3.3 Rangkaian Mikrokontroler ATMEGA 16
Mikrokontroler AVR ATMega16 dapat dioperasikan dengan cara menambahkan beberapa komponen elektronika yang berfungsi sebagai komponen
pendukungnya. Mikrokontroler dan komponen komponen pendukung tersebut tergabung dalam satu rangkaian yang disebut sebagai rangkaian sistem minimum.
Gambar 3.3 Rangkaian Minimum Atmega 16 ATMega 16 inimemiliki 4 Port input dan output, yaitu PortA, PortB, PortC
dan PortD. Tiap Port memiliki 8 IO input dan output. Adapun komponen yang digunakan untuk rangkaian minimum Atmega16 yaitu Kristal frekuensi Kristal yang
digunakan adalah 11.0592 Mhz. Kristal dihubungkan ke kaki 12 dan 13 mikrokontroler Atmega 16. Kristal tersebut berfungsi untuk pembangkit clock
dimana setiap satu perintah atau intruksi program yang dilakukan dalam satu siklus clock. Nilai Kristal ini akan mempengaruhi kecepatan mikrokontroler dalam
mengeksekusi suatu perintah tertentu. Komponen lainnya yaitu kapasitor keramik yang bernilai 22 pf yang dihubungkan juga ke kaki Kristal. Pin Reset dihubungkan ke
rangkaian push button agar mikrokontroler dapat di reset.
3.4 Rangkaian Display LCD
Display LCD merupakan suatu modul penampil dengan 2 x 16 karakter. Display akan menampilkan hasil dari pengukuran dari sensor photodiode yang
telah diproses pada mikrokontroler Atmga 16 dalam bentuk alphanumeric yaitu huruf dan angka.
Gambar 3.4 Rangkaian LCD 16x2 Rangkaian diatas adalah rangkaian antarmuka mikrokontroler
ATMega 16 dengan LCD, Pin LCD akan dihubungkan ke PORT C rangkaian
mikrokontroler, adapun kaki yang di gunakan pada PORT C tersebut yaitu pin 22 PORT C akan dihubungkan ke kaki 4 RS LCD, kaki 23 akan dihubungkan ke kaki 5
RW LCD, pin25 dihubungkan ke kaki 5 E dari LCD, ketiga pin control tersebut berfungsi untuk mengendalikan fungsi kerja dari LCD. Untuk pengriman data dari
modul pengendali ke LCD hanya menggunakan 4 bit data, dengan demikian hanya pin data d4 sampai d7 saja yang dihubungkan ke PortC4 sampai PortC 7 pada
mikrokontroler Atemega 16.
3.5 Rangkaian USB To TTL