a. Gaya vertikal akibat berat sendiri dinding penahan tanah b. Gaya luar yang bekerja pada dinding penahan tanah
c. Gaya akibat tekanan tanah aktif d. Gaya akibat tekanan tanah pasif
1.2.1 ANALISIS YANG DIPERLUKAN
Pada perencanaan dinding penahan tanah, beberapa analisisyang harus dilakukan adalah: a. Analisis kestabilan terhadap guling
b. Analisis ketahanan terhadap geser c. Analisis kapasitas daya dukung tanah pada dasar dinding penahan
d. Analisis tegangan dalam dinding penahan tanah e. Analisis penurunan
f. Analisis stabilitas secara umum
Gambar 1.1 Tegangan pada Dinding atau Kepala Jembatan Tipe Gravitasi
1.2.1.1 Kestabilan Terhadap Guling
Kestabilan struktur terhadap kemungkinan terguling dihitung dengan persamaan berikut :
O R
guling
M M
SF
1.1
Lampiran : Pedoman Penggunaan Software Komputer I - 2
B e r a t B a n g u n a n A t a s P e m b e b a n a n
T e k a n a n T a n a h S t a t i s d a n D i n a m i s
G a y a L o n g i t u d i n a l B a n g u n a n A t a s
B e r a t D i n d i n g W w G a y a G e m p a In e r s i a D i n d i n g W s
V M
H X
X
B
R R
D i s t r i b u s i T e k a n a n T a n a h
b a i k m e r a t a m a u p u n l i n i e r
y a n g m a n a m e m b e r i k a n
h a s i l k r i t i s
G a y a d a n T e g a n g a n p a d a s e t i a p b i d a n g h o r i z o n t a l
H = j u m l a h g a y a - g a y a h o r i z o n t a l
V = j u m l a h g a y a - g a y a v e r t i c a l M = R e s u l t a n m o m e n t h d g a r i s p u s a t
E = M V
nstress compressio
ultimate P
B e
B V
P
maks maks
6 1
6 1
min min
P B
e B
V P
M
O
= jumlah dari momen-momen yang menyebabkan struktur terguling dengan titik pusat putaran di titik O.
M
O
disebabkan oleh tekanan tanah aktif yang bekerja pada elevasi H3.
M
R
= jumlah dari momen-momen yang mencegah struktur terguling dengan titik pusat putaran di titik O.
M
R
merupakan momen-momen yang disebabkan oleh gaya vertikal dari struktur dan berat tanah diatas struktur.
Berdasarkan Peraturan Teknik Jembatan Bagian 2.8, nilai minimum dari angka keamanan terhadap geser yang digunakan dalam perencanaan adalah 2.2
1.2.1.2 Ketahanan Terhadap Geser
Ketahanan struktur terhadap kemungkinan struktur bergeser dihitung berdasarkan persamaan berikut
D R
geser
F F
SF
1.2 F
D
= jumlah dari gaya-gaya horizontal yang menyebabkan stuktur bergeser. F
D
disebabkan oleh tekanan tanah aktif yang bekerja pada struktur F
R
= jumlah gaya gaya horizontal yang mencegah struktur bergeser. F
R
merupakan gaya gaya penahan yang disebabkan oleh tahanan gesek dari struktur dengan tanah serta
tahanan yang disebabkan oleh kohesi tanah.
h p
geser
P P
Bc V
SF
2 2
tan
1.3
Berdasarkan Peraturan Teknik Jembatan Bagian 4.4.4, nilai
2
biasanya diambil sama dengan
tanah dasar untuk beton pondasi yang dicor ditempat dan 23 dari nilai tanah dasar untuk pondasi beton pracetak dengan permukaan halus. Sedangkan nilai c
2
biasanya diambil 0.4 dari nilai c kohesi tanah dasar.
Berdasarkan Peraturan Teknik Jembatan Bagian 2.8, nilai minimum dari angka Keamanam terhadap guling yang digunakan dalam perencanaan adalah 2.2.
1.2.1.3 Daya Dukung Ijin dari Tanah