2 Hasil Eksperimen 2. 1 Hasil Pengukuran Spesimen untuk Beban 8000 N tanpa Gesekan 2. 2 Hasil Pengukuran Spesimen untuk Beban 8000 N dengan Gesekan

5. 2 Hasil Eksperimen

5. 2. 1 Hasil Pengukuran Spesimen untuk Beban 8000 N tanpa Gesekan

Pengukuran spesimen kelompok beban 8000 N dengan menggunakan pelumas sebelum dan setelah diuji dapat dilihat pada Tabel 5.5. Tabel 5. 5 Deformasi tiap spesimen untuk beban 8000 N tanpa gesekan. Mean Mean ω P1 ω P1 ω P2 ω P2 1.1 20,578 20,455 0,123 1 20,545 20,422 0,123 1.2 20,556 20,438 0,118 2 20,491 20,366 0,125 1.3 20,475 20,354 0,121 3 20,486 20,362 0,124 2.1 20,659 20,562 0,097 1 11,634 11,456 0,178 2.2 20,588 20,490 0,098 2 11,670 11,495 0,175 2.3 20,467 20,368 0,099 3 11,664 11,488 0,176 3.1 20,519 20,398 0,121 1 8,971 8,653 0,318 3.2 20,618 20,490 0,128 2 8,995 8,690 0,305 3.3 20,523 20,397 0,126 3 8,958 8,652 0,306 4.1 20,293 20,208 0,085 1 7,278 6,750 0,528 4.2 20,355 20,268 0,087 2 7,326 6,795 0,531 4.3 20,285 20,201 0,084 3 7,393 6,866 0,527 5.1 20,305 20,238 0,067 1 6,398 5,735 0,663 5.2 20,304 20,234 0,070 2 6,490 5,821 0,669 5.3 20,348 20,279 0,069 3 6,461 5,794 0,667 6.1 20,201 20,110 0,091 1 5,715 4,980 0,735 6.2 20,262 20,179 0,083 2 5,778 5,044 0,734 6.3 20,510 20,429 0,081 3 5,750 5,018 0,732 7.1 20,381 20,289 0,092 1 5,171 4,307 0,864 7.2 20,369 20,260 0,109 2 5,229 4,380 0,849 7.3 20,350 20,241 0,109 3 5,188 4,338 0,850 L R1o L R1d ω P2 1 0,121 0,124 ω P1 No L R2o L R2d R 1 R 2 No 0,973 2 0,098 0,176 0,556 3 0,125 0,310 0,404 4 0,085 0,529 0,161 5 0,069 0,666 0,103 6 0,085 0,734 0,116 7 0,103 0,854 0,121 Berdasar Tabel 5.5 bila dibuat grafik hasilnya dapat dilihat pada Gambar 5.5. 0,0 0,2 0,4 0,6 0,8 1,0 1 2 3 4 5 6 7 R 1 R 2 ω P 1 ω P 2 Gambar 5. 5 Grafik ω P 1 ω P 2 vs R 1 R 2 untuk beban 8000 N tanpa gesekan. 73 Pada Gambar 5.5 terlihat bahwa rasio deformasi plastis semakin rendah ketika rasio radius benda kontak meningkat. Hal tersebut dapat dikatakan pada masing-masing pasangan, spesimen yang geometrinya lebih kecil mengalami deformasi lebih besar dari pada spesimen yang geometrinya besar.

5. 2. 2 Hasil Pengukuran Spesimen untuk Beban 8000 N dengan Gesekan

Pengukuran spesimen kelompok beban 8000 N tanpa menggunakan pelumas sebelum dan setelah diuji dapat dilihat pada Tabel 5.6. Tabel 5. 6 Deformasi tiap spesimen untuk beban 8000 N dengan gesekan. Mean Mean ω P1 ω P1 ω P2 ω P2 1.1 20,397 20,290 0,107 1 20,176 20,065 0,111 1.2 20,475 20,366 0,109 2 20,232 20,120 0,112 1.3 20,421 20,308 0,113 3 20,408 20,294 0,114 2.1 20,329 20,238 0,091 1 11,559 11,402 0,157 2.2 20,128 20,033 0,095 2 11,548 11,392 0,156 2.3 20,419 20,322 0,097 3 11,521 11,363 0,158 3.1 20,439 20,329 0,110 1 8,425 8,208 0,217 3.2 20,352 20,244 0,108 2 8,512 8,296 0,216 3.3 20,371 20,262 0,109 3 8,527 8,315 0,212 4.1 20,464 20,357 0,107 1 6,998 6,684 0,314 4.2 20,381 20,273 0,108 2 6,986 6,674 0,312 4.3 20,450 20,343 0,107 3 6,925 6,612 0,313 5.1 20,128 20,017 0,111 1 6,231 5,748 0,483 5.2 20,419 20,306 0,113 2 6,022 5,538 0,484 5.3 20,149 20,031 0,118 3 6,118 5,629 0,489 6.1 20,162 20,041 0,121 1 5,890 5,333 0,557 6.2 20,368 20,248 0,120 2 5,998 5,569 0,429 6.3 20,352 20,229 0,123 3 5,989 5,485 0,504 7.1 20,329 20,266 0,063 1 5,766 5,309 0,457 7.2 20,117 20,033 0,084 2 5,545 5,021 0,524 7.3 20,319 20,224 0,095 3 5,542 4,978 0,564 No L R2o 1 0,110 R 1 R 2 No ω P1 L R2d 0,976 2 0,094 0,157 0,601 0,112 L R1o L R1d ω P2 3 0,109 0,215 0,507 4 0,107 0,313 0,343 5 0,114 0,485 0,235 0,515 0,157 6 0,121 0,497 0,244 7 0,081 74 Berdasar Tabel 5.6 bila dibuat grafik hasilnya dapat dilihat pada Gambar 5.6. 0,0 0,2 0,4 0,6 0,8 1,0 1 2 3 4 5 6 7 R 1 R 2 ω P 1 ω P 2 Gambar 5. 6 Grafik ω P 1 ω P 2 vs R 1 R 2 untuk beban 8000 N dengan gesekan. Pada Gambar 5.6 terlihat bahwa rasio deformasi plastis semakin rendah ketika rasio radius benda kontak meningkat. Hal tersebut dapat dikatakan pada masing-masing pasangan, spesimen yang geometrinya lebih kecil mengalami deformasi lebih besar dari pada spesimen yang geometrinya besar. Berdasar Tabel 5.5 dan Tabel 5.6 bila dibuat grafik hasilnya dapat dilihat pada Gambar 5.7. 0,0 0,2 0,4 0,6 0,8 1,0 1 2 3 4 5 6 7 R 1 R 2 ω P 1 ω P 2 8000 N tanpa gesekan 8000 N dengan gesekan kurva fitting 8000 N tanpa gesekan kurva fitting 8000 N dengan gesekan Gambar 5. 7 Grafik ω P 1 ω P 2 vs R 1 R 2 untuk beban 8000 N dengan dan tanpa gesekan. 75 Dari Gambar 5.7 perbandingan kurva antara beban 8000 N dengan gesekan tanpa pelumas dengan beban 8000 N tanpa gesekan dengan pelumas terlihat ada perbedaan mengenai harga penurunan rasio deformasi plastis terhadap rasio radius benda kontak. Pada kurva untuk beban 8000 N dengan pelumas penurunannya lebih besar dari pada kurva untuk beban 8000 N tanpa pelumas.

5. 2. 3 Hasil Pengukuran Spesimen untuk Beban 11000 N dengan Gesekan