B. Interaction
Interaction digunakan untuk membuat kontak, seperti penentuan
master dan slave, penetuan contact properties, dan interaksi mekanika. Berikut ini adalah cara membuat
interaction pada permodelan:
o Pada
context bar Interaction
o Pada
toolbox area Create Interaction, muncul dialog box seperti di bawah
Gambar 3. 21 Create interaction dialog box.
o Pada
dialog box: o
Types for Selected Step Surface to surface contact o
Continue, Selanjutnya pilih master pada garis busur area contact hemisphere bagian bawah yang ditandai dengan warna merah
o Pada
prompt area done o
Pada prompt area node region, pilih slave pada garis busur area
contact hemisphere bagian atas yang ditandai dengan warna ungu o
Pada prompt area done, muncul dialog box seperti gambar di
bawah
Gambar 3. 22 Edit interaction tool box.
37
o Pada
dialog box: o
Sliding formulation Small sliding o
Constraint enforcement method Node to surface o
Specify tolerance for adjustment zone isi 0 o
Create . . ., muncul dialog box seperti gambar di bawah
Gambar 3. 23 Create interaction property dialog box.
o Pada
dialog box: o
Type Contact o
Continue, muncul dialog box seperti gambar di bawah
Gambar 3. 24 Edit contact property dialog box.
o Pada
dialog box: o
Mechanical Tangential behavior o
Friction formulation Frictionless o
Mechanical Normal behavior o
Mechanical Use augmented Lagrange o
Allow separation after contact o
Contact stiffness Use default o
Ok, tampilan viewport menjadi seperti gambar di bawah
38
Gambar 3. 25 Plot contact.
Membuat Coupling: Coupling disini digunakan untuk meng couple
force yang diberikan pada suatu titik agar force dapat merata pada seluruh permukaan tersebut. Langkahnya sebagai berikut:
o Pada
context bar Module Interaction
o Pada
toolbox area Create Constraint, muncul dialog box seperti gambar di bawah
Gambar 3. 26 Create constraint dialog box.
o Pada
dialog box: o
Types Coupling o
Continue, pilih titik control point yang akan diberi force ditandai dengan warna merah
o Pada
prompt area Node region pilih surface control ditandai dengan warna ungu
39
Gambar 3. 27 Coupling
o Pada
prompt area Done, muncul dialog box seperti gambar di bawah
Gambar 3. 28 Edit constraint.
o Pada
dialog box: o
Coupling type Kinematic o
Influence radius To outermost on the region o
Ok Membuat
Reference Point: Langkah membuat Reference Point sebagai berikut: o
Pada menu bar Tool Reference Point pilih titik pada ujung bagian
atas hemisphere
Gambar 3. 29 Reference point.
40
C. Load