Waduk urugan tanah earthfill dams

2.12.3. Pemilihan Tipe Waduk.

1. Waduk urugan tanah earthfill dams

Waduk urugan tanah adalah waduk yang lebih dari setengah volumenya terdiri atas urugan tanah atau tanah liat. Waduk ini masih dapat dibagi menjadi empat tipe yaitu : • Waduk urugan tanah dengan saluran drainase kaki. • Waduk urugan tanah dengan saluran drainase horisontal. • Waduk urugan tanah dengan saluran drainase tegak. • Waduk urugan tanah dengan saluran drainase kombinasi . Soedibyo, 1993. a Waduk urugan tanah dengan saluran drainase kaki toe drainage earthfill dams. Gambar 2-8. Waduk urugan tanah dengan drainase kaki Creager, Justin, and Hinds, 1961. b Waduk urugan tanah dengan saluran drainase horisontal horizontal drainage earthfill dams. Gambar 2-9. Waduk urugan tanah dengan saluran drainase horizontal Creager, Justin, and Hinds, 1961. c Waduk urugan tanah dengan saluran drainase tegak vertical drainage earthfill dams Gambar 2-10. Waduk urugan tanah dengan saluran drainase tegak Soedibyo, 1993. d Waduk urugan tanah dengan saluran drainase kombinasi combined drainage earthfill dams Gambar 2-11. Waduk urugan tanah dengan saluran drainase kombinasi Soedibyo, 1993. Karakteristik utama dari waduk urugan tanah: • Waduk urugan mempunyai alas yang luas, sehingga beban yang harus didukung oleh pondasi waduk per satuan unit luas biasanya kecil. Beban utama yang harus didukung oleh pondasi terdiri dari berat tubuh waduk dan tekanan hidrostatis dari air dalam waduk. Karena hal tersebut, maka waduk urugan dapat dibangun di atas batuan yang sudah lapuk atau di atas alur sungai yang tersusun dari batuan sedimen dengan kemampuan daya dukung yang rendah asalkan kekedapannya dapat diperbaiki pada tingkat yang dikehendaki. • Waduk urugan tanah dapat dibangun dengan menggunakan bahan tanah yang terdapat di sekitar calon waduk. Dibandingkan dengan jenis waduk beton, yang memerlukan bahan–bahan fabrikasi seperti semen dalam jumlah besar dengan harga yang tinggi dan didatangkan dari tempat yang jauh, maka waduk urugan dalam hal ini menunjukkan tendensi yang positif. • Dalam pembangunannya, waduk urugan tanah dapat dilaksanakan secara mekanis dengan intensitas yang tinggi full mechanized dan karena banyaknya tipe–tipe peralatan yang sudah diproduksi, maka dapat dipilihkan peralatan yang paling cocok, sesuai dengan sifat–sifat bahan yang akan digunakan serta kondisi lapangan pelaksanaannya. • Akan tetapi karena tubuh waduk terdiri dari timbunan tanah yang berkomposisi lepas, maka bahaya jebolnya waduk umumnya disebabkan oleh hal–hal sebagai berikut : a. Longsoran yang terjadi baik pada lereng hulu, maupun lereng hilir tubuh waduk. b. Terjadinya sufosi erosi dalam atau piping oleh gaya–gaya yang timbul dalam aliran filtrasi yang terjadi di dalam tubuh waduk. c. Suatu konstruksi yang kaku tidak diinginkan di dalam tubuh waduk, karena konstruksi tersebut tak dapat mengikuti gerakan konsolidasi dari tubuh waduk tersebut. d. Proses pelaksanaan pembangunannya biasa sangat peka terhadap pengaruh iklim. Sosrodarsono Takeda, 1977.

2. Waduk urugan batu rockfill dams.