kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi- formulasi yang ada.
f. Evaluasi Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan
justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri
atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada A. Aziz Alimul Hidayat, 2009
Pengetahuan tentang hygieneakan memmpengaruhi praktis hygiene seseorang. Namun, hali ini saja tidak cukup, karena
motivasi merupakan kunci penting dalam pelaksanaan hygiene tersebut.Permasalahan yang sering terjadi adalah motivasi Karena
kurangnya pengetahuan.Laily Sulisttyo, 2012.
D. Tinjauan Umum Tentang Tingkat Pendapatan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan, pendapatan adalah peningkatan jumlah aktiva atau penurunan kewajiban suatu organisasi
sebagai akibat dari penjualan barang dan jasa kepada pihak lain dalam periode akuntansi tertentu. Meskipun demikian ada perbedaan
antara perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manifaktur.Pada perusahaan jasa, pendapatan di peroleh dari
penyerahan jasa, pendapatan pada perusahahan dagang di peroleh dari penjualan barang dagangan, sedangkan pendapatan perusahaan
manufaktur berasal dari penjualan produk. Meninjau tentang adanya tingkat pendapatan yang berbeda pada setiap pekerjaan yang dimana
aka nada penurunan dan peningkatan terhadap produktifitas kerja dan
pendapatan,keptusan menteri tenaga kerja pada tahun 2013 yang memberikan kenaikan pada upah minimum regional UMR yang
dimana pada tahun 2013 ini provinsi Sulawesi Selatan UMR adalah Rp. 1.440.000 dimana mengalami kenaikan dari tahun 2012 sebesar
1.200.000.ini berdasarkan kebutuhan hidup layak,KHL dan juga kebutuhan hidup minimum KHM
E. Tinjauan Umum Tentang Cara Pengolahan Air Minum
Manusia tidak dapat hidup tanpa air.Air bagi manusia adalah kebutuhan yang sangat mutlak, karena air adalah zat pembentuk
tubuh yang terbesar, yaitu mencapai sebesar 75 dari bagian tubuh manusia tanpa jaringan lemak. Seseorang akan mengalami situasi
hidup yang gawat, apabila tubuhnya kekurangan air sebesar 5 dari berat tubuhnya. Kekurangan air pada tubuh manusia akan cepat
terjadi bilamana seseorang terkena suatu penyakit yang berbahaya, seperti sakit muntah berak atau diare. Jika kekurangan air yang
demikian terjadi dan tidak cepat tertanggulangi maka akan menyebabkan kematian. Air ang dibutuhkan manusia adalah air yang
sehat.Kus Irianto Persediaan air untuk keperluan rumah tangga harus cukup, baik
kualitas maupun kuantitasnya. Air untuk keperluan rumah tangga harus memenuhi 2 syarat utama, yaitu:
1. Syarat Kuantitas Persediaan air untuk keperluan rumah tangga diperkirakan
sekitar 100 liter per kapita per hari dengan perincian sebagai berikut:
a. 5 liter untuk minum
b. 5 liter untuk masak c. 15 liter untuk mencuci
d. 30 liter untuk mandi e. 45 liter untuk menyirami kakus atau untuk keperluan rumah
tangga lainnya. 2. Syarat Kualitas
Air rumah tangga harus memenuhi 3 syarat yaitu: a. Syarat fisik, yaitu air harus jernih, tidak berbau, tidak berasa,
dan tidak berwarna. b. Syarat kimiawi, yaitu air tidak mengandung zat racun toksin,
tidak mengandung mineral-mineral, dan zat organic yang lebih tinggi dari jumlah yang ditentukan. Misalnya zat besi Fe tidak
boleh lebih dari 0,10 mg per liter, sulfat tidak boleh lebih dari 250,00 mg per liter, timah hitam tidak boleh lebih dari 0,05 mg
per liter, zar organik tidak boleh lebih dari 10,00 mg per liter. pH keasaman antara 6-8 kesadahan antara 5-10 derajat Jerman
1 derajat Jerman =10 mg CaO liter. c. Syarat bakteriologis, yaitu air tidak boleh mengandung kuman
penyakit menular, anatara lain Cholera dan Paracholera Eltor;Typus abdominalis dan paratypus A,B,dan C; Dysteria
bacilaris anterior dan Dysentria Amoeba; Hepatitis infectiosa; Poliomyelitis anterior actua; dan cacing. Untuk kepentingan air
minum, hendaknya di masak sampai mendidih, agar semua bakteri parasit mati.Karena bibit penyakit keluar bersama feses
penderita, maka disyaratkan air rumah tangga tidak boleh di kotori feses manusia.Sebagai indicator bahwa air telah di kotori
feses manusia, adalah adanya bakteri Escherichia coli, karena
bakteri ini selalu terdapat dalam feses manusia baik yang berasal dari orang sakit maupun sehat.Juga karena tidak
mungkin menyediakan air rumah tangga yang steril, maka air boleh mengandung bakteri tanah yang tidak pathogen dalam
batas-batas tertentu. Air rumah tangga di katakan memenuhi syarat bakteriologis bila:
a. Tidak mengandung sesuatu bibit penyakit. b. Tidak mengandung bakteri Escherrichia coli.
c. Bakteri saprofit tidak patogen tidak lebih dari 100 per ml air.
3. Cara penyaringan Cara penyaringnan dapat membersihkan aor dan kotoran yang
tidak larut. Air yang mengandung lumpur dapat di murnikan dengan saringan pasir, tetapi tidak dapat memisahkan zat-zat yang terlarut
dalam air. Air murni yang di peroleh dengan cara penyulingan di kenal dengan nama akuades tilata atau air suling yang sering
disingkat akuades. Akuades di pergunakan di dalam reaksi-reaksi kimia, baik di laboratorium maupiun di bidang industri minuman.
F. Kerangka Konsep