Interaction 2 Prosedur Pemodelan Metoda Elemen Hingga

B. Interaction

Interaction digunakan untuk membuat kontak, seperti penentuan master dan slave, penetuan contact properties, dan interaksi mekanika. Berikut ini adalah cara membuat interaction pada permodelan: o Pada context bar Interaction o Pada toolbox area Create Interaction, muncul dialog box seperti di bawah Gambar 3. 21 Create interaction dialog box. o Pada dialog box: o Types for Selected Step Surface to surface contact o Continue, Selanjutnya pilih master pada garis busur area contact hemisphere bagian bawah yang ditandai dengan warna merah o Pada prompt area done o Pada prompt area node region, pilih slave pada garis busur area contact hemisphere bagian atas yang ditandai dengan warna ungu o Pada prompt area done, muncul dialog box seperti gambar di bawah Gambar 3. 22 Edit interaction tool box. 37 o Pada dialog box: o Sliding formulation Small sliding o Constraint enforcement method Node to surface o Specify tolerance for adjustment zone isi 0 o Create . . ., muncul dialog box seperti gambar di bawah Gambar 3. 23 Create interaction property dialog box. o Pada dialog box: o Type Contact o Continue, muncul dialog box seperti gambar di bawah Gambar 3. 24 Edit contact property dialog box. o Pada dialog box: o Mechanical Tangential behavior o Friction formulation Frictionless o Mechanical Normal behavior o Mechanical Use augmented Lagrange o Allow separation after contact o Contact stiffness Use default o Ok, tampilan viewport menjadi seperti gambar di bawah 38 Gambar 3. 25 Plot contact. Membuat Coupling: Coupling disini digunakan untuk meng couple force yang diberikan pada suatu titik agar force dapat merata pada seluruh permukaan tersebut. Langkahnya sebagai berikut: o Pada context bar Module Interaction o Pada toolbox area Create Constraint, muncul dialog box seperti gambar di bawah Gambar 3. 26 Create constraint dialog box. o Pada dialog box: o Types Coupling o Continue, pilih titik control point yang akan diberi force ditandai dengan warna merah o Pada prompt area Node region pilih surface control ditandai dengan warna ungu 39 Gambar 3. 27 Coupling o Pada prompt area Done, muncul dialog box seperti gambar di bawah Gambar 3. 28 Edit constraint. o Pada dialog box: o Coupling type Kinematic o Influence radius To outermost on the region o Ok Membuat Reference Point: Langkah membuat Reference Point sebagai berikut: o Pada menu bar Tool Reference Point pilih titik pada ujung bagian atas hemisphere Gambar 3. 29 Reference point. 40

C. Load