Jalannya Perlawanan Perlawanan Rakyat Batak 1878 – 1907

IPS SMPMTs Kelas VIII 9 7 Tokoh itu digambarkan sebagai seorang Raja Adil atau Imam Mahdi. Zaman keemasan yang penuh keadilan dan kemakmuran segera akan datang bila tokoh tersebut telah tiba di tengah-tengah mereka. Tokoh-tokoh pemimpin dari gerakan itu biasanya muncul dari seorang yang mengaku menerima panggilan sebagai pemimpin agama, nabi atau juru selamat. Contoh-contoh gerakan ratu adil antara lain sebagai berikut. 1 Gerakan di desa sementara Sidoarjo, Jawa Timur tahun 1903 dipimpin oleh Kasan Mukmin. 2 Gerakan di Desa Bendungan Kediri tahun 1907 dipimpin oleh Dermojoyo. 3 Gerakan di Desa Bergaskidul, Semarang tahun 1918 dipimpin Dietz Gusti Muhammad.

c. Gerakan Samin Tahun 1903 – 1907

Gerakan Samin dapat dianggap sebagai gerakan tradisional yang pasif, ciri-ciri yang kelihatan adalah tanpa kekerasan dan rajin, jujur serta berhasil sebagai petani. Selain itu Gerakan Samin berumur panjang. Gerakan Samin dipimpin oleh Surontiko Samin dan ajarannya disebut Saminisme. Dalam usaha menyebarkan ajarannya, Samin mendapat bantuan dari dua menantunya yaitu Surohidin dan Karsiyah. Walaupun gerakan Samin tidak membahayakan pemerintah kolonial, namun Belanda tidak mau mengambil risiko, Surontiko Samin ditangkap dibuang ke Padang dan meninggal tahun 1914. Gerakan Samin terus berlanjut, antara lain sebagai berikut. - Di Jiwan Madiun dipimpin oleh Wongsorejo. - Di Grobogan dipimpin oleh Surohidin dan Pak Engkrak. - Di Kajen Pati dipimpin oleh Pak Karsiyah salah satu menantu Samin.

d. Gerakan Keagamaan

Selain dua jenis gerakan rakyat seperti yang tersebut di atas, masih ada lagi gerakan-gerakan yang dilancarkan oleh rakyat pedesaan yang tergabung dalam kelompok-kelompok aliran-aliran agama. Tidak berbeda dengan gerakan yang terdahulu, gerakan rakyat yang terakhir ini juga timbul sebagai akibat dari rasa ketidakpuasan dan kebencian terhadap keadaan kehidupan pada masa itu. Gerakan keagamaan timbul sebagai protes terhadap kebobrokan moral yang terjadi karena pengaruh budaya Barat yang dibawa oleh Belanda. Gerakan keagamaan merupakan gerakan pemurnian kembali ke ajaran agama Islam yang semestinya. Contoh Gerakan Keagamaan, antara lain sebagai berikut. 1 Gerakan Budiah, tahun 1850 Gerakan Budiah muncul di desa Kalisasak daerah Pekalongan. Gerakan ini dipimpin oleh Haji Muhammad Rifangi. Budiah adalah suatu aliran ajaran pemurnian Islam. Menurut Kyai Haji Mohammad Rifangi, gerakannya itu 9 8 IPS SMPMTs Kelas VIII Kemandirian Belajar ditujukan untuk melakukan perlawanan terhadap kebobrokan agama yang telah meresap di lingkungan rakyat Islam di Jawa pada abad ke-19. Gerakan itu lahir pada sekitar tahun 1850-an. Akibat dari ajarannya yang radikal itu maka pemerintah kolonial Belanda kuatir akan terjadi pemberontakan. Maka Kyai Haji Muhammad Refangi ditangkap dan dibuang ke luar Jawa yaitu Ambon. 2 Gerakan Keagamaan Jawa – Pasundan Gerakan ini didirikan oleh Sadewa yang terkenal dengan nama Madrais. Menurut silsilahnya, ia adalah keturunan generasi kelima dari Sultan Cirebon Chaerudin. Ia kemudian mengambil nama ayahnya yaitu Pangeran Alibasa Kusuma Wijayaningrat. Ajarannya bertujuan untuk menghidupkan kembali unsur-unsur budaya Jawa dan Sunda. Upacara-upacara yang diselenggarakan banyak bertentangan dengan Islam sehingga banyak ditentang baik oleh masyarakat Islam maupun pemerintah kolonial. Akhirnya pemerintah menahan Madrais. Walaupun kemudian dibebaskan. Diskusikan bersama dengan kelompokmu tentang latar belakang terjadinya perlawanan rakyat menentang kolonialisme di Indonesia. Kemudian presentasikan hasil diskusi kelompokmu tersebut di depan kelas. Berilah kesempatan pada kelompok lain untuk memberi tanggapan. Bersama guru, buatlah kesimpulan atas hasil diskusi kelompok tersebut. D Daerah-Daerah Persebaran Agama Kristiani Agama Kristen lahir di Kota Betlehem, daerah Palestina. Agama Kristen untuk pertama kali disebarkan oleh Yesus Kristus. Pada waktu Kerajaan Romawi diperintah oleh Kaisar Augustus. Yesus mulai menyebarkan dan mengajarkan agama Nasrani atau agama Kristen setelah berumur 30 tahun dengan dibantu 12 orang muridnya. Dalam mengajarkan ajarannya, timbullah tantangan dari orang Yahudi. Sesudah selama tiga tahun Yesus bekerja dan dihukum mati oleh bangsa Yahudi dengan cara disalib. Setelah Yesus wafat, maka murid-muridnya mulai menyebarkan agama Kristen. Penyebaran ini mulai di daerah Palestina, di kalangan orang Yahudi, baru kemudian disebarkan ke luar Palestina. Oleh tokoh-tokoh penyebar agama Kristen, seperti Paulus, Petrus, dan Johanes, agama Kristen disebarkan ke Yunani bahkan ke Roma, ibu kota kekaisaran Romawi.