Relasi Antar Tabel Merancang Diagram Arus Data

Field Nama Type Data Size Description Kode Obat AutoNumber 7 Nomor Urut Obat, PrimarKey Nama Obat Text 15 Nama Obat Jenis Obat Text 10 Jenis Obat Tabel 4.3 Tabel Obat

4.3 Relasi Antar Tabel

Untuk mendukung kelancaran pengolahan data supaya dapat berjalan dengan baik, maka relasi antar tabel harus lebih dahulu dirancang. Dengan relasi yang baik, akan diperoleh gambaran umum jalannya sistem yang dipersiapkan. Relasi antar tabel ini merupakan alat bantu dalam menentukan langkah – langkah kerja yang akan dilakukan oleh pemrogram dimulai dari proses perekaman data, pembentukan tabel sampai dengan pembentukan laporan-laporan sesuai dengan permasalahan yang ditangani. Model data Logika Logical Data Modelling adalah salah satu tekhnik untuk menjelaskan dengan baik struktur informasi bisnis dan aturan-aturan sebagai masukan pada proses perancangan database. Berikut adalah langkah- langkah dalam satu set criteria untuk mendapatkan model data logika yang paling optimal. Universitas Sumatera Utara 1. Kebenaran Struktur Artinya memiliki konsisten dengan jalur definisi bisnis dan informasi organisasi 2. Kemudahan Artinya mudah untuk dimengerti oleh orang yang tidak punya kemampuan atau pemakai sistem yang bukan professional di bidang computer. 3. Tidak Redudansi Artinya tidak memiliki informasi yang berlebihan yang ditulis berkali – kali. 4. Mudah Dikembangkan extensibility Artinya mampu untuk menerima kebutuhan baru dengan akibat yang ringan terhadap perubahan data dasarnya. Relationship antar entity terdapat beberapa tipe yaitu : 1. Hubungan satu lawan satu one to one relationship 2. Hubungan satu lawan banyak one to many relationship 3. Hubungan banyak lawan banyak many to many relationship Sistem pengolahan data mempunyai beberapa tabel, yang masing masing tabel saling berelasi dengan yang lain. Berikut adalah relasi antar tabel satu dengan yang lain seperti pada gambar 4.1 Pasien Dokter Obat Pemeriksaan Kode Pasien Kode Dokter Kode Obat No.Medis Nama Pasien Nama Dokter Nama Obat Hasil Periksa Keterangan : : Primary Key Kunci Utama Hubungan One to Many Gambar 4.1 Tampilan Relasi Antar Tabel Universitas Sumatera Utara

4.4 Merancang Diagram Arus Data

Diagram Arus Data DAD atau Data Flow Diagram merupakan gambaran umum dari pergerakan data sebuah system, mulai dari diinput oleh use hingga sampai ketujuannya. Arus data Data Flow di DFD diberi symbol anak panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data Data Store dan kesatuan luar External Entity . DAD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan system yang terstruktur. Pendekatan terstruktur ini mencoba untuk menggambarkan system pertama kali secara garis besar disebut top level dan terpecah – pecah menjadi bagian yang lebih terperinci atau disebut dengan lower level. DAD pertama kali digambarkan merupakan level teratas top level dan diagram ini disebut dengan lebih terperinci lagi yang disebut overview diagram level 0. Tiap – tiap proses di overview diagram akan digambarkan secara lebih rinci lagi dan disebut dengan level 1. Tiap – tiap proses level 1 akan digambarkan kembali dengan lebih rinci lagi dan disebut level 2 dan seterusnya, sampai tiap – tiap proses tidak dapat digambarkan lebih rinci lagi.

4.4.1 Diagram Konteks

Dengan pembuatan suatu diagram konteks dari system, struktur pendekatan ini menggambarkan secara garis besar yang kemudian akan dipecah menjadi bagian lebih rinci.Diagram konteks dapat dilihat pada gambar 4.2 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Tampilan Diagram Konteks Dalam diagram konteks di atas terdapat bebrapa pihak terkait yang digambarkan secara umum, dimana kesatuan luar yang terlibat secara langsung adalah Administrator Admin, Kasir, dan Pemilik Rumah Sakit Pemilik Rumah Sakit dalam bidang pendataan merupakan orang yang paling berhak dan memiliki kekuasaan terhadap took dan berhak mengetahui seluruh laporan.

4.4.2 Diagram Arus Data Level – 0

DAD Level – 0 Overview Diagram merupakan penjabaran dari diagram konteks, tetapi pada level ini sudah menjurus kepada suatu konteks dan merupakan gabungan secara keseluruhan yang melibatkan semua kesatuan secara lengkap. Universitas Sumatera Utara Pada proses level-0 ini terdiri dari beberapa proses yaitu pemrosesan data pengguna, data jenis barang, data barang, dan data transaksi. Proses – proses tersebut dikelompokkan menjadi 4 prose. Berikut gambaran Data Flow Diagram dari ke-empat proses tersebut seperti pada gambar 4.3 Laporan Pasien Perhari Laporan Pasien Perbulan Gambar 4.3 Tampilan DAD Level - 0 Universitas Sumatera Utara Dalam diagram arus data di atas dapat dijelaskan arus data penyimpanannya ke dalam berkas atau database, diantaranya adalah sebagai berikut : a. Proses 1.0 merupakan proses pemasukan data pengguna. Data pengguna tersebut akan direkam ke dalam tabel Pengguna b. Proses 2.0 merupakan proses pemasukan data pasien. Data jenis pasien akan direkam ke dalam tabel pasien c. Proses 3.0 merupakan proses pemasukan data pemeriksaan. Dalam proses pemasukan data pemeriksaan, data pasien dari tabel pasien juga dibutuhkan, maka dalam proses tersebut akan mengambil sebagian data data pasien dari tabel pasien yang sudah dibentuk. Data-data hasil masukan data pasien dan pemeriksaan akan direkam ke dalam tabel pasien. d. Proses 4.0 merupakan proses pemasukan data transaksi. Pada proses transaksi membutuhkan dua tabel sebagai penampung data-data hasil transaksi, yaitu tabel tabel pasien dan tabel pemeriksaan. Selain kedua tabel tersebut, proses transaksi juga membutuhkan dua tabel, yaitu tabel pengguna dan tabel dokter. Sebagian dari data tabel pengguna dan tabel dokter akan diambil kemudian akan direkam ke dalam dua tabel transaksi, yaitu tabel penjualan. e. Proses 5.0 merupakan proses pencetakan laporan. Proses ini memerlukan data dari keseluruhan tabel. Laporan aka disampaikan kepada pemilik Rumah Sakit dalam bidang laporan pasien. Universitas Sumatera Utara

44.3 Diagram Arus Data Level – 1 Proses 1