Manfaat Persiapan dan Cara Melakukan

perut bagian bawah.punggung bawah,dan tungkai bisa meredakan nyeri haid Stoppard, 2006. Pemijatan merupakan salah satu jenis penyembuhan tertua. Sejarahnya berasal dari China dan India pada ribuan tahun yang lalu. Saat ini, pemijatan dinikmati oleh orang-orang dari segala usia dan berbagai gaya hidup. Beragam teknik dari budaya yang berbeda dipadukan menjadi berbagai rangkaian pijatan yang memberikan penanganan efektif untuk gangguan kesehatan. Pemijatan menawarkan berbagai manfaat yang luas bagi tubuh dan pikiran. Fakta ini telah diakui oleh banyak perusahaan yang mengikuti tradisi belahan dunia timur dengan memperkenalkan seni pemijatan di tempat kerja untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas.

2. Manfaat

Manfaat pemijatan dapat dirasakan langsung pada titik yang bermasalah terutama dibagian otot dan persendian dan membantu meredakan rasa nyeri di daerah tertentu, sehingga meredakan gejala ketegangan pada mata, nyeri pada kaki, nyeri pada punggung dan sakit kepala, pemijatan yang teratur bisa membantu meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot serta persendian, memperbaiki mobilaitas dan membantu mencegah rasa nyeri, sakit, kaku yang sering dialami dalam kehidupan sehari-hari, pemijatan dengan gerakan cepat bisa meningkatkan tingkat energi fisik dan mental, dan kewaspadaan mental, pemijatan dengan gerakan yang bersifat menenangkan bisa memberikan relaksasi bagi pikiran, tubuh, dan selanjutnya akan meredakan ketegangan dan rasa cemas, mengurangi bertambahnya dampak akibat stres juga mendorong tubuh untuk berfungsi dengan lebih efektif, pemijatan yang bersifat merilekskan akan memberikan kualitas tidur yang lebih baik dan sebagai gantinya meningkatkan tempramen serta kesehatan pada umumnya.

3. Persiapan dan Cara Melakukan

Persiapan yang dilakukan yaitu luangkan waktu untuk menyelesaikan rangkaian pemijatan yang dilakukan sendiri. Pemijatan ini dilakukan sebaiknya pada pagi hari. Apabila memakai beberapa perhiasan seperti jam, cincin, atau gelang sebaiknya di lepas. Gunakan minyak esenssial seperti minyak kelapa hijau. Sediakan matras dan bantal untuk sandaran tubuh. Periksa postur tubuh sehingga dapat melakukan pemijatan sendiri tanpa mengalami ketegangan atau peregangan berlebihan. Ada 10 langkah pemijatan yang dilakukan untuk mengatasi nyeri haid yaitu dan tiga langkah tekhnik pendinginannya. Pertama mulailah pemijatan dengan duduk di lantai ,tempatkan kedua tangan di pangkuan, bernapaslah dalam-dalam dan perlahan, ketika saat mengambil napas, bayangkan sedang menyerap cahaya berwarna merah muda yang naik dari arah jari jemari kaki dan bergerak melalui seluruh tubuh yang membuat merasa lembut dan feminin. Ketika menghembuskan napas, cobalah menyingkirkan ketegangan dan pikiran negatif apapun. Kedua tempatkanlah satu tangan di bagian solar plexus, daerah berbentuk segitiga yang terbentuk oleh beberapa rusuk bagian bawah. Letakkan telapak tangan lainnya sedikit dibawah pusar.duduklah dengan tenang selama 2 atau 3 menit,bernapaslah dengan irama yang normal. Ketiga dengan tangan kiri masih berada di solar plexus, gunakan telapak tangan kanan untuk membuat 10 kali gerakan melingkar di sekitar pusar dengan lembut. Keempat tempatkan kedua telapak tangan di bagian perut, dengan posisi kebawah. Gerakan kedua tangan ke atas, dengan gerakan memutar ke arah luar hingga saling menjauh. Pertemukan kembali kedua tangan di bagian bawah lingkaran, lanjutkan hingga membentuk dua lingkaran lagi. Ulangilah sesering mungkin. Dengan demikian mengikuti gerakan yang sama. Kelima dengan menggunakan kedua tangan seperti pada langkah 4, kali ini buatlah gerakan memutar yang lembut dengan ruas ujung jemari. Keenam usaplah seluruh daerah tekanan seperti mengelus. Gerakkan kedua tangan dengan perlahan dan tangan kearah atas, gerakkan bergantian atau bersamaan tergantung mana yang terasa paling baik. Ketujuh letakkan kedua tangan kedua sisi pinggang dengan posisi ibu jari mengarah ke perut dan jemari lainnya berada di bagian pinggang. Dengan permukaan jemari tangan, buatlah gerakan mengusap yang ringan dan memutar di seluruh bagian pinggang. Lanjutkan selama itu terasa menyenangkan. Lakukan peregangan hanya sejauh bisa menjangkaunya dengan nyaman. Kedelapan dengan kedua tangan pada kedua sisi tulang belakang dan ujung jemari mengarah ke bawah, gelincirkan kedua tangan dengan kuat ke arah bawah dari pinggang hingga bokong. Jika sudah merasa nyaman, gunakan bagian belakang tangan ulangilah sebanyak 3 kali. Kesembilan gunakan ruas ujung jari untuk bekerja lebih mendalam ke area ketegangan mana pun di pinggang. Temukan titik masalah dan redakan dengan gerakan meremas yang lembut. Kesepuluh lemaskan punggung anda dengan gerakkan mengusap menggunakan kedua tangan bergantian. Gunakan telapak tangan bagian belakang tangan, jika ini terasa lebih nyaman untuk memberikan usapan ke atas, dari bokong ke pinggang. Satu tangan bergerak mengikuti yang lainnya untuk mengusap seluruh area. Kesebelas pertemukan kedua telapak kaki anda hingga saling menempel dan tahanlah dengan kedua tangan. Ambillah napas mendalam dan hembuskan. Kemudian condongkan tubuh ke depan sejauh yang bisa dilakukan dengan nyaman.Tahanlah peregangan ini hingga hitungan ke-5, bernapaslah dengan normal. Keduabelas perlahan duduklah dan ambillah napas mendalam beberapa kali. Silangkan kedua pergelangan kaki anda. Angkat kedua tangan anda di atas kepala dan dengan perlahan buatlah lingkaran sebanyak tiga kali untuk meredakan ketegangan di bahu. Dan yang terakhir berbaringlah dengan kedua tangan berada di atas perut. Berbaringlah tanpa bergerak selama beberapa menit untuk merampungkan rangkaian latihan.

BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESA, DAN DEFENISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi efektivitas pemberian terapi pijat terhadap nyeri haid. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pemberian terapi pijat dan variabel dependen adalah intensitas nyeri haid. Penelitian ini terdiri dari dua kelompok, kelompok kontrol dan kelompok intervensi yang diidentifikasi berdasarkan intensitas nyeri haid sesudah diberikan terapi pijat. Hasil yang diharapkan adalah terdapat penurunan intensitas nyeri haid setelah diberikan terapi pijat. Secara skematis, kerangka konsep dapat digambarkan sebagai berikut : Variabel Independen Variabel Dependen Skema 3.1. Kerangka Konsep

B. Hipotesis

Hipotesis penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian terapi pijat terhadap intensitas nyeri haid. Remaja puteri yang mengalami nyeri haid Kelompok intervensi yang diberikan terapi pijat Kelompok kontrol Tanpa terapi pijat Intensitas nyeri haid