Waduk urugan batu rockfill dams.

b. Terjadinya sufosi erosi dalam atau piping oleh gaya–gaya yang timbul dalam aliran filtrasi yang terjadi di dalam tubuh waduk. c. Suatu konstruksi yang kaku tidak diinginkan di dalam tubuh waduk, karena konstruksi tersebut tak dapat mengikuti gerakan konsolidasi dari tubuh waduk tersebut. d. Proses pelaksanaan pembangunannya biasa sangat peka terhadap pengaruh iklim. Sosrodarsono Takeda, 1977.

2. Waduk urugan batu rockfill dams.

Adalah waduk urugan yang kekuatan konstruksinya didasarkan pada urugan batu dan sebagai lapisan kedap air memakai tanah liat, tanah liat bercampur pasirkerikil, lapisan aspal, beton bertulang atau geotextile. Ada 2 tipe waduk urugan batu : • Waduk urugan batu berlapis-lapis zoned dams. Menggunakan bahan yang relatif lebih baik disbanding dengan waduk urugan tanah maka kemiringan sebelah hulu dan hilir dapat dibuat lebih tegak dan lebih tinggi. Waduk urugan batu berlapis-lapis dapat dibagi menjadi 3 tipe yaitu : dengan lapisan kedap air tegak, lapisan kedap air miring dan lapisan kedap air tegak tidak simetris. • Waduk urugan batu dengan lapisan kedap air di muka impermeable face rockfill dams. Kalau lapisan kedap air pada waduk urugan batu berlapis-lapis terdapat di dalam tubuh waduk maka pada tipe ini lapisan kedap airnya terdapat di bagian muka hulu. Tipe ini banyak dipakai apabila di sekitar lokasi waduk terdapat banyak batu, koral atau pasir, tetapi tanah litany hanya sedikit. Atau di daerah yang waktu kerja efektifnya hanya pendek sebagai akibat curah hujan yang cukup tinggi dan lama. Soedibyo, 1993. Beberapa karakteristik waduk tipe urugan batu : • Untuk waduk urugan batu berlapi-lapis dengan lapisan kedap air tegak lebih tahan terhadap bahaya rembesan yang sering terdapat di pertemuan antara lapisan kedap air dengan pondasi. • Waduk urugan batu berlapis-lapis memerlukan daya dukung tanah yang lebih besar, sehingga lokasi yang memenuhi syarat tidak banyak. • Untuk waduk urugan batu dengan lapisan kedap air di muka, karena volumenya lebih kecil maka waktu pelaksanaannya lebih cepat juga. • Lapisan kedap air pada waduk urugan batu dengan lapisan kedap air di muka sangat terpengaruh oleh penurunan dari urugan batu, maka pengawasan pelaksanaannya harus lebih ketat. • Waduk urugan batu dengan lapisan kedap air miring waktu pelaksanaannya akan lebih cepat karena lapisan lolos air dan filter dapat dilaksanakan lebih dahulu walaupun lapisan kedap airnya belum selesei. Soedibyo, 1993.

3. Waduk beton