Pengujian Rangkaian Mikrokontroler ATMega 16 dan LCD Pengujian Rangkaian Photodioda

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA RANGKAIAN

Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan untuk mengetahui kehandalan dari sistem dan untuk mengetahui apakah sudah sesuai dengan perencanaan atau belum. Pengujian dilakukan secara terpisah, dan kemudian dilakukan ke dalam sistem yang telah terintegrasi.

4.1 Pengujian Rangkaian Mikrokontroler ATMega 16 dan LCD

Rangkaian ini merupakan otak dari seluruh rangkaian. Semua rangkaian yang ada dikendalikan input outputnya oleh rangkaian mikrokontroler ini. Proses pengujian rangkaian ini adalah dengan menghubungkan PORT C dengan LCD. Kaki 40 dihubungkan dengan sumber tegangan 5 volt, sedangkan kaki 20 dihubungkan dengan ground. Kemudian tegangan pada kaki 40 diukur dengan menggunakan Voltmeter. Dari hasil pengujian didapatkan tegangan pada kaki 40 sebesar 4,9 volt. Untuk mengetahui apakah minimum sistem Atmega 16 ini dapat bekerja dengan baik maka harus menjalankan program AVR dengan menggunakan bahasa visual C++ pada minimum sistem tersebut. Yang harus dilakukan sebelum proses running program adalah mendownload program pada mikrokontroler. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menguji rangkaian mikrokontroler ATmega 16 dan LCD: 1. Memasang rangkaian seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.1 Gambar 4.1 Diagram blok rangkaian pengujian Atmega16 dan LCD 2. Mengetik program pengujian menggunakan Software CodevisionAVR include mega16.h include delay.h include stdio.h while 1 { Place your code here lcd_gotoxy 0,0; lcd_putsf TEST LCD ; lcd_gotoxy 0,1; lcd_putsf ARDY BERNARD ; delay_ms 1000; } 3. Mendownload program dan Menjalankan program. Setelah melakukan proses Download program untuk menampilkan text pada LCD maka akan terlihat seperti pada gambar 4.2. Pada program lcd_gotoxy0,0 menunjukkan bahwa karakter pertama dari “TEST LCD” terletak pada sumbu x=0 dan y=0, maksudnya pada kolom pertama baris pertama. Kemudian KOMPUTERPROGRAM MIKROKONTROLER LCD PORT C lcd_gotoxy0,1 menunjukkan bahwa x=0 dan y=1 yaitu “.ARDY BERNARD” Dimulai dari kolom pertama pada baris kedua. Gambar 4.2 Tampilan Test Lcd Dan Mikrokontroler Atmega16

4.2 Pengujian Rangkaian Photodioda

Pengujian photodioda dilakukan dengan menghubungkan dengan sebuah LED secara seri, kemudian diberikan catudaya sebesar 5V. dihubungkan rangkaian sensor photodiode dengan rangkaian mikrokontroler untuk mengetahui apakah sensor dapat bekerja dengan memberikan program tertentu pada mikrokontroler ATmega 16 kemudian hasil dari percobaan akan di tampilkan pada LCD. Adapun program untuk mendeteksi pengiriman sinyal dari rangkaian sensor photodiode ini adalah sebagai berikut. include mega16.h include delay.h Alphanumeric LCD functions include alcd.h Standard InputOutput functions include stdio.h char buffer[33]; unsigned int tetes; Place your code here lcd_gotoxy0,0; lcd_putsfTest Photodioda; lcd_gotoxy0,1; sprintfbuffer,tetes =3d ,tetes; lcd_putsbuffer; delay_ms200; Apabila photodiode terkena halangan maka pada lcd akan tampak pertambahan jumlah halangan yang diterima oleh sensor. Pengujian sensor tersebut ditunjukan pada gambar 4.3 dibawah ini: Gambar 4.3 tampilan test photodiode pada lcd

4.3 Pengujian Rangkaian Konverter USB To TTL