BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teoritis
2.1.1 Sektor Perbankan
a. Pengertian Bank
Menurut Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 mengenai perubahan undang-undang Nomor 7 tahun 1997 tentang perbankan,
menyebutkan bahwa perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha,
serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Sedangkan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Pengertian yang lebih teknis dapat ditemukan pada Surat
Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 792 Tahun 1990 dan Standar Akuntansi Keuangan SAK. Berdasarkan SK Menteri Keuangan RI
Nomor 792 tahun 1990 pengertian bank adalah: “Bank merupakan suatu badan yang kegiatannya di bidang keuangan melakukan
penghimpunan dan penyaluran dana kepada masyarakat terutama guna membiayai investasi perusahaan”. Sedangkan pengertian bank menurut
IAI dalam PSAK Nomor 31 Standar Akuntansi Keuangan 2004: 215
8
Universitas Sumatera Utara
adalah: “Bank adalah suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana dan pihak-
pihak yang memerlukan dana serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran”.
b. Fungsi Bank
Fungsi dari bank dapat di klasifikasikan dalam beberapa pengertian antara lain:
1 agent of trust, dasar utama kegiatan perbankan adalah trust atau
kepercayaan baik dalam hal penghimpunan maupun penyaluran dana. Masyarakat akan mau menitipkan dananya di bank apabila
dilandasi oleh unsur kepercayaan, 2
agent of development, tugas bank sebagai penghimpun dana sangat diperlukan untuk kelancaran kegiatan perekonomian di sektor riil,
3 agent of services, bank juga memberikan penawaran jasa-jasa
perbankan yang lain kepada masyarakat. Jasa-jasa bank ini antara lain dapat berupa jasa pengiriman uang, jasa penitipan barang
berharga, jasa pemberian jaminan bank, dan jasa penyelesaian tagihan.
c. Peranan Bank
Bank mempunyai peranan yang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan perekonomian suatu bangsa, karena bank adalah:
1 pengumpul dana dari masyarakat yang kelebihan dana atau
surplus spending unit SSU dan penyalur kredit kepada
Universitas Sumatera Utara
masyarakat yang membutuhkan dana atau defisit spending unit DSU,
2 tempat menabung yang efektif dan produktif bagi masyarakat,
3 pelaksana dan memperlancar lalu lintas pembayaran dengan aman,
praktis dan ekonomis, 4
penjamin penyelesaian perdagangan dengan menerbitkan LC Letter of Credit,
5 penjamin penyelesaian proyek dengan menerbitkan bank garansi.
d. Jenis Perbankan
Jenis Perbankan menurut Undang- Undang pokok perbankan nomor 7 tahun 1992 yang kemudian ditegaskan kembali dengan
dikeluarkannya Undang-undang RI nomor 10 tahun 1998. Bank terdiri dari dua jenis yaitu:
1 bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran,
2 bank perkreditan rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.
Universitas Sumatera Utara
2.1.2 Saham