BAB V PENUTUP
5.2 Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka didapatkan beberapa hasil penelitian sesuai dengan persoalan kajian yang telah
diajukan, yaitu:
I. Klasifikasi, fungsi dan jenis tindak tutur Rasul Ulul Azmi
A. Klasifikasi Tindak Tutur Rasul Ulul Azmi
Penelitian ini menemukan bahwa masing-masing Rasul Ulul Azmi memiliki perbedaan dalam penggunaan tindak tutur iloksui berdasarkan klasifikasinya.
Perbedaan tersebut dapat dilihat pada uraian di bawah ini: 1 Nabi Nuh A.S menggunakan tuturan ilokusi yang diklasifikasikan sebagai
tuturan asertif dengan jumlah 25 tuturan. Direktif dengan jumlah 13 tuturan. Komisif dengan jumlah 3 tuturan , dan deklaratif dengan jumlah
3 tuturan. 2 Nabi Ibrahim A.S menggunakan seluruh tuturan ilokusi yang
diklasifikasikan sebagai tuturan asertif dengan jumlah 20 tuturan. Direktif dengan jumlah 11 tuturan. Komisif dengan jumlah 5 tuturan. Ekspresif
dengan jumlah 11 tuturan, dan deklaratif dengan jumlah 3 tuturan. 3 Nabi Musa A.S juga menggunakan seluruh tuturan ilokusi yang
diklasifikasikan sebagai tuturan asertif dengan jumlah 34 tuturan.
Universitas Sumatera Utara
Direktif dengan 30 tuturan. Komisif dengan jumlah 5 tuturan. Ekspresif dengan jumlah 10 tuturan dan deklaratif dengan jumlah 5 tuturan.
4 Nabi Isa A.S hanya menggunakan dua tuturan ilokusi yang diklasifikasikan sebagai tuturan asertif dengan jumlah 6 tuturan dan
direktif dengan jumlah 8 tuturan. 5 Nabi Muhammad S.A.W menggunakan seluruh tuturan ilokusi yang
diklasifikasikan sebagai tuturan asertif dengan jumlah 27 tuturan. Direktif dengan jumlah 27 tuturan. Komisif dengan jumlah 6 tuturan. Ekspresif
dengan jumlah 3 tuturan dan deklaratif dengan jumlah 2 tuturan.
B. Fungsi Tindak Tutur Rasul
Ulul Azmi
Selanjutnya untuk fungsi tindak tutur ilokusi, peneliti juga mendapatkan perbedaan oleh masing-masing Rasul Ulul Azmi dalam menggunakan tindak tutur
ilokusi berdasarkan fungsinya. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada uraian di bawah ini:
1 Nabi Nuh A.S menggunakan tuturan ilokusi yang memiliki fungsi kompetitif dengan jumlah 15 tuturan. Fungsi kolaboratif dengan jumlah
25 tuturan. Konvivial dengan jumlah 3 tuturan dan konfliktif dengan jumlah 3 tuturan.
2 Nabi Ibrahim A.S menggunakan tuturan ilokusi yang memiliki fungsi kompetitif dengan jumlah 11 tuturan. Fungsi kolaboratif dengan jumlah
20 tuturan. Konvivial dengan jumlah 16 tuturan dan konfliktif dengan jumlah 3 tuturan.
Universitas Sumatera Utara
3 Nabi Musa A.S menggunakan tuturan ilokusi yang memiliki fungsi kompetitif dengan jumlah 30 tuturan. Fungsi kolaboratif dengan jumlah
34 tuturan. Konvivial dengan jumlah 15 tuturan dan konfliktif dengan jumlah 5 tuturan.
4 Nabi Isa A.S hanya menggunakan dua fungsi tuturan ilokusi yaitu, fungsi kompetitif dengan julah 8 tuturan. Kolaboratif dengan jumlah 6 tuturan.
5 Nabi Muhammad S.A.w menggunakan tuturan ilokusi yang memiliki fungsi kompetitif dengan jumlah 27 tuturan. Fungsi kolaboratif dengan
jumlah 27 tuturan. Konvivial dengan jumlah 9 tuturan dan konfliktif dengan jumlah 2 tuturan.
C. Jenis Tindak Tutur Rasul Ulul Azmi