BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang berjudul “Efektivitas Terapi Pijat dalam Penanganan Nyeri Haid Pada Remaja Puteri di SMA Negeri 11 Medan Tahun 2012”, diperoleh
dari kuesioner yang diberikan kepada 21 orang responden dengan intervensi pemberian terapi pijat dan 22 orang responden tanpa diberikan terapi pijat sebagai
kelompok kontrol pada remaja puteri SMA Negeri 1l Medan Tahun 2012 yang mengalami nyeri haid yang menjadi subjek penelitian yang dilaksanakan pada
tanggal 27 Maret sampai 5 Mei 2012, menguraikan karakteristik demografi responden, analisis intensitas nyeri haid pada kedua kelompok serta analisis
perbedaan intensitas nyeri haid pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Untuk mempermudah pemahaman hasil penelitian tentang penatalaksanaan
nyeri haid dengan terapi pijat di SMA Negeri 11 Medan, dapat dijelaskan sebagai berikut
1. Analisis Univariat
Analisis univariat ini bertujuan mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti yakni data demografi ibu inpartu meliputi umur, paritas,
pendidikan dan mencari mean, dan standar deviasi skala nyeri persalinan.
1.1 Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Remaja Puteri Pada Kelompok Intervensi dan Kontrol
Hasil penelitian diperoleh data bahwa dari 21 orang kelompok intervensi sebagian besar responden berada pada usia 16 tahun sebanyak 10 orang 47,6,
26
suku responden sebagian besar adalah Batak sebanyak 13 orang 61,9, seluruh responden beragama Islam sebanyak 21 orang 100 dan siklus haid yang dialami
responden sebagian besar berada pada siklus 28 hari yaitu sebanyak 15 orang 71,4.
Sedangkan pada dari 22 orang pada kelompok kontrol sebagian besar responden berada pada usia 15 dan 16 tahun sebanyak 9 orang 40,9, suku
responden sebagian besar adalah Batak sebanyak 13 orang 59,1, seluruh responden beragama Islam sebanyak 22 orang 100 dan siklus haid yang dialami
responden sebagian besar berada pada siklus 30 hari yaitu sebanyak 13 orang 59,1. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut ini.
Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan karakteristik Remaja Puteri
SMA Negeri 11 Medan pada Kelompok Intervensi dan Kelompok Kontrol n=43
Karakteristik Remaja Puteri
Kelompok intervensi Kelompok kontrol
F F
Usia • 14 tahun
• 15 tahun • 16 tahun
• 17 tahun 1
7 10
3 4.8
33.3 47.6
14.3 1
9 9
3 4.5
40.9 40.9
13.6
Suku • Jawa
• Batak 8
13 38.1
61.9 9
13 40.9
59.1 Agama
• Islam 21
100 22
100 Siklus haid
• 28 hari • 30 hari
15 6
71.4 28.6
9 13
40.9 59.1
1.2 Distribusi Responden Berdasarkan Intensitas Nyeri Haid pada Remaja Putri Sebelum dan Sesudah dilakukan Intervensi Pada Kelompok
Intervensi
Hasil penelitian pada kelompok intervensi diperoleh intensitas nyeri sebelum dilakukan terapi pijat rata-rata 5,76 dengan standar deviasi 1,300, min-max 5-9 dan
95 CI nya adalah 1,53-2,94. Sesudah dilakukan terapi pijat rata-rata 3,52 dengan standar deviasi 0,928, min-max 2-6 dan 95 CI nya adalah 1,53-2,94. Hasil tersebut
dapat dilihat pada tabel 5.2 berikut ini.
Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Intensitas Nyeri Haid Pada Remaja Putri
Sebelum dan Sesudah Dilakukan Intervensi Pada Kelompok Intervensi Di SMA Negeri 11 Medan Tahun 2012
Variabel Mean
SD Min-Max
95 CI Intensitas Nyeri
Sebelum dilakukan Intervensi
5,76 1,300
5 - 9 1,53 – 2,94
Intensitas Nyeri Sesudah dilakukan
Intervensi
3,52 0,928
2 – 6 1,53 – 2,94
1.3 Distribusi Responden Berdasarkan Intensitas Nyeri Haid pada Remaja Putri Sebelum dan Sesudah dilakukan Intervensi Pada Kelompok Kontrol
Hasil penelitian pada kelompok kontrol diperoleh intensitas nyeri sebelum dilakukan terapi pijat rata-rata 6,13 dengan standar deviasi 1,64, min-max 3-9 dan 95 CI nya
adalah 0,43-2,38. Sesudah dilakukan terapi pijat rata-rata 4,72 dengan standar deviasi 1,54 min-max 2-7 dan 95 CI nya adalah 0,43-2,38. Hasil tersebut dapat
dilihat pada tabel 5.3 berikut ini.
Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Intensitas Nyeri Haid Pada Remaja Putri
Sebelum dan Sesudah Dilakukan Intervensi Pada Kelompok Kontrol Di SMA Negeri 11 Medan Tahun 2012
Variabel Mean
SD Min-Max
95 CI Intensitas Nyeri
Sebelum dilakukan Intervensi
6,13 1,64
3 - 9 0,43 – 2,38
Intensitas Nyeri Sesudah dilakukan
Intervensi
4,72 1,54
2 - 7 0,43 – 2,38
2. Analisis Bivariat