Patriot, dan PT.Bank Prima Express. Nama bank telah listing di Bursa Efek Jakarta tanggal 10 Januari 1990 atas nama Bank Bali. Bank ini
memiliki 302 kantor cabang dan cabang pembantu domestik dengan kantor pusat di bank Bali Tower Lt. 15 Jend. Sudirman No. 58
Jakarta. Pada tanggal 15 januari 1990 bank melakukan penawaran saham perdananya sebanyak 3.999.000 lembar dengan nilai nominal
sebesar Rp. 3.999,00 melalui Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Sampai akhir 2003, kepemilikan saham sebesar 97,17
dikuasai pemerintah indonesia dan sisanya sebesar 2,83 dikuasai
oleh publik.
q. PT. Bank Bumiputera Indonesia Tbk.
PT. Bank Bumiputera Indonesia Tbk berdiri pada tanggal 31 Juli 1989
di Jakarta.
r.
PT. Artha Graha Internasional Tbk.
PT. Artha Graha Internasional Tbk. Berdiri pada tanggal 12 September 1973 dengan nama PT. Inter-Pacific Financial Corporation.
4.2 Analisis Hasil Penelitian
Deskripsi variabel penelitian merupakan bagian dari hasil penelitian yang mempunyai fungsi untuk menggambarkan tingkat varibel independen bebas
dan variabel dependen. Berikut penjelasan beberapa variabel tersebut. 4.2.1.1
Capital Adequacy Ratio CAR Capital Adequacy Ratio merupakan rasio kecukupan modal bank yang
dihitung dengan mengukur rasio antara modal bank equity capital
Universitas Sumatera Utara
dengan jumlah ATMR Aktiva Tertimbang Menurut Resiko Data dihitung dan diukur mulai tahun 2006 sampai dengan 2008. Keterangan
mengenai perhitungan rasio CAR ini tampak pada tabel 3. Tabel 3
Capital Adequacy Ratio
No Kode Bank
CAR Rata-
rata 2006
2007 2008
2009 2010
1 BBCA 22.09
19.22 15.78
19.88 17.30
18.85 2 BBNI
15.30 15.74
13.59 13.77
14.17 14.51
3 BBNP 16.23
17.00 14.04
14.61 15.30
15.44 4 BBRI
18.82 15.84
13.18 16.94
14.26 15.81
5 BBDN 20.39
19.27 13.37
18.35 17.34
17.74 6 BBKN
9.37 10.33
10.34 8.43
9.30 9.55 7 BBMN
24.62 20.75
15.66 22.16
18.68 20.37
8 BBII 23.34
20.19 19.58
21.01 18.17
20.46 9 BBSD
25.30 19.41
32.02 22.77
17.47 23.39
10 BBVI 20.27
15.43 22.77
18.24 13.89 18.12
11 BBMP 13.82
29.95 23.69
12.44 26.96 21.37
12 BBMG 15.83
13.03 16.09
14.25 11.73 14.18
13 BNSP 17.07
16.15 17.01
15.36 14.54 16.03
14 BBPI 29.47
21.58 20.31
26.52 19.42 23.46
15 BBCN 18.89
18.32 15.59
17.00 16.49 17.26
16 BBPN 14.44
13.96 11.06
13.00 12.56 13.00
17 BBBI 12.91
11.86 11.78
11.62 10.67 11.77
18 BBAG 11.55
12.39 15.03
10.40 11.15 12.10
Rata-rata 18.32 17.25
16.72 16.49
15.52 16.86
Sumber : Laporan keuangan yang diolah
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3 di atas merupakan hasil dari oleh penelitian berdasarkan laporan keuangan tahunan perusahaan perbankan yang tergolong kedalam
populasi penelitian. Dari keterangan tabel 3 menunjukkan bahwa diketahui nilai CAR tertinggi untuk tahun 2006 dimiliki oleh PT. Bank Pan
Indonesia Tbk., yaitu sebesar 29.47; untuk tahun 2007 nilai CAR tertinggi dimiliki oleh PT. Mayapada Tbk sebesar 29.95 dan untuk tahun
2008 dimiliki oleh PT. Swadesi Tbk sebesar 32.02. sedangkan untuk nilai CAR terendah dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2008 dimiliki
oleh PT. Kesawan Tbk. Pada tahun 2006 sebesar 9.37; 2007 sebesar 10.33 dan tahun 2008 sebesar 10.34. Rata-rata CAR mengalami
penurunan dari tahun ketahun dimana tahun 2006 rata-rata CAR sebesar 18.32, 2007 turun menjadi 17.25 serta tahun 2008 menurun sebesar
16.72. Nilai rata-rata CAR perusahaan perbankan selama tiga tahun
adalah sebesar 17.43 dari keseluruhan perusahaan perbankan yang terdaftar dalam sampel penelitian pada tahun 2006-2008. PT. Bank
Swadesi Tbk merupakan bank yang mempunyai nilai rata-rata CAR tertinggi sedangkan rata-rata CAR terendah adalah 12.18 oleh PT. Bank
Mega Tbk. Yang berarti secara keseluruhan bank telah memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu nilai CAR
suatu bank tidak kurang dari 8.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Return On Risked Asset RORA
Return On Risked Assets merupakan rasio keuangan yang berhubungan
dengan segi aset bank yang dinilai melalui kualitas aktiva produktifnya dengan menghitung rasio antara besarnya pendapatan operasional dengan
total kredit dan investasi yang di miliki oleh bank risk assets. RORA mengukur kemampuan bank dalam mengoptimalkan penanaman aktiva
yang dimiliki untuk memperoleh laba. Data diperhitungkan dan diukur mulai dari tahun 2006 sampai dengan 2008. Data mengenai perhitungan
RORA tampak pada tabel 4 yang merupakan hasil olah dari penelitian berdasarkan laporan keuangan tahunan bank.
Tabel 4 RORA tahun 2006-2010
No Kode Bank
RORA Rata-
rata 2006
2007 2008
2009 2010
1 BBCA 10.07
7.85 6.97
9.06 7.07 8.20
2 BBNI 4.23
1.52 1.76
3.81 1.37 2.54
3 BBNP 2.76
2.85 1.87
2.48 2.57 2.51
4 BBRI 7.00
7.13 5.48
6.30 6.42 6.47
5 BBDN 6.42
7.23 4.21
5.78 6.51 6.03
6 BBKN 0.50
0.93 0.40
0.45 0.84 0.62
7 BBMN 2.62
4.95 4.86
2.36 4.46 3.85
8 BBII 3.18
0.89 1.20
2.86 0.80 1.79
Universitas Sumatera Utara
9 BBSD 2.65
1.86 3.51
2.39 1.67 2.42
10 BBVI 3.68
2.97 2.08
3.31 2.67 2.94
11 BBMP 2.18
1.94 1.54
1.96 1.75 1.87
12 BBMG 2.10
5.39 3.59
1.89 4.85 3.56
13 BNSP 2.14
1.86 2.22
1.93 1.67 1.96
14 BBPI 5.93
4.78 3.16
5.34 4.30 4.70
15 BBCN 4.38
3.60 1.83
3.94 3.24 3.40
16 BBPN 1.51
2.18 1.28
1.36 1.96 1.66
17 BBBI 0.01
0.79 7.41
0.01 0.71 1.79
18 BBAG 0.58
0.41 0.33
0.52 0.37 0.44
Rata-rata 3.44 3.29
2.94 3.10