Model Pembelajaran Berpikir Induktif bertujuan untuk melatih siswa dalam
2017, Direktorat Pembinaan SMA
18
3 Memperkuat organisasi kognitif Strengthening Cognitive Organization,
dengan rincian kegiatan: gunakan prinsip rekonsiliasi terpadu
promosikan belajar penerimaan aktif dapatkan pendekatan kritis pada mata pelajaran
3.
Model Personal The Personal Family
Model ini dimulai dengan pengarahan guru terhadap siswanya tentang pemahamannya masing-masing.
Pengarahan dapat dilakukan melalui pertanyaan atau permasalahan yang harus diselesaikan sesuai dengan
kemampuan siswa, misalnya permasalahan tentang tantangan atau keinginan yang harus dicapai. Macam-
macam Model Personal, yaitu: Pengajaran Tanpa Arahan Non Directive Teaching, Model Sinektik
Synectics Model, Latihan Kesadaran Awareness
Training, Pertemuan Kelas Classroom Meeting. Berikut ini adalah uraian pembelajaran Model Sinektik Synectics Model, Latihan
Kesadaran Awareness Training, danPertemuan Kelas Classroom Meeting. a.
Model Sinektik Synectics Model
Joyce, Weil, dan Calhoun 2009 menjelaskan bahwa model sinektik ini dirancang guna membimbing individu masuk ke dalam dunia yang hampir tidak masuk akal
untuk memberi kesempatan menciptakan cara baru dan cara berpikir yang segar dalam memandang sesuatu, mengekspresikan diri, dan mendekati permasalahan.
Siswa akan diajak untuk bermain metaforik atau bermain imajinasi guna mengolah ide-ide bermakna dan kata-kata unik melalui pemilihan analogi segar
sehingga tercipta kosa kata baru yang dapat dimanfaatkan untuk puisi siswa. Prosedur model sinektik yang dirancang oleh Gordon dalam Joyce dan Weil,
2003, yaitu: 1
tahap pertama menciptakan sesuatu yang baru, di mana siswa pada tahap awal akan mendeskripsikan kondisi saat ini melalui pengamatan terhadap media
visual ataupun audiovisual. 2
tahap kedua dan ketiga siswa harus memilih dan mengembangkan analogi langsung dan analogi personal guna mengolah ide-ide dan kata-kata menjadi
sesuatu yang baru, bermakna, dan kreatif. 3
pada tahap keempat siswa harus mengusulkan konflik ditekan dari ide-ide dan kata-kata yang telah diperoleh dari tahap ke satu hingga tahap ketiga.
4 tahap kelima siswa akan memilih dan mengembangkan analogi langsung
kembali dari konflik yang telah diusulkan. 5
tahap keenam yaitu pemeriksaan kembali dari tugas awal, siswa mulai menulis draf puisi berdasarkan ide-ide serta kata-kata yang telah dihasilkan dan
siswapun harus merevisi draf puisi tersebut dengan bekerjasama dengan teman untuk menemukan ide yang lebih bagus dan relevan sehingga menjadi
puisi utuh yang indah.
b.
Model latihan kesadaran Awarness Training Model dikembangkan
berdasarkan hasil kerja Fritz Perls William Schutz Joyce Weil, 2000. Metode Schutz tentang pertemuan dan latihan kesadaran dirancang untuk membantu
individu mengenali perasaan mereka dan cara berprilaku yang berhubungan dengan inklusi, kontrol, dan kasih sayang dan untuk membantu mereka mengatasi
masalah mereka sendiri tentang perkembangan dan partisipasinya dalam kelompok sosial dalam kaitannya dengan kebutuhan dasar, terutama untuk