Petunjuk Praktikum Biologi Umum Jurusan Biologi 10
E. DISKUSI
3. Jelaskan dan berikan contoh yang termasuk larutan isotonis,
hipotonis dan hipertonis ? 4.
Jelaskan perubahan yang terjadi pada sel darah yang dilarutkan pada larutan isotonis, hipertonis dan hipotonis
5. Jelaskan perubahan yang terjadi pada sel Rhoe discolor yang
dilarutkan pada larutan gula pekat 6.
Apa yang dimaksud plasmolisis dan krenasi ?
Petunjuk Praktikum Biologi Umum Jurusan Biologi 11
PRAKTIKUM IV FOTOSINTESIS
A. PENDAHULUAN
Fotosintesis termasuk anabolisme yaitu proses penyusunan molekul anorganik menjadi molekul organik. Fotosintesis adalah
proses asimilasi atau pengubahan CO
2
dan H
2
O oleh klorofil menjadi karbohidrat dengan bantuan sinar matahari. Fotosintesis hanya
berlangsung jika terdapat cukup cahaya dan faktor-faktor lain. Secara umum peristiwa fotosintesis dapat dinyatakan dengan
persamaan sebagai berikut: 6CO
2
+ 6H
2
O C
6
H
12
O
6
+ 6 O
2
Untuk membuktikan peristiwa fotosintesis dapat dilakukan serangkaian percobaan, diantaranya adalah percobaan Ingenhousz,
Engelmann, Sach, Hill, Blackman, dan lain-lain.
B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui komponen-komponen yang berperan dalam
fotosintesis. 2.
Untuk mengetahui peran cahaya dalam fotosintesis 3.
Untuk mengetahui perbedaan pengaruh penggunaan air kran dan larutan natrium bikarbonat 0,5
C. ALAT DAN BAHAN
1. Hydrilla verticillata
2. Beaker Glass
3. Air Kran
4. Corong Kaca
5. Larutan Natrium Bikarbonat 0,5
6. Tabung Reaksi
7. Bola Lampu+kabel
8. Hand Counter
D. CARA KERJA
1. Isi beaker glass dengan air kran atau larutan natrium bikarbonat
0,5 sebanyak separuh dari volume beaker glass jika beaker glass
Petunjuk Praktikum Biologi Umum Jurusan Biologi 12
bervolume 1000ml maka isi dengan air kran sebanyak 500ml atau jika beaker glass bervolume 500ml maka isi dengan 250ml300ml air
kran. 2.
Isi corong kaca dengan sepotong Hydrilla verticillata. 3.
Isi tabung reaksi dengan air kran atau larutan natrium bikarbonat 0,5 sampai penuh.
4. Masukkan corong pada no 2 ke dalam beaker glass yang sudah
diisi oleh air kran atau larutan natrium bikarbonat dengan posisi corong terbalik.
5. Tutup corong dengan tabung reaksi yang sudah diisi dengan air
kran atau larutan natrium bikarbonat 0,5. 6.
Sinari beaker glass dengan menggunakan bola lampu atur jarak keduanya ± 20cm dan usahakan agar sejajar.
7. Catat volume awal dan volume akhir dari air kran atau larutan
natrium bikarbonat 0,5 yang sudah digunakan. 8.
Hitung jumlah gelembung yang dihasilkan pada menit ke-0, menit ke 15, dan menit ke 30.
9. Masukkan data pengamatan pada percobaan di atas ke dalam
tabel pengamatan kemudian buat kesimpulan. 10.
Ulangi percobaan di atas dengan perlakuan tanpa disinari bola lampu.
E. DISKUSI