Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dizaman yang semakin berkembang di bidang tegnologi elektronika seperti sekarang ini mendorong manusia menciptakan berbagai peralatan elektronika untuk dimanfaatkan membantu pekerjaan manusia di segala bidang dalam kehidupan sehari hari. Tidak terkecuali di bidang kesehatan, salah satu peralatan kedokteran yang sering digunakan adalah infus. Infus merupakan bagian penting di dunia kesehatan salah satu penggunaan infus yaitu untuk pemberian obat, makanan, dan lain sebagainya. Pergantian dan pengontrolan botol infus harus benar benar di perhatikan karena keterlambatan pengantian infuse yang telah habis dapat berakibat fatal bagi pasien. Oleh karena itu penulis ingin membuat alat yang dapat memonitoring pemakain infus tersebut dirumah sakit. Dengan menambahkan sensor yang dapat mendeteksi seberapa besar cairan yang masih terkandung pada botol infus tersebut, kemudian hasil pendeteksian sensor tersebut akan di monitoring pada komputer. Pengiriman data ke komputer penulis menggunakan frekuensi radio dan ditampilankan pada komputer menggunakan pemrograman visual basic 6.0. Hal ini tentu mempermudah perawat dalam bekerja pada rumah sakit karena setiap botol infuse yang telah di pasang dapat dimonitoring pada kompuer dan sekalius meningkatkan kualitas pelayanan di suatu rumah sakit.

1.2 Rumusan Masalah

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana membuat dan merancang alat monitoring cairan infuse menggunakan komunikasi wireless dengan menampilkan hasil pada PC 2. Bagaimana mengubah besaran fisis menjadi tegangan dan menyampaikan hasil deteksi oleh sensor dengan menggunakan komunikasi wireless.

1.3 Batasan Masalah

Pembatasan masalah diperlukan agar masalah yang diamati tidak terlalu luas dan penelitian menjadi lebih fokus. Pembatasan masalah pada Tugas Akhir ini adalah : 1 Membuat suatu perangkat yang dapat di gunakan untuk memonitoring penggunaan infus. 2. Mengetahui bagaimana fungsi dari masing masing komponen utama yaitu photodiode, mikrokontroller, modul RF yaitu TWS 433 dan RWS 374 . 3. Software yang duigunakan untuk mikrokontroler memakai program Code Vision AVR 4. Pemrograman pada komputer menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6.0 5. Carian infuse yang digunakan adalah cairan Nacl dengan isi 500 ml 6. Untuk pengiriman dan penerima data memanfaatkan media komunikasi RF dengan pita frekuensi 433 MHz menggunakan sepasang modul RF yaitu TWS 433 dan RWS 374 .

1.4 Tujuan penelitian