5 .
1 ≥
=
∑ ∑
MH MV
Sf 2-127
dimana : S
f
= faktor keamanan. M
v
= momen akibat beban vertikal. M
h
= momen akibat gaya horisontal. Fransini Linsley, 1996.
b. Terhadap Geser.
5 .
1 ≥
⋅ =
∑ ∑
RH RV
f Sf
2-128
dimana :
S
f
= faktor keamanan.
∑
V
R = jumlah gaya vertikal.
∑
H
R = jumlah gaya horisontal. f
= 0.75. Gunadarma,
1997.
c. Terhadap Eksentrisitas.
∑ ∑
∑
− =
V H
V
R M
M a
2-129
6 2
B a
B e
− =
2-130
dimana : M
v
= momen akibat beban vertikal. M
h
= momen akibat gaya horisontal.
R
v
= gaya vertikal.
e = eksentrisitas. B = lebar spillway.
Dandekar Sharma, 1991. d.
Terhadap Daya Dukung Tanah
Rumus daya dukung tanah Terzaghi adalah sebagai berikut :
γ γ
β γ
α
N B
Z Nq
Nc c
q
sub t
ult
. .
. .
. .
. +
+ =
2-131
SF qult
q
all
= 2-132
Syarat : B
e A
R
V
6 1
± ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ =
σ
2-133
B e
A R
V
6 1
max +
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
=
σ
q
all
aman. 2-134
B e
A R
V
6 1
min −
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
= σ
q
all
aman. 2-135
dimana : q
ult
= daya dukung ultimate tm
2
. q
all
= tegangan ijin daya dukung tanah tm
2
. SF =
angka keamanan untuk daya dukung tanah. c
= kohesi tanah tm
2
. β dan α = faktor tak berdimensi fungsi dari bentuk pondasi.
γ
t
= berat jenis tanah tm
3
. γ
sub
= berat jenis tanah kondisi jenuh air tm
3
. Z
= kedalaman pondasi m.
B =
lebar pondasi m. Nc,
N γ, Nq = faktor-faktor daya dukung tanah.
σ =
tegangan pada tanah pondasi yang terjadi tm
2
. R
v
= resultante beban vertikal t.
A =
luas dasar pondasi m
2
. e
= eksentrisitas resultan gaya yang pada pondasi m.
B =
lebar alas pondasi m. Das, 1995.
2.13. PERHITUNGAN TERJUN
Tinggi terjun yang dimaksud terdiri dari : ¾
Terjun Bruto = H bruto = H kotor Adalah selisih tinggi muka air di kolam reservoir atas dengan muka air pembuangan
jika turbin tidak berputar. ¾
Terjun Bersih = H netto Dibedakan menjadi dua yaitu :
a Turbin reaksi
Adalah selisih antara tenaga total tenaga potensial dan tenaga kinetis yang terkandung dalam air tiap satuan berat sebelum masuk turbin dan setelah keluar
turbin.
b Terjun Impuls = H netto
Adalah tinggi tekanan dan tinggi kecepatan pada titik ujung curat dikurangi tinggi titik terendah pada pusat berat mangkok–mangkok dari turbin yang merupakan titik
akhir yang pada umumnya merupakan pusat ujung curat. ¾
Terjun Rencana = Design Head Adalah terjun bersih untuk turbin yang telah direncanakan oleh pabrik pada efisiensi
yang baik. ¾
Terjun Terukur = Rated Head Adalah terjun bersih dimana turbin dengan pintu terbuka penuh Full Gate Point akan
memberikan rated capacity dari generator dalam kilowatt atau terjun efektif dimana daya kuda dari turbin dijamin oleh pabrik.
Patty, 1995.
2.14. PERENCANAAN PIPA PESAT PENSTOCK