Elastisitas Penawaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP MTs Kelas 9 Nanang Herjunanto Sutarto Bambang Tri Purwanto 2008

356 IPS SMPMTs Kelas VIII Interaksi penjual dan pembeli tersebut dapat ditunjukkan dalam bentuk tabel maupun grafik kurva. Dalam kurva, interaksi penjual dan pembeli tersebut diilustrasikan sebagai titik potong antara kurva penawaran dan kurva permintaan yang digambar dalam satu diagram. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa: a. Harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah tingkat harga pada titik potong kurva permintaan dan kurva penawaran, dan b. Output keseimbangan adalah banyaknya barang yang diperjualbelikan pada titik potong kurva permintaan dan kurva penawaran. Di bawah ini tabel permintaan dan penawaran durian tersebut dapat disusun dalam satu tabel baru sebagai berikut. Tabel 17.3 Tabel Permintaan dan Penawaran Suatu Barang Harga Durian per buah Rp Jumlah durian yang diminta Pak Santoko 10.000 15.000 20.000 4 3 2 Jumlah durian yang ditawarkan Bu Atin 2 3 4 Sesuai dengan tabel di atas, kita dapat membuat kurva sebagai berikut. Harga per buah Jumlah Barang Cermatilah gambar di samping, kemudian pahamilah penjelasan berikut ini. a. Pada tingkat harga barang Rp15.000,00 jumlah barang yang diminta dan jumlah barang yang ditawarkan seimbang. Tingkat harga ini disebut harga keseimbangan, dan outputnya disebut output ke- seimbangan. b. Titik E adalah titik potong kurva permintaan dan penawaran, sehingga titik E disebut titik keseimbangan. c. Pada harga barang di bawah Rp15.000,00 jumlah barang yang diminta lebih besar daripada jumlah yang ditawarkan. Selisih jumlah barang itu disebut kelebihan permintaan, atau kekurangan barang shortage. IPS SMPMTs Kelas VIII 357 d. Pada harga barang di atas Rp15.000,00 jumlah barang yang tawarkan lebih banyak daripada jumlah barang yang diminta. Selisih jumlah itu disebut kelebihan penawaran surplus. Tugas Untuk memperkaya wawasan kontekstual kamu, buatlah kelompok yang terdiri atas empat siswa. Usahakan ada laki-laki dan ada perempuannya. Setiap kelompok pergi ke pasar untuk mengamati transaksi jual beli suatu barang di pasar tradisional. Catatlah berapa harga yang diharapkan penjual dan pembeli, serta berapakah akhirnya harga dan jumlah barang yang disepakati dalam jual beli. Diskusikan dalam kelompok terjadinya interaksi penjual dan pembeli tersebut, hasilnya dikumpulkan kepada gurumu

2. Macam-Macam Penjual dan Pembeli

Para penjual dan para pembeli mempunyai penilaian harga terhadap barang yang diperjualbelikan. Harga ini namanya harga subjektif. Harga subjektif ini belum tentu sama dengan harga pasar harga keseimbangan. Jika dihubungkan dengan harga subjektifnya, para pembeli dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut. a. Pembeli marginal , yaitu pembeli yang memiliki daya beli sama dengan harga pasar. b. Pembeli submarginal , yaitu pembeli yang memiliki daya beli lebih rendah daripada harga pasar. c. Pembeli supermarginal , yaitu pembeli yang memiliki daya beli lebih tinggi daripada harga pasar. Para penjual juga mempunyai harga subjektif yang berbeda-beda. Oleh karena itu, para penjual dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut. a. Penjual marginal , yaitu penjual yang harga pokoknya sama dengan harga yang ada di pasar. b. Penjual supermarginal , yaitu penjual yang harga pokoknya di atas harga pasar. c. Penjual submarginal , yaitu penjual yang harga pokoknya di bawah harga pasar.