3. Kondisi kerja yang mendukung Karyawan peduli akan lingkungan kerja yang baik untuk kenyamanan
pribadi maupun untuk memudahkan mengerjakan tugas yang baik. 4. Rekan pekerja yang mendukung
Orang-orang mendapatkan lebih daripada sekedar uang atau prestasi yang berwujud dari dalam kerja. Bagi kebanyakan karyawan, kerja juga mengisi
kebutuhan akan interaksi sosial. Rekan kerja yang ramah dan mendukung menghantar kekepuasan kerja yang meningkat.
5. Kesesuaian kepribadian dan pekerjaan Kecocokan yang tinggi antara kepribadian seseorang akan menghasilkan
seorang individu yang lebih terpuaskan.
2.4. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan penjelasan secara teoritis hubungan antara variabel yang akan diteliti. Hal ini merupakan jaringan hubungan
antarvariabel yang secara logis diterangkan, dikembangkan, dan dielaborasi dari perumusan masalah yang telah diidentifikasi melalui proses wawancara,
observasi, dan survei literatur. Pada umumnya suatu perusahaan akan
berusaha mencapai tujuan bersama dengan meningkatkan kepuasan para pegawai terhadap pekerjaannya. Dengan adanya tekanan kerja para pegawai akan terpacu
untuk bekerja lebih giat dan optimal. Begitu juga dengan motivasi, apabila para pegawai terpacu untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya maka akan berdampak
positif bagi kepuasan kerja. Secara skematis, kerangka konseptual dalam
Universitas Sumatera Utara
penelitian ini dapat dilihat pada :
Gambar 2.1. Kerangka Konseptual 2.5.
Hipotesis
Hipotesis yang dipakai dalam penelitian ini adalah: 1. Tekanan kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja
2. Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja.
Motivasi Kerja
X1
Tekanan Kerja
X2 Kepuasan
Kerja Y
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah kuantitatif, berjenis deskriptif dan asosiatif. Dikatakan pendekatan kuantitatif sebab pendekatan ini
berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi
permasalahan-permasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran verifikasi dalam bentuk dukungan data empiris
di lapangan atau lebih sering disebut penelitian survei field research. Dimana penelitian ini dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang
dipelajarai adalah data dari sampel dan hasilnya digeneralisasikan. Penulisannya menggunakan aspek pengukuran, perhitungan, rumus dan
kepastian data numerik.Penelitian kuantitatif banyak digunakan untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik, untuk
menunjukkan hubungan antarvariabel,Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif karena bertujuan membuat pencanderaan lukisan deskripsi mengenai
fakta-fakta dan sifat-sifat suatu populasi atau daerah tertentu secara sistematik, faktual dan teliti Ginting, 2008:55. Sedangkan dikatakan sebagai penelitian
asosiatif karena penelitian ini menghubungkan dua variabel atau lebih Ginting, 2008:57.
Universitas Sumatera Utara