Mempelajari Daya Hipotensif Kecambah Kedelai

LMEMPELAJARIDAYA HIPOTENSIF KECAMBAH

Oleh

1997

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTAXIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

Karni.
F 50.0555.
MEMPELAJAM DAYA HIPOTENSIF KECAMBAH
KEDELAI. Di bawah bimbingan Dr. Ir. Made Astawan, MS dan Ir. Sutrisno
Koswara.

Dalam era globalisasi, penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi) semakin
menjadi masalah yaitu terutama akibat perubahan pola makan yang menjurus ke
konsumsi siap santap yang mengandung karbohidrat. lemak. dan garam tinggi. serta
rendah serak. Untuk mencegah ha1 tersebut, perlu upaya meningkatkan konsumsi
pangan yang memiliki komponen aktif sebagai penurun tekanan darah.

Salah satu komponen aktif yang akhir-akhir ini banyzk mendapat perhatian
dari para ilmuwan adalah peptida hasil pemecahan protein yang mempunyai aktivitas
sebagai penghambat (inhibitor) enzim yang disebut Angiotensin I-Converting Enzyme
(ACE). Dengan adanya peptida yang bersifat sebagai "ACE inhibitor", maka kerja
ACE dalam mengubah Angiotensin I menjadi Angiotensin I1 akan terganggu
sehingga tekanan darah dapat d i t d a n .
Kedelai merupakan sumber protein nabati yang paling sempurna. Dengan
proses germinasi menjadi kecambah kedelai (tauge kedelai). protein kedelai yang
bersifat kompleks dapat diubah oleh aktivitas enzim selama perkecambahan menjadi
peptida dan asam amino bebas yang sangat mudah dicerna, diserap: dan digunakan
oleh tubuh. Di antara peptida-peptida yang dihasilkan, besar kemungkinannya ada
yang bersifat sebagai penurun tekanan darah (memiliki efek hipotensif) dengan cara
menghambat kerja Angiotensin I-Converting Enzyme (ACE).
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari daya hipotensif (adanya senyawa
yang bersifat sebagai penurun tekanan darah) dari kecambah kedelai, baik secara in.
vitro maupun in vivo. Hidrolisat kecambah kedelai dibuat dengan menggunakan

berbagai enzim protease (tripsin, kimotripsin, pronase E, dan pepsin) dengan waktu
hidrolisis yang berbeda-beda (3, 6, 9, 15, 24, atau 30 jam).


Selanjutr-ya diukur

aktivitas penghambatan ACE-nya secara in vitro. Hidrolisis dengan elaim pepsin
selama 3 jam menghasilkan hidrolisat yang memiliki aktivitas penghambatan ACE
maksimum.
Kecambah kedelai dari umur germinasi 24 jam menunjukkan aktivitas
penghambata,) ACE (in vitro) yang maksimurn yaitu dengan nilai IC50 sebesar 0.46
mg protein/ ml hidrolisat. Analisa in vivo dengan tikus percobaan menunjukkan
tekanan darah sistolik (159.7 rt 2.6 mmHg), tekanan darah rata-rata (137.2 rt 4.3
mmHg), dan tekanan darah diastolik (127.8 i 7.0 mmHg) yang lebih rendah
dibandingkan dengan yang diberi kasein sebagai kontrol.

Nilai tekanan darah

sistolik, tekanan darah rata-rata, dan tekanan darah diastolik pada kelompok kasein,
masing-masing adaiah 190.0 1 4.0 mmHg, 168.3 1 8.0 mmHg, dan 157.7 i 9.5
mmHg.

MEWELAJAR1 DAYA HIPOTENSIF KECAMBAN
KEDELAI


Oleh
KARNI
F 30.0555

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANTAN
pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

1997

JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
MSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN


MEMPELASARI DAUA HIPOTENSIF KECAMBAH
KEDELAI

Oleh
KARNI
F 30.0555

Sebagai salah satu syarat untuk rnemperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANLAN
pada Jumsan Teknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Dilahirkan pada tanggal 4 Febmari 1975
di Jakarta
Tanggal lulus : 29 September 1997

-./

Dosen Pernbimbing I1


Dr. Ir. Made Astawan. MS
Dosen Pernbirnbing I

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. atas Rahmat dan Karunia-Nya
sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Fenulisan skripsi ini mempakan salah satu syarat untuk memperoleh geiar
sarjana pada jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor
Pada kesempatan ini, Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah membantu hingga selesainya penyusunan
skripsi ini, yaitu kepada :

1. Dr. Ir. Made Astawan, MS dan Ir. Sutrisno Koswara selaku dosen pembimbing atas
perhatian,

pengarahan, dan bantuannya sejak peneiitian hingga

selesainya


penyusunan skripsi ini.
2. Dr. Ir. Sedarnawati Yasni, MAgr. selaliv dosen penguji yang telah banyak

-

men~berikan perhatian. dan pengarahan selama ini.
3. Papa dan Mama yang Penulis yakin senantiasa menyertai serta seluruh keluarga di
Jakarta yang senantiasa mernberikan bantuan, dorongan, dan doa yang tuius selama

-

ini.
4.Teman-teman Penulis di Jakarta yang senantiasa mernberikan dorongan dan
perhatian selama ini.
5 . Rekan-rekan TPG 30 dan Gladys Family atas segaia bantuan dan kerja samanya.

6. Para laboran dan semua pihak yang tidak bisa.Penulis sebutkan satu-persatu yang
turut membantu Penulis sejak penelitian hingga penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari keterbatasan ilmu yang Penuiis miliki, kemungkinan skripsi

ini masih banyak kekurangannya, untuk itu Penulis inenerima kritik dan saran yang
membangun. Semoga skripsi ini bemanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

DAFTAR IS1

KATA PENGANTA

vi

DAFTAR IS1

vii

DAFTAR TABE

VII:

...

DAFTAR GAMBAR


x

DAFTAR LAMPIRA

xi

I.

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

1

B. TUJUAN

3

11. TINJAUAN PUSTAKA
A. KEDELA


B. PERKECAMBAHA
C. HIDROLISAT PROTE
D. TEKANAN D A U H TINGGI
111. BAHAN DAN METODE
A. BAHAN DAN ALA
B. METODE PENELITIAN
C. METODE ANALISI
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
.4. PENELITIAN PENDAHULUAN
1. PEMBUATAN TEPUNG E C A M B A H KEDELAI ...................
2. WAKTU HIDROLISIS

3. JENIS ENZIM

B. PENELITIAN UTAMA
1. AKTIVITAS PENGHAMBATAN ACE (NILAI ICjo)..............