kurang dari 10 tahun. b.
Berniat hendak kekal tinggal di negeri ini, c.
Berkelakuan baik, dan d.
Mempunyai kemampuan berbahasa Malaysia dengan fasih. Tiap-tiap orang yang akan dimasukkan menjadi warga negara
mengangkat sumpah taat setia kepada Persekutuan sebelum diberikan kartu tanda penduduk warga negara.
C. Hak dan Kewajiban Warga Negara