5 Eksperimen Jamari 6 Ringkasan TINJAUAN PUSTAKA

2. 5 Eksperimen Jamari

Dari hipotesis Johnson, K. L. dan Shercliff, H. R., 1992 yang menyatakan bahwa “ketika terjadi kontak asperiti dua benda yang memiliki kekerasan sama, kedalaman deformasi plastis adalah sama untuk masing-masing benda, tidak terikat pada ukuran geometrinya”. Berdasarkan hipotesis ini, Jamari 2006 melakukan ekperimen pada kontak antara dua bola baja keras H = 8,3 GPa, E = 210 GPa dan ν = 0,3. Sejumlah pasangan kontak dengan rasio radius yang berbeda telah dipilih, dan hasilnya disajikan pada Gambar. 2. 1. Jelas, teramati bahkan pada benda yang memiliki kekerasan yang sama, tingkat deformasi plastis benda kontak berbeda secara signifikan, yang bertentangan dengan hipotesis Johnson, K. L. dan Shercliff, H. R.,. Rasio deformasi plastis ω p1 ω p2 mengecil dengan kenaikan rasio radius R 1 R 2 benda. Benda dengan radius lebih besar terdeformasi plastis lebih sedikit daripada benda dengan radius lebih kecil. Gambar 2. 1 Rasio deformasi plastis sebagai fungsi dari rasio radius benda kontak, hasil eksperimental dan kurva fitting garis putus-putus, Jamari, 2006. 15 16

2. 6 Ringkasan

Studi running-in telah dilakukan selama bertahun-tahun, namun, karena kompleksitas fenomena banyak masalah belum diselesaikan. Hal-hal berikut telah diamati dari tinjauan pustaka: o Kontak rolling salah satu solusi yang digunakan untuk mengendalikan gesekan dan keausan kaitannya dengan pembebanan antar permukaan pada dua permukaan yang dipisahkan oleh suatu bentuk roll. o Dalam teknologi sistem mikro, pembebanan dan atau tanpa pembebanan suatu bola dalam kontak dengan bidang rata, yang mana dapat mensimulasikan asperiti tunggal pada permukaan kasar. o Johnson, K. L.-Shercliff, H. R. 1992 menyatakan “ketika terjadi kontak asperiti dua benda yang memiliki kekerasan sama, kedalaman deformasi plastis adalah sama untuk masing-masing benda, tidak terikat pada ukuran geometrinya” o Jamari 2006 melakukan ekperimen yang hasilnya bertentangan dengan hipotesis Johnson, K. L. dan Shercliff, H. R. Rasio deformasi plastis ω p1 ω p2 mengecil dengan kenaikan rasio radius R 1 R 2 benda. Benda dengan radius lebih besar terdeformasi plastis lebih sedikit daripada benda dengan radius lebih kecil. Menanggapi penelitian yang telah dilakukan berkaitan dengan kontak rolling dan dari sudut pandang teknologi sistem mikro yang menggunakan pemodelan bentuk bola sebagai asumsi suatu bentuk ujung asperiti yang telah dilakukan oleh Johnson, K. L. dan Shercliff, H. R. kemudian dilanjutkan oleh Jamari diperoleh hasil yang berbeda. Oleh karena itu dalam penelitian ini perlu membuktikan pernyataan Johnson, K. L. dan Shercliff, H. R. serta memverifikasi pernyataan tersebut dengan pernyataan Jamari. 17

Bab 3 PEMODELAN MENGGUNAKAN METODE